25 C
Medan
Friday, June 28, 2024

Target Hijau dan Asri

Tanam 1.500 Bakau dan 300 Mahoni

Guna mengantisipasi pemanasan global, sejumlah pemuda yang dimotori Komite Nasional Pemuda Indonesia (PK-KNPI) Kecamatan Secanggang, melakukan penanaman 1.500 bibit bakau dan 300 bibi mahoni di Desa Sungai Ular, Kecamatan Secanggang, Langkat, baru-baru ini.

Dikatakan Ketua PK-KNPI Kecamatan Secanggang Syahmujar, penanaman bibit bakau ini, penanaman bibit bakau bertujuan untuk mengantisipasi kemungkinan bencana alam yang kerab terjadi dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir.

“Menanam pohon adalah jihad, maka dari itu, mari sama-sama kita lestarikan dan kita jaga pohon yang hari ini kita tanam. Karena pohon yang kita tanam, merupakan warisan yang bakal kita serahkan kepada anak cucu kita,” ujarnya.
Lokasi penanaman pohon berada di Dusun II Sungai Makam, tepatnya di Parit Raja sepanjang 500 meter yang menghubungkan beberapa dusun di Desa Sungai Ular.

Untuk jenis pohon yang ditanam, kata Syamujar, bibit pohon mahoni dan bakau (Mangrove). “Bibit bakau ada 1.500 batang, dan 300 bibit mahoni,” jelasnya.

Masih Syahmujar, penanaman pohon melibatkan ratusan pemuda dari berbagai organisasi termasuk mahasiswa yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN).

Pengurus Karang Taruna Kecamatan Secanggang M Salim, berharap kegiatan  penghijauan ini, jangan menjadi kegiatan seremonial belaka, tapi bisa terus berlanjut dan dapat terus dilaksanakan di kemudian hari.
“Kegiatan ini harus dilanjutkan, dan menyebar ke desa-desa lain agar semua wilayah di Kecamatan Secanggang, kembali hijau dan asri,” ucap Salim.

Sekretaris Kecamatan Secanggang Aliandi, yang turut hadir dalam kegiatan itu mengatakan, penanaman pohon ini harus terus digalakkan untuk menindaklanjuti program pemerintah One Billion Indonesian Trees (OBIT), apalagi terkait dengan mangrove yang sangat erat hubungannya dengan kawasan pesisir. “Penghijauan seperti ini, patut digalakkan mengingat ancaman abrasi laut,” kata Aliandi.(ndi)

 

Tanam 1.500 Bakau dan 300 Mahoni

Guna mengantisipasi pemanasan global, sejumlah pemuda yang dimotori Komite Nasional Pemuda Indonesia (PK-KNPI) Kecamatan Secanggang, melakukan penanaman 1.500 bibit bakau dan 300 bibi mahoni di Desa Sungai Ular, Kecamatan Secanggang, Langkat, baru-baru ini.

Dikatakan Ketua PK-KNPI Kecamatan Secanggang Syahmujar, penanaman bibit bakau ini, penanaman bibit bakau bertujuan untuk mengantisipasi kemungkinan bencana alam yang kerab terjadi dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir.

“Menanam pohon adalah jihad, maka dari itu, mari sama-sama kita lestarikan dan kita jaga pohon yang hari ini kita tanam. Karena pohon yang kita tanam, merupakan warisan yang bakal kita serahkan kepada anak cucu kita,” ujarnya.
Lokasi penanaman pohon berada di Dusun II Sungai Makam, tepatnya di Parit Raja sepanjang 500 meter yang menghubungkan beberapa dusun di Desa Sungai Ular.

Untuk jenis pohon yang ditanam, kata Syamujar, bibit pohon mahoni dan bakau (Mangrove). “Bibit bakau ada 1.500 batang, dan 300 bibit mahoni,” jelasnya.

Masih Syahmujar, penanaman pohon melibatkan ratusan pemuda dari berbagai organisasi termasuk mahasiswa yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN).

Pengurus Karang Taruna Kecamatan Secanggang M Salim, berharap kegiatan  penghijauan ini, jangan menjadi kegiatan seremonial belaka, tapi bisa terus berlanjut dan dapat terus dilaksanakan di kemudian hari.
“Kegiatan ini harus dilanjutkan, dan menyebar ke desa-desa lain agar semua wilayah di Kecamatan Secanggang, kembali hijau dan asri,” ucap Salim.

Sekretaris Kecamatan Secanggang Aliandi, yang turut hadir dalam kegiatan itu mengatakan, penanaman pohon ini harus terus digalakkan untuk menindaklanjuti program pemerintah One Billion Indonesian Trees (OBIT), apalagi terkait dengan mangrove yang sangat erat hubungannya dengan kawasan pesisir. “Penghijauan seperti ini, patut digalakkan mengingat ancaman abrasi laut,” kata Aliandi.(ndi)

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/