30 C
Medan
Friday, June 28, 2024

Donor 100 Kali, Dapat Penghargaan

Palang Merah Indonesia (PMI) bersama pemerintah menganugerahkan Satyalancana Kebaktian Sosial kepada 1.402 Donor Darah Sukarela (DDS) yang telah berdonor 100 kali. Acara penganugerahan berlangsung di Plenary Hall Jakarta Convention Center (JCC) Jumat (14/12).

Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono menyerahkan Penghargaan Satyalancana secara simbolis kepada 14 perwakilan DDS dari 14 propinsi di Indonesia, yaitu Asep Djuanda (DKI Jakarta), Drs Raden Iyus Roeseno (Banten), Anton Riyadi (Lampung), dr H Puardi Djarius (Kepulauan Riau), Ir HM Rizal Barnadi (Jawa Barat), Djumari (Jawa Tengah), Widi Asmoro (Jawa Timur), Bernadheta Wuriningsih (DIY), I Gusti Gede Getas SH (Bali), Ir Rustamaji (NTB), Ahmad Fatoni (Kalimantan Barat), Hamzah (Kalimantan Timur), Melky Petrus (Sulawesi Utara), dan Ayu Rochayu (Papua).

Dalam sambutannya SBY menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para pendonor yang telah menyumbangkan darahnya secara sukarela. Ia mengatakan donor darah sukarela adalah kegiatan mulia karena diberikan secara ikhlas dan telah memberikan kehidupan bagi sesama.

“Darah merupakan aset bangsa dan setiap negara hendaknya dapat memenuhi kebutuhan darah warga negaranya sendiri yang disumbangkan secara sukarela. Oleh karena itu Donor Darah Sukarela merupakan aset bangsa,” kata SBY.

Ditambahkan presiden, saat ini budaya bantu membantu, tolong menolong serta gotong royong semakin mengalami pergeseran yang cenderung ke arah negatif. Melalui program donor darah, masyarakat diajak untuk memiliki rasa empati dan saling tenggang rasa terhadap sesama sebagai bagian dari nilai-nilai kesetiakawanan sosial.

Ketua Umum PMI Jusuf Kalla menjelaskan, para DDS ini merupakan mitra setia dari PMI yang secara rutin menyumbangkan darahnya untuk memenuhi persediaan kebutuhan darah secara nasional.

“Mereka adalah contoh yang baik bagi masyarakat. Mereka telah membantu PMI dalam meningkatkan stok darah nasional. Mereka adalah pahlawan sejati karena menyumbangkan darahnya untuk kehidupan, seperti tema acara kita ‘Darah untuk Kehidupan’ dan tema Hari Donor Darah Sedunia ‘Setiap Pendonor Darah adalah Pahlawan,” kata Jusuf Kalla.

Sejumlah menteri Kabinet Bersama hadir di acara ini di antaranya Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Indonesia (Menkokesra) Agung Laksono, Menteri Kesehatan dr Nafsiah Mboi SpA, MPH, Menteri Sosial DR Salim Segaf Al Jufri, MA, dan jajaran pejabat di antaranya Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dan Kapolri Jendral Polisi Drs Timur Pradopo.

Sejumlah mitra PMI yaitu perwakilan Komite Internasional Palang Merah (ICRC), Federasi Internasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah (IFRC) dan delegasi dari perhimpunan nasional negara-negara sahabat di Indonesia juga akan hadir.(*/ila)

Palang Merah Indonesia (PMI) bersama pemerintah menganugerahkan Satyalancana Kebaktian Sosial kepada 1.402 Donor Darah Sukarela (DDS) yang telah berdonor 100 kali. Acara penganugerahan berlangsung di Plenary Hall Jakarta Convention Center (JCC) Jumat (14/12).

Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono menyerahkan Penghargaan Satyalancana secara simbolis kepada 14 perwakilan DDS dari 14 propinsi di Indonesia, yaitu Asep Djuanda (DKI Jakarta), Drs Raden Iyus Roeseno (Banten), Anton Riyadi (Lampung), dr H Puardi Djarius (Kepulauan Riau), Ir HM Rizal Barnadi (Jawa Barat), Djumari (Jawa Tengah), Widi Asmoro (Jawa Timur), Bernadheta Wuriningsih (DIY), I Gusti Gede Getas SH (Bali), Ir Rustamaji (NTB), Ahmad Fatoni (Kalimantan Barat), Hamzah (Kalimantan Timur), Melky Petrus (Sulawesi Utara), dan Ayu Rochayu (Papua).

Dalam sambutannya SBY menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para pendonor yang telah menyumbangkan darahnya secara sukarela. Ia mengatakan donor darah sukarela adalah kegiatan mulia karena diberikan secara ikhlas dan telah memberikan kehidupan bagi sesama.

“Darah merupakan aset bangsa dan setiap negara hendaknya dapat memenuhi kebutuhan darah warga negaranya sendiri yang disumbangkan secara sukarela. Oleh karena itu Donor Darah Sukarela merupakan aset bangsa,” kata SBY.

Ditambahkan presiden, saat ini budaya bantu membantu, tolong menolong serta gotong royong semakin mengalami pergeseran yang cenderung ke arah negatif. Melalui program donor darah, masyarakat diajak untuk memiliki rasa empati dan saling tenggang rasa terhadap sesama sebagai bagian dari nilai-nilai kesetiakawanan sosial.

Ketua Umum PMI Jusuf Kalla menjelaskan, para DDS ini merupakan mitra setia dari PMI yang secara rutin menyumbangkan darahnya untuk memenuhi persediaan kebutuhan darah secara nasional.

“Mereka adalah contoh yang baik bagi masyarakat. Mereka telah membantu PMI dalam meningkatkan stok darah nasional. Mereka adalah pahlawan sejati karena menyumbangkan darahnya untuk kehidupan, seperti tema acara kita ‘Darah untuk Kehidupan’ dan tema Hari Donor Darah Sedunia ‘Setiap Pendonor Darah adalah Pahlawan,” kata Jusuf Kalla.

Sejumlah menteri Kabinet Bersama hadir di acara ini di antaranya Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Indonesia (Menkokesra) Agung Laksono, Menteri Kesehatan dr Nafsiah Mboi SpA, MPH, Menteri Sosial DR Salim Segaf Al Jufri, MA, dan jajaran pejabat di antaranya Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dan Kapolri Jendral Polisi Drs Timur Pradopo.

Sejumlah mitra PMI yaitu perwakilan Komite Internasional Palang Merah (ICRC), Federasi Internasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah (IFRC) dan delegasi dari perhimpunan nasional negara-negara sahabat di Indonesia juga akan hadir.(*/ila)

Previous article
Next article

Artikel Terkait

Bobby Resmikan Pekan Kuliner Kondang

Dua Artis Meriahkan HMAF 2019

Gagal Jadi Pengusaha, Kini Jadi Pengajar

Terpopuler

Artikel Terbaru

/