PAKPAK BHARAT-Kementerian agama Kabupaten Pakpak Bharat melalui Seksi Kependidikan Agama Islam (Kependais) dan Pemberdayaan Masjid melaksanakan pembinaan guru mata pelajaran Madrasah Iftida’iah (MI). Acara dilakukan di MTs Sukarame, Selasa (10/4) diikuti sebanyak 30 orang peserta terdiri guru mata pelajaran umum pada MI . Pembinaan ini merupakan kegiatan pertama yang diselenggarakan oleh seksi Kependais dan Peminaan Masjid mengawali tahun anggaran 2012.
Hadir dalam acara dimaksud Kakankemenag Kabupaten Pakpak Bharat Drs. Saidup Kudadiri, MM, Dra Farida Ros br Purba (Kasi Kependais dan Pembinaan Masjid), menghadirkan narasumber Drs Fahrizal dan Supriyanto Spd.
Acara pembukaan diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Sihar Manik dilanjutkan dengan laporan Ketua Panitia Pelaksana oleh Dra Farida Ros Purba, M.pd. Dalam laporannya beliau mengucapkan terima kasih atas kehadiran para peserta dalam pelaksanaan pembinaan ini. Dia menegaskan bahwa guru dituntut harus kwalitatif, inovatif, aktif, kreatif, dan interaktif yang akhirnya menjadi guru yang profesional.
Dikatakannya guru merupakan profesi yang sangat mulia dalam membentuk akhlak serta moral bangsa, guru merupakan ujung tombak pendidikan. Maksud dan tujuan pembinaan ini adalah untuk mewujudkan guru yang profesional pada bidang ahlinya, meningkatkan kualitas pendidikan mata pelajaran umum dan terlaksananya manajemen pendidikan dan administrasi pada Madrasah iftida’iah dengan baik dan benar.
Sementara itu Kakankemenag Drs Saidup Kudadiri, MM dalam sambutannya menjelaskan bahwa ada lima rencana strategis kementerian agama dalam rangka melaksanakan tugas, pokok dan fungsi (Tupoksi) yakni, peningkatan kehidupan beragama, peningkatan kerukunan umat beragama, peningkatan kualitas pendidikan agama dan keagamaan, peningkatan kualitas pelayanan haji, dan tatakelola pemerintahan yang bersih dan berwibawa. Salah satu upaya peningkatan kualitas pendidikan agama dan keagamaan adalah dengan melakukan pembinaan dan pelatihan, diantaranya adalah pembinaan guru mata pelajaran maderasah iftida’iah.
Pembinaan ini sangat bermanfaat bagi guru mata pelajaran umum pada madrasah tingkat dasar (MI) untuk menambah pengetahuan dan wawasan serta pengalaman yang baru dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan mata pelajaran umum pada madrasah tingkat dasar serta meningkatkan kompetensi guru dalam penguasaan materi dan penerapan metode pembelajaran. Pada akhir arahannya, Saidup mengajak seluruh peserta agar bersama-sama berjuang untuk mempertahankan dan mengobarkan kalimat Tauhid dengan tetap mempertahankan keberadaan Madrasah. (mag-14)