28 C
Medan
Thursday, July 4, 2024

Gatot Minta Asahan Bangun Kota Layak Anak

Penanaman Pohon di Hutan Kota Kisaran

KISARAN-Plt Gubsu, H Gatot Pujo Nugroho meminta Pemkab Asahan memokuskan pemba ngunan hutan kota Kisaran di atas lahan seluas 14 hektar sebagai salah satu sarana perwujudan Kota Layak Anak bagi daerah tersebut termasuk untuk Kota Tanjung Balai, dan Kota Limapuluh, Kabupaten Batubara. Vegetasi tanaman dan topografi Hutan Kota Kisaran ini akan diba ngun sama persis seperti Kebun Raya Bogor di Jawa Barat.
Harapan Plt Gubsu itu diutarakan usai melakukan penanaman pohon trambesi di Hutan Kota Kisaran, Rabu (18/1).

Hadir di acara itu Bupati Asahan Taufan Gama Simatupang, Bupati Batubara OK Arya,  Wakil Wali Kota Tanjung Balai Rolel Harahap, Ketua TP PKK Provsu Ny Hj Sutias Handayani Gatot Pujo Nugroho, Ketua TP PKK Asahan Ny Hj Winda Fitrika Taufan Gama Simatupang, serta segenap unsur Muspida Kabupaten Asahan, dan para pejabat teras Pemprov Sumut.

“Saya sangat mengapresiasi progres pembangunan Hutan Kota Kisaran ini oleh Bupati Taufan Gama Simatupang. Karena itu, saya berharap rencana pembangunannya tidak hanya menjadikan keberadaannya sebagai sebuah Land Mark untuk Kota Layak Anak, tetapi juga menjadi kota yang mengakomodir konsep tata ruang, sehingga kelak akan menjadi lokasi yang baik dan strategis untuk tumbuh dan berkembangnya calon generasi muda penerus bangsa,” ucap Gatot.

Di dalam Hutan Kota Kisaran yang anggaran pembangunannya menelan biaya Rp48 miliar itu juga akan disediakan sejumlah fasilitas pendukung lainnya, se perti Islamic Center, Masjid Agung Kisaran seluas 10.000 meter bujur sangkar, Asrama Haji, Pusat UMKM, Taman Baca Anak, dan danau buatan seluas 2 hektar yang akan dimanfaatkan bagi tempat rekreasi dan pehobis memancing. Menyangkut vegetasi tanaman di dalam Hutan Kota Kisaran itu, Plt Gubsu meminta agar dipikirkan untuk menghadirkan seluruh keanekaragaman hayati yang ada di daerah sekitarnya, termasuk kemungkinan dari daerah lain. Sehingga, kelak kehadiran Hutan Kota Kisaran ini akan menjadi warisan yang sangat berharga bagi generasi penerus terutama untuk tetap mempertahankan bingkai kebhinekaan dalam wadah NKRI.

Di kesempatan itu, Plt Gubsu mengajak kabupaten dan kota lainnya di Sumut untuk mengaplikasikan apa yang telah ditorehkan Pemkab Asahan tersebut. “Pembangunan Hutan Kota seperti ini sangat baik untuk kepentingan masa depan. Karenanya, saya mendorong kabupaten dan kota lain di Sumut melakukan hal sama,” ujarnya.

Stimulan Plt Gubsu bagi kabupaten dan kota lain di Sumut untuk membangun Hutan Kota tersebut, antara lain akan didudukung Pemprov Sumut bila kabupaten dan kota mengajukan usul terhadap provinsi tentang hal dimaksud. Kemudian untuk realisasinya, Pemprov Sumut menindaklanjuti dengan menggelontorkan dana Bantuan Daerah Bawahan (BDB). (ril/azw)

Penanaman Pohon di Hutan Kota Kisaran

KISARAN-Plt Gubsu, H Gatot Pujo Nugroho meminta Pemkab Asahan memokuskan pemba ngunan hutan kota Kisaran di atas lahan seluas 14 hektar sebagai salah satu sarana perwujudan Kota Layak Anak bagi daerah tersebut termasuk untuk Kota Tanjung Balai, dan Kota Limapuluh, Kabupaten Batubara. Vegetasi tanaman dan topografi Hutan Kota Kisaran ini akan diba ngun sama persis seperti Kebun Raya Bogor di Jawa Barat.
Harapan Plt Gubsu itu diutarakan usai melakukan penanaman pohon trambesi di Hutan Kota Kisaran, Rabu (18/1).

Hadir di acara itu Bupati Asahan Taufan Gama Simatupang, Bupati Batubara OK Arya,  Wakil Wali Kota Tanjung Balai Rolel Harahap, Ketua TP PKK Provsu Ny Hj Sutias Handayani Gatot Pujo Nugroho, Ketua TP PKK Asahan Ny Hj Winda Fitrika Taufan Gama Simatupang, serta segenap unsur Muspida Kabupaten Asahan, dan para pejabat teras Pemprov Sumut.

“Saya sangat mengapresiasi progres pembangunan Hutan Kota Kisaran ini oleh Bupati Taufan Gama Simatupang. Karena itu, saya berharap rencana pembangunannya tidak hanya menjadikan keberadaannya sebagai sebuah Land Mark untuk Kota Layak Anak, tetapi juga menjadi kota yang mengakomodir konsep tata ruang, sehingga kelak akan menjadi lokasi yang baik dan strategis untuk tumbuh dan berkembangnya calon generasi muda penerus bangsa,” ucap Gatot.

Di dalam Hutan Kota Kisaran yang anggaran pembangunannya menelan biaya Rp48 miliar itu juga akan disediakan sejumlah fasilitas pendukung lainnya, se perti Islamic Center, Masjid Agung Kisaran seluas 10.000 meter bujur sangkar, Asrama Haji, Pusat UMKM, Taman Baca Anak, dan danau buatan seluas 2 hektar yang akan dimanfaatkan bagi tempat rekreasi dan pehobis memancing. Menyangkut vegetasi tanaman di dalam Hutan Kota Kisaran itu, Plt Gubsu meminta agar dipikirkan untuk menghadirkan seluruh keanekaragaman hayati yang ada di daerah sekitarnya, termasuk kemungkinan dari daerah lain. Sehingga, kelak kehadiran Hutan Kota Kisaran ini akan menjadi warisan yang sangat berharga bagi generasi penerus terutama untuk tetap mempertahankan bingkai kebhinekaan dalam wadah NKRI.

Di kesempatan itu, Plt Gubsu mengajak kabupaten dan kota lainnya di Sumut untuk mengaplikasikan apa yang telah ditorehkan Pemkab Asahan tersebut. “Pembangunan Hutan Kota seperti ini sangat baik untuk kepentingan masa depan. Karenanya, saya mendorong kabupaten dan kota lain di Sumut melakukan hal sama,” ujarnya.

Stimulan Plt Gubsu bagi kabupaten dan kota lain di Sumut untuk membangun Hutan Kota tersebut, antara lain akan didudukung Pemprov Sumut bila kabupaten dan kota mengajukan usul terhadap provinsi tentang hal dimaksud. Kemudian untuk realisasinya, Pemprov Sumut menindaklanjuti dengan menggelontorkan dana Bantuan Daerah Bawahan (BDB). (ril/azw)

Artikel Terkait

Bobby Resmikan Pekan Kuliner Kondang

Dua Artis Meriahkan HMAF 2019

Gagal Jadi Pengusaha, Kini Jadi Pengajar

Terpopuler

Artikel Terbaru

/