BEROPERASINYA bus Djawatan Angkoetan Motor Repoeblik Indonesia (DAMRI) sebagai moda transportasi menuju Bandara Kualanamu suasana Plaza Medan Fair di Jalan Gatot Subroto kian berbeda. Setidaknya pengunjung semakin meramaikan pusat perbelanjaan Kota Medan itu.
Nah, pihak DAMRI kini berupaya membuat calon penumpang merasa nyaman di ruang tunggu.
“Kita sudah sediakan tempat sementara bagi penumpang DAMRI, bisa juga sambil menunggu bus datang makan dulu di dalam. Ya, untuk sementara ini dulu lah yang bisa kita sediakan,” kata petugas pengawas penumpang, Irwanto (52) dari Perusahaan Umum DAMRIn
Guna membangun yang lebih baik lagi, Irawanto mengatakan DAMRI akan menggandeng sponsor untuk membangun halte yang lebih baik sebagai ruang tunggu penumpang, “Mungkin kita akan menggandeng sponsor untuk bantu membangun halte tempat ruang tunggu penumpang, jadi sementara pakai tenda ini dulu lah, kan nggak lama-lama kali nunggunya, setengah jam sekali kita berangkat, penuh atau nggak kita harus jalan. Makanya, kalaupun menunggu di sini enggak terlalu lama,” ungkapnya lagi.
Sementara Bagas (32), calon penumpang yang menunggu di bawah tenda DAMRI mengatakan lokasi shelter bus DAMRI saat ini sudah cukup strategis, tetapi perlu dibangun fasilitas yang lebih baik lagi.
“Sudah cocok di sini tempatnya, selain tempatnya aman juga bisa melihat-lihat ke dalam plaza. Harapan saya ruang tunggunya dibangun permanen supaya tidak kena hujan,” bilangnya.
Bagas pun berharap shelter bus yang harus dibangun nantinya standar internasional, sesuai dengan kelas bandaranya yang udah internasional. “Aneh rasanya jika bandaranya berkelas internasional, sementara shelter busnya masih pakai tenda,” pungkasnya. (mag-2)
BEROPERASINYA bus Djawatan Angkoetan Motor Repoeblik Indonesia (DAMRI) sebagai moda transportasi menuju Bandara Kualanamu suasana Plaza Medan Fair di Jalan Gatot Subroto kian berbeda. Setidaknya pengunjung semakin meramaikan pusat perbelanjaan Kota Medan itu.
Nah, pihak DAMRI kini berupaya membuat calon penumpang merasa nyaman di ruang tunggu.
“Kita sudah sediakan tempat sementara bagi penumpang DAMRI, bisa juga sambil menunggu bus datang makan dulu di dalam. Ya, untuk sementara ini dulu lah yang bisa kita sediakan,” kata petugas pengawas penumpang, Irwanto (52) dari Perusahaan Umum DAMRIn
Guna membangun yang lebih baik lagi, Irawanto mengatakan DAMRI akan menggandeng sponsor untuk membangun halte yang lebih baik sebagai ruang tunggu penumpang, “Mungkin kita akan menggandeng sponsor untuk bantu membangun halte tempat ruang tunggu penumpang, jadi sementara pakai tenda ini dulu lah, kan nggak lama-lama kali nunggunya, setengah jam sekali kita berangkat, penuh atau nggak kita harus jalan. Makanya, kalaupun menunggu di sini enggak terlalu lama,” ungkapnya lagi.
Sementara Bagas (32), calon penumpang yang menunggu di bawah tenda DAMRI mengatakan lokasi shelter bus DAMRI saat ini sudah cukup strategis, tetapi perlu dibangun fasilitas yang lebih baik lagi.
“Sudah cocok di sini tempatnya, selain tempatnya aman juga bisa melihat-lihat ke dalam plaza. Harapan saya ruang tunggunya dibangun permanen supaya tidak kena hujan,” bilangnya.
Bagas pun berharap shelter bus yang harus dibangun nantinya standar internasional, sesuai dengan kelas bandaranya yang udah internasional. “Aneh rasanya jika bandaranya berkelas internasional, sementara shelter busnya masih pakai tenda,” pungkasnya. (mag-2)
