26 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

7 Siswa SMA YPSA Ikut Forum Pelajar Indonesia

MEDAN- Tujuh siswa SMA Yayasan Pendidikan Shafiyyatul Amaliyyah (YPSA) Medan terpilih ke Forum Pelajar Indonesia. Para siswa berprestasi itu dilepas ke Jakarta untuk ikuti even itu pada 3-9 Juli mendatang.

Ketua Umum Yayasan Pendidikan Shafiyyatul Amaliyyah (YPSA) Medan Hj Rahmawaty Sofyan Raz meminta kepada tujuh pelajar itu agar menjadikan Forum Pelajar Indonesia tingkat nasional tahun 2012 sebagai latihan kemandirian dan bersosialisasi.

“Selain itu, manfaatkan forum ini jadi pelatihan sebagai pemimpin, karena pesertanya dari seluruh Indonesia,” katanya dalam arahannya ketika memberangkatkan 7 siswa-siswi SMA YPSA ke Forum Pelajar Indonesia di YPSA, Jumat (29/6) yang turut dihadiri Kepala sekolah SMA Rudi Sumarto, S.Si dan Kepala Bagian Pendidikan YPSA Bagoes Maulana, S.Kom.

Tujuh siswa yang dikirim tersebut adalah Evan Fardian Sinuhaji, Abdur Rahman Hakim, Ahmad Miryaza Arifudin Lubis, Erysa Alifa Maharani, Khavieza Siregar, Raymissa Wukfy, dan Fildzah Nashirah dengan guru pendamping Ana Uzla Batubara, M.Si.

Menurut Hj Rahmawaty, jumlah peserta Forum Pelajar Indonesia dari YPSA relatif besar dibandingkan sekolah-sekolah lain.  Jumlah ini bisa mempengaruhi situasi dan kondisi di dalam forum itu. Sehingga, pelajar YPSA bisa menjadi pemimpin dalam setiap kegiatan itu.
Tidak mustahil dalam kurun waktu 20 tahun mendatang muncul pemimpin bangsa dari forum ini, termasuk dari YPSA.

“Dalam forum ini biasanya dihadiri pejabat negara sebagai narasumber. Gunakan forum ini untuk sarana bertanya, karena forum ini sebagai sarana untuk bisa bertemu pejabat negara,” jelasnya.

Dia juga meminta kepada pelajar SMA YPSA yang ikut dalam forum ini agar mempunyai kepribadian dan jangan hanya sekadar ikut-ikutan saja. Begitu juga jangan pelit membagi-bagikan ilmu pengetahuan yang dimilikinya kepada pihak lain.  “Jaga nama baik Kota Medan dan Sumatera Utara serta YPSA. Diharapkan peserta dari YPSA dapat menunjukkan nilai-nilai religius,” katanya. (ful)

MEDAN- Tujuh siswa SMA Yayasan Pendidikan Shafiyyatul Amaliyyah (YPSA) Medan terpilih ke Forum Pelajar Indonesia. Para siswa berprestasi itu dilepas ke Jakarta untuk ikuti even itu pada 3-9 Juli mendatang.

Ketua Umum Yayasan Pendidikan Shafiyyatul Amaliyyah (YPSA) Medan Hj Rahmawaty Sofyan Raz meminta kepada tujuh pelajar itu agar menjadikan Forum Pelajar Indonesia tingkat nasional tahun 2012 sebagai latihan kemandirian dan bersosialisasi.

“Selain itu, manfaatkan forum ini jadi pelatihan sebagai pemimpin, karena pesertanya dari seluruh Indonesia,” katanya dalam arahannya ketika memberangkatkan 7 siswa-siswi SMA YPSA ke Forum Pelajar Indonesia di YPSA, Jumat (29/6) yang turut dihadiri Kepala sekolah SMA Rudi Sumarto, S.Si dan Kepala Bagian Pendidikan YPSA Bagoes Maulana, S.Kom.

Tujuh siswa yang dikirim tersebut adalah Evan Fardian Sinuhaji, Abdur Rahman Hakim, Ahmad Miryaza Arifudin Lubis, Erysa Alifa Maharani, Khavieza Siregar, Raymissa Wukfy, dan Fildzah Nashirah dengan guru pendamping Ana Uzla Batubara, M.Si.

Menurut Hj Rahmawaty, jumlah peserta Forum Pelajar Indonesia dari YPSA relatif besar dibandingkan sekolah-sekolah lain.  Jumlah ini bisa mempengaruhi situasi dan kondisi di dalam forum itu. Sehingga, pelajar YPSA bisa menjadi pemimpin dalam setiap kegiatan itu.
Tidak mustahil dalam kurun waktu 20 tahun mendatang muncul pemimpin bangsa dari forum ini, termasuk dari YPSA.

“Dalam forum ini biasanya dihadiri pejabat negara sebagai narasumber. Gunakan forum ini untuk sarana bertanya, karena forum ini sebagai sarana untuk bisa bertemu pejabat negara,” jelasnya.

Dia juga meminta kepada pelajar SMA YPSA yang ikut dalam forum ini agar mempunyai kepribadian dan jangan hanya sekadar ikut-ikutan saja. Begitu juga jangan pelit membagi-bagikan ilmu pengetahuan yang dimilikinya kepada pihak lain.  “Jaga nama baik Kota Medan dan Sumatera Utara serta YPSA. Diharapkan peserta dari YPSA dapat menunjukkan nilai-nilai religius,” katanya. (ful)

Artikel Terkait

Bobby Resmikan Pekan Kuliner Kondang

Dua Artis Meriahkan HMAF 2019

Gagal Jadi Pengusaha, Kini Jadi Pengajar

Terpopuler

Artikel Terbaru

/