25 C
Medan
Sunday, September 29, 2024

Fadly Nurzal: Perempuan Penentu Moral Bangsa

MEDAN- Peranan perempuan dalam sebuah keluarga sangat penting dan strategis. Untuk itu, di era globalisasi dan teknologi informasi saat ini, kaum perempuan harus memahami posisinya, baik sebagai istri maupun sebagai ibu.

“Perempuan adalah penentu moral bangsa,” tegas Ketua DPW PPP Sumut H Fadly Nurzal SAg saat memberikan tausyiah pada tabligh akbar yang digelar Pimpinan Daerah Muslimat Al-Washilyah Kota Medan, di Masjid Al-Abror, Kelurahan Titipapan Kecamatan Medan Deli, kemarin.

Fadly menyebutkan, untuk membangun sebuah bangsa yang kuat harus diawali dari pembangunan keluarga yang kuat pula. Dalam  posisi ini, harmonisasi suami-istri atau ayah dan ibu harus mampu menunjukkan sikap dan perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai Islam.

Sebab, lanjut Fadly, apapun tampilan yang disajikan ibu dan ayah dalam sebuah keluarga akan menjadi ikutan bagi anak-anaknya. Apalagi di era sekarang ini, dimana jarak semakin sempit, di tengah kepungan derasnya arus informasi. “Begitulah urgensi posisi dan peranan orangtua bagi anak-anaknya,” katanya.

Menurut Fadly, masa depan generasi muda ke depan sangat ditentukan bagaimana peranan dan andil kelurga membentuk karakter dan sifat anggota keluarganya. Jika keluarga mampu membentuk karakter yang baik-baik, ke depan dapat dipastikan generasi muda akan lebih baik.

“Jika kita ingin menciptakan generasi muda yang tangguh, berilmu, beriman dan bertaqwa, maka dari sekarang kita harus memberikan teladan yang baik pula. Jika tidak maka sesungguhnya kita sebagai orangtua ikut berperan menciptakan generasi yang tidak baik,” ucapnya.

Sebelumnya, Ketua PD Muslimat Al-Washliyah Kota Medan Hj Wardati Nasution, menyampaikan, kegiatan tabligh akbar Muslimat Al-Wahsliyah akan menjadi agenda rutin. Selain bagian dari program yang sudah ditetapkan, juga dalam rangka meningkatkan ukhuwah Islamiyah.

“Ustadz tabligh akbar kita kali ini adalah tokoh muda yang memiliki misi untuk mempersatukan umat Islam di Sumatera Utara. Kita pantas berbangga, sosok H Fadly Nurzal dicalonkan menjadi Gubernur Sumatera Utara, apalagi ia merupakan salah satu unsur penasihat PW Al-Washliyah Sumut. Hal lain yang membuat kita bangga adalah, sangat banyak kader-kader Al-Washliyah berkiprah di PPP, seperti saya,” kata Hj Wardarti.

Wardati kembali menegaskan, PPP dan Al-Washliyah sama-sama ingin mempersatukan dan membina umat ke arah yang lebih baik. Karena itu, kita juga semua harus berkontribusi dalam upaya menyatukan dan membina umat di masa yang akan datang.

“PPP adalah rumah besar umat Islam, itu artinya PPP juga rumah kita bersama,”ucap mantan anggota DPRD Sumut ini. (ade)

MEDAN- Peranan perempuan dalam sebuah keluarga sangat penting dan strategis. Untuk itu, di era globalisasi dan teknologi informasi saat ini, kaum perempuan harus memahami posisinya, baik sebagai istri maupun sebagai ibu.

“Perempuan adalah penentu moral bangsa,” tegas Ketua DPW PPP Sumut H Fadly Nurzal SAg saat memberikan tausyiah pada tabligh akbar yang digelar Pimpinan Daerah Muslimat Al-Washilyah Kota Medan, di Masjid Al-Abror, Kelurahan Titipapan Kecamatan Medan Deli, kemarin.

Fadly menyebutkan, untuk membangun sebuah bangsa yang kuat harus diawali dari pembangunan keluarga yang kuat pula. Dalam  posisi ini, harmonisasi suami-istri atau ayah dan ibu harus mampu menunjukkan sikap dan perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai Islam.

Sebab, lanjut Fadly, apapun tampilan yang disajikan ibu dan ayah dalam sebuah keluarga akan menjadi ikutan bagi anak-anaknya. Apalagi di era sekarang ini, dimana jarak semakin sempit, di tengah kepungan derasnya arus informasi. “Begitulah urgensi posisi dan peranan orangtua bagi anak-anaknya,” katanya.

Menurut Fadly, masa depan generasi muda ke depan sangat ditentukan bagaimana peranan dan andil kelurga membentuk karakter dan sifat anggota keluarganya. Jika keluarga mampu membentuk karakter yang baik-baik, ke depan dapat dipastikan generasi muda akan lebih baik.

“Jika kita ingin menciptakan generasi muda yang tangguh, berilmu, beriman dan bertaqwa, maka dari sekarang kita harus memberikan teladan yang baik pula. Jika tidak maka sesungguhnya kita sebagai orangtua ikut berperan menciptakan generasi yang tidak baik,” ucapnya.

Sebelumnya, Ketua PD Muslimat Al-Washliyah Kota Medan Hj Wardati Nasution, menyampaikan, kegiatan tabligh akbar Muslimat Al-Wahsliyah akan menjadi agenda rutin. Selain bagian dari program yang sudah ditetapkan, juga dalam rangka meningkatkan ukhuwah Islamiyah.

“Ustadz tabligh akbar kita kali ini adalah tokoh muda yang memiliki misi untuk mempersatukan umat Islam di Sumatera Utara. Kita pantas berbangga, sosok H Fadly Nurzal dicalonkan menjadi Gubernur Sumatera Utara, apalagi ia merupakan salah satu unsur penasihat PW Al-Washliyah Sumut. Hal lain yang membuat kita bangga adalah, sangat banyak kader-kader Al-Washliyah berkiprah di PPP, seperti saya,” kata Hj Wardarti.

Wardati kembali menegaskan, PPP dan Al-Washliyah sama-sama ingin mempersatukan dan membina umat ke arah yang lebih baik. Karena itu, kita juga semua harus berkontribusi dalam upaya menyatukan dan membina umat di masa yang akan datang.

“PPP adalah rumah besar umat Islam, itu artinya PPP juga rumah kita bersama,”ucap mantan anggota DPRD Sumut ini. (ade)

Artikel Terkait

Bobby Resmikan Pekan Kuliner Kondang

Dua Artis Meriahkan HMAF 2019

Gagal Jadi Pengusaha, Kini Jadi Pengajar

Terpopuler

Artikel Terbaru

/