PT Sharp Electronics Indonesia (SEID) selaku produsen elektronik yang memiliki kepedulian yang tinggi terhadap bidang lingkungan, di Hari Bumi 2013, kembali menyelenggarakan kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) sebagai bukti kesungguhannya dalam menjaga lingkungan dan pelestarian keanekaragaman hayati Indonesia. Bekerjasama dengan Yayasan Terangi dan Taman Nasional Kepulauan Seribu, PT SEID menggelar kegiatan ‘Aksi Nyata Untuk Bumi’ dengan melakukan Transplatasi 300 Terumbu Karang, Menanam 1000 Pohon Bakau, dan Aksi membersihkan area pantai di Pulau Pramuka. Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari program Adopsi Karang yang telah sukses dilaksanakan oleh PT SEID pada tahun 2010 lalu.
“Sharp memiliki komitmen untuk terus memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan lingkungan, Kami telah melakukan banyak program pendidikan lingkungan, penghijauan, pelestarian keanekaragaman hayati, pemberdayaan masyarakat dan lainnya. Di Hari Bumi 2013, Kami kembali melakukan kegiatan lingkungan yang di fokuskan pada laut dan kawasan pesisir sebagai salah satu elemen penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem yang harus terus dijaga dan dilestarikan. Kami berharap kegiatan yang kami selenggarakan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan melestarikan keanekaragaman hayati di laut dan kawasan pesisir untuk masa depan bumi yang lebih baik.” Ungkap Yukihiro Nono, Brand Strategy Group Senior General Manager PT Sharp Electronics Indonesia.
Terumbu karang merupakan bagian dari ekosistem yang memiliki fungsi sebagai sebagai tempat tinggal, berkembang biak dan mencari makan bagi ribuan jenis ikan, hewan dan tumbuhan yang menjadi tumpuan hidup masyarakat. Dari segi fisik terumbu karang berfungsi sebagai pelindung pantai dari erosi dan abrasi, struktur karang yang keras dapat menahan gelombang dan arus sehingga mengurangi abrasi pantai dan mencegah rusaknya ekosistem pantai lain seperti padang lamun dan mangrove. Terumbu karang pun mampu melakukan penyerapan CO2 hingga menekan laju perubahan iklim. Di kesempatan kali ini Sharp melakukan penanaman 10 marga karang yaitu Acropora, Hydnopora, Montipora, Caulastrea, Euphyllia, Platygira, Pavona, Porites, dan Merullina.
Seperti halnya terumbu karang, tanaman mangrove juga memiliki beberapa fungsi penting. Secara fisik, tanaman mangrove berfungsi sebagai penahan abrasi pantai, penahan instrusi (peresapan) air laut ke daratan, penahan badai dan angin yang bermuatan garam, menurunkan kandungan karbondioksida (CO2) di udara, menghambat bahan-bahan tercemar di perairan pantai. Sementara itu secara biologis mangrove merupakan tempat hidup dan sumber makanan bagi biota laut. Dari segi ekonomi, mangrove merupakan tempat mata pencaharian bagi masyarakat sekitar karena memberikan sumber bahan kayu untuk bangunan dan kayu bakar, serta tempat untuk melakukan usaha tambak dan mencari hasil-hasil pangan laut. Di Pulau Pramuka sharp menanam jenis Rhyzopora muncronata.
Kegiatan ‘Aksi Nyata Untuk Bumi’ ini Sharp melibatkan para karyawan, pelajar SMU dan juga warga setempat. Para peserta pun di ajak melakukan aksi bersih pantai sebagai kontribusi menjaga kebersihan pantai dan meningkatkan kesadaran serta kepedulian mereka terhadap lingkungan yang bersih dan sehat. (rel)