26.7 C
Medan
Tuesday, May 14, 2024

Dispenda Kelebihan Tenaga Outsourcing

085362127xxx

Yth Bapak Gubsu/Sekda kami staf pegawai Dinas Pendapatan Sumut memohon kepada bapak untuk menertibkan tenaga outsourcing di kantor kami yang jumlahnya hampir sama banyaknya dengan jumlah pegawai, malah ada di satu ruangan pegawainya cuma 10 orang, tapi tenaga outsourcing ada 17 orang,  mantan satpam yang diangkat jadi PNS bisa memasukkan istrinya jadi tenaga outsourcing karena dekat dengan bos kerjaannya juga nggak ada cuma jalan sana sini. Masuk kantor jam 10 mau ditegur ada mamanya, mau dinasehati marah bapaknya.

Macam manalah pak semua kepala memasukkan anaknya jadi tenaga outsourcing satu kantor, ada mamak ada bapak, abang, adik seperti kantor kerajaan saja ada yang nggak masuk 3 bulan gaji jalan terus bah rusaklah negara ini kalau terus dibiarkan, sudah tak sehat lagi kantor ini rata-rata tenaga outsourcingnya anak bos (titipan).

Jadi mau bagaimana lagi Kepala outsourcingnya pun pensiunan dari pegawai BPKP tolonglah pak Gubsu/ Sekda ditertibkan KKN ini, kami sudah muak dengan semua ini kalaupun anak pegawai mau jadi tenaga ousourcing mestinya bapak/mamanya sudah pensiunlah jangan masih aktif seperti di Dispenda ini mereka kan bisa saja bekerjasama untuk korupsi. Terimakasih atas perhatian bapak Gubsu/Sekda untuk Sumut Pos semoga semakin jaya dan brani mengungkap kebenaran untuk memajukan Sumut tercinta. Merdeka.

Kami tak Tambah Lagi

Terimakasih kami sampaikan, memang benar sudah cukup banyak dan sekarang sudah kami anggap cukup untuk tenaga outsourcing. Namun, kami beritahukan untuk penambahan jumlah tenaga outsourcing di Dinas Pendapatan tidak akan dilakukan penambahan lagi pada tahun akan datang. Kami cukupkan sampai tahun ini saja.

Sjafaruddin
Kadis Pendapatan Sumut

085362127xxx

Yth Bapak Gubsu/Sekda kami staf pegawai Dinas Pendapatan Sumut memohon kepada bapak untuk menertibkan tenaga outsourcing di kantor kami yang jumlahnya hampir sama banyaknya dengan jumlah pegawai, malah ada di satu ruangan pegawainya cuma 10 orang, tapi tenaga outsourcing ada 17 orang,  mantan satpam yang diangkat jadi PNS bisa memasukkan istrinya jadi tenaga outsourcing karena dekat dengan bos kerjaannya juga nggak ada cuma jalan sana sini. Masuk kantor jam 10 mau ditegur ada mamanya, mau dinasehati marah bapaknya.

Macam manalah pak semua kepala memasukkan anaknya jadi tenaga outsourcing satu kantor, ada mamak ada bapak, abang, adik seperti kantor kerajaan saja ada yang nggak masuk 3 bulan gaji jalan terus bah rusaklah negara ini kalau terus dibiarkan, sudah tak sehat lagi kantor ini rata-rata tenaga outsourcingnya anak bos (titipan).

Jadi mau bagaimana lagi Kepala outsourcingnya pun pensiunan dari pegawai BPKP tolonglah pak Gubsu/ Sekda ditertibkan KKN ini, kami sudah muak dengan semua ini kalaupun anak pegawai mau jadi tenaga ousourcing mestinya bapak/mamanya sudah pensiunlah jangan masih aktif seperti di Dispenda ini mereka kan bisa saja bekerjasama untuk korupsi. Terimakasih atas perhatian bapak Gubsu/Sekda untuk Sumut Pos semoga semakin jaya dan brani mengungkap kebenaran untuk memajukan Sumut tercinta. Merdeka.

Kami tak Tambah Lagi

Terimakasih kami sampaikan, memang benar sudah cukup banyak dan sekarang sudah kami anggap cukup untuk tenaga outsourcing. Namun, kami beritahukan untuk penambahan jumlah tenaga outsourcing di Dinas Pendapatan tidak akan dilakukan penambahan lagi pada tahun akan datang. Kami cukupkan sampai tahun ini saja.

Sjafaruddin
Kadis Pendapatan Sumut

Artikel Terkait

4 Benua Buru Tse Chi Lop

Gundukan Bahayakan Pengendara

Nyalakan LPJU di Jalan Pattimura

Ruko di Tembung Kokoh Meski tanpa IMB

Terpopuler

Artikel Terbaru

/