30 C
Medan
Monday, September 23, 2024

Limbah Kopi Jadi Minuman Sehat

MEDAN-Biasanya biji kopi dijadikan bahan untuk membuat kopi. Ternyata kulit daging kopi, atau disebut limbah kopi bisa dijadikan bahan untuk serbuk kopi. Itulah hasil penelitian Mahasiswa Pertanian  Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) tentang limbah kopi yang dijadikan sebagai bubuk kopi.

DIUJI: Mahasiswa Pertanian UMSU melakukan pengujian rasa bubuk kopi  Laboratorium Pertanian.//bani/sumut pos
DIUJI: Mahasiswa Pertanian UMSU melakukan pengujian rasa bubuk kopi di Laboratorium Pertanian.//bani/sumut pos

Penelitian ini ditujukan untuk menemukan peluang bisnis dengan memanfaatkan limbah kopi sebagai bubuk yang memililiki rasa, aroma dan manfaat lain sebagai alternatif pengganti biji kopi dan bahan dasar bubuk kopi.
Penelitian tersebut diperlombakan di Pekan Kreatifitas Mahasiswa (PKM) di Makassar kemarin. Ketua tim, Rizki mengatakan, banyaknya petani kopi yang rugi pascapanen sudah banyak dibicarakan, karena 25 persen hasil dari pertanian sering sekali terbuang percuma alias tidak termanfaatkan.

“Untuk itu dalam pemanfaatan limbah kopi dengan mendapatkan bubuk kopi dari kulitnya sehingga diperoleh rasa dan aroma meminum kopi yang berbeda, lebih sehat dan segera diminati para pecandu kopi dan pecandu baru bubuk kopi tanpa kopi.  Dan juga dapat menemukan peluang bisnis baru bagi petani atau siapa saja karena proses pengelolaan dan pembuatan yang mudah dengan biaya murah serta tersedianya limbah yang banyak, “ucapnya.

Kata Rizki lagi, dalam penelitian ini dilakukan di daerah Desa Pertapaan, Sigalingging, Kabupaten Dairi. Karena daerah tersebut sebagai daerah penghasil kopi terbesar dan terbaik di Sumatera Utara yang memiliki  topografi datar dengan ketinggian tempat 1400 meter di bawah permukaan laut (dpl). “Itulah hasil di laboratorium teknologi Pertanian Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara Medan tentang membuat cita rasa kopi dan pengemasan yang baik,” ucapnya.
Rizki menjelaskan dalam pengolahan bisa dilakukan dengan dua cara yaitu cara basah dan kering. Pada kedua cara ini maka akan dihasilkan limbah atau sisa pengolahan berupa kulit dan dagingnya yang tidak termanfaatkan kemudian dipadukan dengan jeruk nipis.  Pemanfaatan pada jeruk nipis sangat banyak, antara lain untuk sari buah, penyedap minuman dan buah segar, bumbu penyedap masakan, merawat kecantikan dan berbagai pelengkap ramuan obat tradisional serta sumber pektin.

Kata Rizki ada kandungan lain yang sangat bermanfaat pada kulit kopi dan jeruk yang berwarna jingga/kuning atau yang dikenal dengan nama  betakaroten. Warna jingga menyiratkan kandungan betakaroten yang berfungsi menghambat proses penuan dengan meremajakan sel-sel tubuh. Zat ini juga akan berubah menjadi vitamin A yang meningkatkan kekebalan tubuh sehingga tidak mudah terserang penyakit

Sedangkan alat yang digunakan untuk membuat kopi dari limbah kopi yakni menyediakan wajan yang terbuat dari tanah (kuali), wajan terbuat dari besi/baja, sutil besi, ember, alumunium foil, plastik transparan, saringan 75 mesh, thermometer, penggilingan, timbangan, guntingan, pisau dan parutan tahan karat (stainless) dan lain-lain.

“Uji organoleptik pada warna, rasa dan aroma pada beberapa panelis yang merupakan pecandu kopi dan peminat minuman sehat. Untuk itu kita mengharapkan  menjadi referensi  kelebihan bubuk kopi ini serta analisa kandungan kimia, vitamin dan mineral yang diuji juga dapat menjadi referensi manfaat dan kelebihan minuman ini untuk dikonsumsi,” ucapnya  (mag-19)

MEDAN-Biasanya biji kopi dijadikan bahan untuk membuat kopi. Ternyata kulit daging kopi, atau disebut limbah kopi bisa dijadikan bahan untuk serbuk kopi. Itulah hasil penelitian Mahasiswa Pertanian  Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) tentang limbah kopi yang dijadikan sebagai bubuk kopi.

DIUJI: Mahasiswa Pertanian UMSU melakukan pengujian rasa bubuk kopi  Laboratorium Pertanian.//bani/sumut pos
DIUJI: Mahasiswa Pertanian UMSU melakukan pengujian rasa bubuk kopi di Laboratorium Pertanian.//bani/sumut pos

Penelitian ini ditujukan untuk menemukan peluang bisnis dengan memanfaatkan limbah kopi sebagai bubuk yang memililiki rasa, aroma dan manfaat lain sebagai alternatif pengganti biji kopi dan bahan dasar bubuk kopi.
Penelitian tersebut diperlombakan di Pekan Kreatifitas Mahasiswa (PKM) di Makassar kemarin. Ketua tim, Rizki mengatakan, banyaknya petani kopi yang rugi pascapanen sudah banyak dibicarakan, karena 25 persen hasil dari pertanian sering sekali terbuang percuma alias tidak termanfaatkan.

“Untuk itu dalam pemanfaatan limbah kopi dengan mendapatkan bubuk kopi dari kulitnya sehingga diperoleh rasa dan aroma meminum kopi yang berbeda, lebih sehat dan segera diminati para pecandu kopi dan pecandu baru bubuk kopi tanpa kopi.  Dan juga dapat menemukan peluang bisnis baru bagi petani atau siapa saja karena proses pengelolaan dan pembuatan yang mudah dengan biaya murah serta tersedianya limbah yang banyak, “ucapnya.

Kata Rizki lagi, dalam penelitian ini dilakukan di daerah Desa Pertapaan, Sigalingging, Kabupaten Dairi. Karena daerah tersebut sebagai daerah penghasil kopi terbesar dan terbaik di Sumatera Utara yang memiliki  topografi datar dengan ketinggian tempat 1400 meter di bawah permukaan laut (dpl). “Itulah hasil di laboratorium teknologi Pertanian Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara Medan tentang membuat cita rasa kopi dan pengemasan yang baik,” ucapnya.
Rizki menjelaskan dalam pengolahan bisa dilakukan dengan dua cara yaitu cara basah dan kering. Pada kedua cara ini maka akan dihasilkan limbah atau sisa pengolahan berupa kulit dan dagingnya yang tidak termanfaatkan kemudian dipadukan dengan jeruk nipis.  Pemanfaatan pada jeruk nipis sangat banyak, antara lain untuk sari buah, penyedap minuman dan buah segar, bumbu penyedap masakan, merawat kecantikan dan berbagai pelengkap ramuan obat tradisional serta sumber pektin.

Kata Rizki ada kandungan lain yang sangat bermanfaat pada kulit kopi dan jeruk yang berwarna jingga/kuning atau yang dikenal dengan nama  betakaroten. Warna jingga menyiratkan kandungan betakaroten yang berfungsi menghambat proses penuan dengan meremajakan sel-sel tubuh. Zat ini juga akan berubah menjadi vitamin A yang meningkatkan kekebalan tubuh sehingga tidak mudah terserang penyakit

Sedangkan alat yang digunakan untuk membuat kopi dari limbah kopi yakni menyediakan wajan yang terbuat dari tanah (kuali), wajan terbuat dari besi/baja, sutil besi, ember, alumunium foil, plastik transparan, saringan 75 mesh, thermometer, penggilingan, timbangan, guntingan, pisau dan parutan tahan karat (stainless) dan lain-lain.

“Uji organoleptik pada warna, rasa dan aroma pada beberapa panelis yang merupakan pecandu kopi dan peminat minuman sehat. Untuk itu kita mengharapkan  menjadi referensi  kelebihan bubuk kopi ini serta analisa kandungan kimia, vitamin dan mineral yang diuji juga dapat menjadi referensi manfaat dan kelebihan minuman ini untuk dikonsumsi,” ucapnya  (mag-19)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/