MEDAN- Telkom memiliki komitmen yang kuat untuk mendigitalisasi berbagai layanan publik dan perumahan untuk mendorong upaya pemerintah mempercepat program internetisasi.
Untuk menyukseskan program itu, Telkom akan melakukan upgrade jaringan telepon milik pelanggan dengan teknologi terbaru berkemampuan nirkabel/wireless (WiFi) sehingga layanan milik pelanggan menjadi lebih mudah dikelola operasional dan pemeliharaannya serta siap digunakan untuk menikmati koneksi Internet berkecepatan tinggi (broadband) setiap saat diperlukan.
Demikian dijelaskan Kepala Telkom Regional 1 Sumatera, Overlis, kepada media di Medan, Jumat (7/12). Jelasnya, untuk mendigitalkan rumah pelanggan Telkom tidak mengutip satu rupiah pun alias gratis. Kata Overlis, upgrade jaringan ini merupakan inisiatif Telkom untuk melakukan peningkatan kemampuan jaringan telepon menjadi jaringan berkemampuan broadband.
Program Upgrade Jaringan dimaksudkan untuk percepatan migrasi layanan telepon menjadi layanan broadband ready. Dengan program ini diharapkan dapat meningkatkan taraf pendidikan dan pengetahuan serta pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Alasan lain dari program upgrade jaringan ini adalah tingginya animo masyarakat untuk mengakses berbagai informasi dan hiburan melalui Internet. Dengan demikian jaringan telepon di rumah pelanggan disiapkan untuk koneksi Internet kecepatan tinggi. Adapun kecepatan minimal untuk download 512 Kbps dan upload 128 Kbps. Kecepatan tsb, saat ini bisa dikembangkan hingga 3 Mbps dan secara bertahap dikembangkan hingga 100 Mbps.
Pelanggan internet di Indonesia sampai saat ini masih tertinggal jauh dibandingkan negara tetangga, seperti Malaysia, Thailand dan Philipina. Untuk itu, melalui program MP3EI (Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia ) dimana Telkom membangun “Nusantara Super Highway” dengan menggelar True Broadband Access (2011-2015). Dengan program ini diharapkan akan menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara di Asia yang memiliki keunggulan broadband yang setara dengan negara maju di Asia lainnya.
Kepala Telkom Regional 1 Sumatra, Overlis, menegaskan, dengan program Upgrade Jaringan ini pelanggan telepon rumah akan mendapat instalasi perangkat milik Telkom berupa modem berkemampuan nirkabel (WiFi) sehingga jaringan telepon di rumahnya sudah siap apabila sewaktu-waktu diperlukan untuk mengakses Internet dan layanan lainnya.
“Saya percaya masyarakat akan menyambut baik kebijakan upgrade jaringan ini sebagai salah satu upaya terbaru dari Telkom memenuhi kebutuhan pelanggan setia telepon rumah. Apalagi pelanggan tidak dibebani biaya sama sekali,” kata Overlis.
Untuk mendorong percepatan program Upgrade Jaringan di perumahan-perumahan seluruh Sumatera, Telkom telah melakukan penandatanganan kerjasama dengan 10 DPD REI di Sumatera. Diharapkan dengan kerjasama ini, maka program digitalisasi perumahan-perumahan bisa dilakukan lebih cepat. Pilot project akan dilakukan di satu atau dua perumahan di setiap kota besar di Sumatera dalam waktu dekat. (*/ila)