31 C
Medan
Sunday, June 30, 2024

PTPN IV Dapat Penghargaan dari Kementerian ESDM

Manfaatkan Tandan Kosong Sawit jadi Power Plant

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik memberikan Penghargaan Energi 2012, kategori Pratama Perusahaan Nasional kepada PTPN IV, atas upaya PTPN IV sebagai korporat berbuat nyata bagi pengembangan, inovasi, penyediaan dan pemanfaatan energi baru terbarukan.

Penghargaan diterima langsung oleh Dirut PTPN IV Erwin Nasution dari Menteri ESDM, pada acara Malam Penganugerahan Penghargaan Energi yang ke-2 tahun 2012, dan merupakan rangkaian acara Hari Jadi Pertambangan dan Energi ke-67, yang dihadiri oleh 250 undangan baik dari lingkungan Kementerian ESDM, beberapa Kementerian terkait, Kepala Daerah, Kepala Dinas ESDM, Perguruan Tinggi, dan pemangku kepentingan di sektor ESDM di Indonesia serta Organisasi Profesi, di Grand Ballroom The Dharmawangsa, Jumat (12/10) di Jakarta.

Penghargaan ini diberikan kepada PTPN IV, atas pemanfaatkan tandan kosong kelapa sawit yang selama ini hanya digunakan sebagai mulsa, kini dapat memberikan nilai tambah yang lebih baik, dengan menjadikan sebagai bahan bakar pembangkit listrik tenaga biomasa sawit (PLTBS) atau Power Plant.
Energi listrik Power Plant yang berlokasi di Kebun Pabatu ini menghasilkan 2  hingga  2,5 MW sebagai penggerak Pabrik Pengolahan Inti Sawit (PPIS). Sejak PPIS di Pabatu dibangun tahun 1997/1998 beroperasi menggunakan energi listrik dari PT PLN, namun dengan beroperasinya Power Plant mulai tahun 2009 energi listrik dari PLN yang semula untuk PPIS bisa dialihkan untuk masyarakat.

Dengan adanya Power Plant energi listrik ke PPIS lebih stabil voltasenya, sehingga kinerja PPIS lebih baik.

Penghargaan Energi 2012 merupakan suatu bentuk apresiasi yang diberikan oleh Pemerintah untuk  menghargai jasa perorangan, kelompok masyarakat (prakarsa), dan pemerintah daerah (prabawa) yang berjasa dalam melakukan teknologi baru, dengan maksud untuk mendorong peran aktif masyarakat pemangku kepentingan untuk melakukan diversifikasi, konservasi dan budaya hemat energi serta menciptakan inovasi pengembangan sektor ESDM.
Rangkaian kegiatan ini dimulai dari kegiatan sosialisasi melalui penyebaran informasi dan penjaringan calon hingga Penganugerahan Penghargaan Energi. Jumlah keseluruhan calon penerima penghargaan energi tahun 2012 sebanyak 83 calon dengan rincian 53 calon prakarsa, 20 calon pratama, dan 10 calon prabawa.

Calon tersebar di 24 provinsi, dan 55 kabupaten/kota seluruh Indonesia. Dari 83 calon terdapat 26 calon yang telah ikut serta dalam Penghargaan Energi tahun 2011.

Tahap selanjutnya adalah kompilasi, identifikasi, evaluasi dan penilaian serta verifikasi terhadap semua calon yang masuk. Proses penilaian usulan calon  dilakukan oleh Dewan Juri yang berjumlah 9 orang yang berasal dari Asosiasi Sektor Energi dan Sumber Daya Mineral, Perguruan Tinggi, Praktisi, Tokoh Masyarakat, dan Lembaga Swadaya Masyarakat.

Hasil akhir penilaian oleh dewan juri telah ditetapkan dalam Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral sebanyak 15 penerima penghargaan, yaitu kategori prakarsa perorangan 3, kelompok masyarakat 2, kategori pratama perusahaan nasional 3, perusahaan daerah 3, kategori prabawa 2 dan pemerintah kabupaten 2. (dra)

Manfaatkan Tandan Kosong Sawit jadi Power Plant

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik memberikan Penghargaan Energi 2012, kategori Pratama Perusahaan Nasional kepada PTPN IV, atas upaya PTPN IV sebagai korporat berbuat nyata bagi pengembangan, inovasi, penyediaan dan pemanfaatan energi baru terbarukan.

Penghargaan diterima langsung oleh Dirut PTPN IV Erwin Nasution dari Menteri ESDM, pada acara Malam Penganugerahan Penghargaan Energi yang ke-2 tahun 2012, dan merupakan rangkaian acara Hari Jadi Pertambangan dan Energi ke-67, yang dihadiri oleh 250 undangan baik dari lingkungan Kementerian ESDM, beberapa Kementerian terkait, Kepala Daerah, Kepala Dinas ESDM, Perguruan Tinggi, dan pemangku kepentingan di sektor ESDM di Indonesia serta Organisasi Profesi, di Grand Ballroom The Dharmawangsa, Jumat (12/10) di Jakarta.

Penghargaan ini diberikan kepada PTPN IV, atas pemanfaatkan tandan kosong kelapa sawit yang selama ini hanya digunakan sebagai mulsa, kini dapat memberikan nilai tambah yang lebih baik, dengan menjadikan sebagai bahan bakar pembangkit listrik tenaga biomasa sawit (PLTBS) atau Power Plant.
Energi listrik Power Plant yang berlokasi di Kebun Pabatu ini menghasilkan 2  hingga  2,5 MW sebagai penggerak Pabrik Pengolahan Inti Sawit (PPIS). Sejak PPIS di Pabatu dibangun tahun 1997/1998 beroperasi menggunakan energi listrik dari PT PLN, namun dengan beroperasinya Power Plant mulai tahun 2009 energi listrik dari PLN yang semula untuk PPIS bisa dialihkan untuk masyarakat.

Dengan adanya Power Plant energi listrik ke PPIS lebih stabil voltasenya, sehingga kinerja PPIS lebih baik.

Penghargaan Energi 2012 merupakan suatu bentuk apresiasi yang diberikan oleh Pemerintah untuk  menghargai jasa perorangan, kelompok masyarakat (prakarsa), dan pemerintah daerah (prabawa) yang berjasa dalam melakukan teknologi baru, dengan maksud untuk mendorong peran aktif masyarakat pemangku kepentingan untuk melakukan diversifikasi, konservasi dan budaya hemat energi serta menciptakan inovasi pengembangan sektor ESDM.
Rangkaian kegiatan ini dimulai dari kegiatan sosialisasi melalui penyebaran informasi dan penjaringan calon hingga Penganugerahan Penghargaan Energi. Jumlah keseluruhan calon penerima penghargaan energi tahun 2012 sebanyak 83 calon dengan rincian 53 calon prakarsa, 20 calon pratama, dan 10 calon prabawa.

Calon tersebar di 24 provinsi, dan 55 kabupaten/kota seluruh Indonesia. Dari 83 calon terdapat 26 calon yang telah ikut serta dalam Penghargaan Energi tahun 2011.

Tahap selanjutnya adalah kompilasi, identifikasi, evaluasi dan penilaian serta verifikasi terhadap semua calon yang masuk. Proses penilaian usulan calon  dilakukan oleh Dewan Juri yang berjumlah 9 orang yang berasal dari Asosiasi Sektor Energi dan Sumber Daya Mineral, Perguruan Tinggi, Praktisi, Tokoh Masyarakat, dan Lembaga Swadaya Masyarakat.

Hasil akhir penilaian oleh dewan juri telah ditetapkan dalam Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral sebanyak 15 penerima penghargaan, yaitu kategori prakarsa perorangan 3, kelompok masyarakat 2, kategori pratama perusahaan nasional 3, perusahaan daerah 3, kategori prabawa 2 dan pemerintah kabupaten 2. (dra)

Artikel Terkait

Bobby Resmikan Pekan Kuliner Kondang

Dua Artis Meriahkan HMAF 2019

Gagal Jadi Pengusaha, Kini Jadi Pengajar

Terpopuler

Artikel Terbaru

/