25 C
Medan
Sunday, September 29, 2024

Safwan Anugerahi Kajatisu Gelar Warga Melayu

MABMI Medan Simpatik dengan Tokoh yang Dekat dengan Masyarakat Melayu

KETUA Pimpinan Daerah Majelis Adat Budaya Melayu Indonesia (PD-MABMI) Kota Medan, Kompol Drs Safwan Khayat MHum menganugerahi gelar warga kehormatan Melayu bagi Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kajatisu), DR Noor Rachmad SH MH di Hotel Madani Jalan Sisingamangaraja Medan, Selasa (15/5) malam. Dalam penabalan gelar warga utama Melayu ini, hadir sejumlah pejabat teras Pemko Medan, termasuk Wali Kota Medan Drs Rahudman Harahap dan Wakil Wali Kota Medan Dzulmi Eldin, serta tokoh agama dan tokoh masyarakat. Acara berlangsung meriah, diselingi acara penyambutan Kajatisu di Hotel Madani Medan.

Kajatisu datang tidak sendiri. Dia didampingi istri yang disambut secara meriah oleh Safwan Khayat, beserta panitia dan undangan yang hadir. Keduanya kemudian disandingkan ke pelaminan untuk penganugerahan warga kehormatan Melayu.

Dalam pidato sebelum dilakukan tepung tawar, Kompol Drs Safwan Khayat MHum mengungkapkan membacakan pantun. “Nelayan melaut, harapan pun di benak. Ombak berguncang laut diselami. Izinkan saya bicara sejenak, ucapan sambut Ketua Mabmi. Saya Safwan Ketua MABMI, hormat tunduk budaya Islami. Selamat datang di acara syukuran dan silaturahmi, di suasana akrab Melayu PD MABMI.”

Safwan juga mengucapkan terimakasihnya, atas kehadiran alim ulama, tuan guru, tuan dan puan, dan pemimpin negeri dalam acara syukuran dan silaturahmi masyarakat Melayu PD MABMI.

Menurut Safwan, syukuran dan silaturahmi adalah bagian dari ajaran Islami yang lekat dengan masyarakat Melayu. Sebagai hamba Tuhan, rasa syukur dan sikap bersilaturahmi adalah ajaran agama yang memberi efek positif bagi diri, keluarga, masyarakat dan negara.

“Semakin banyak kita bersyukur, semakin bertambahlah limpahan rezeki yang kita rasakan. Semakin akrab dan sering bersilaturrahmi maka semakin bertambahlah nikmat umur yang saat ini kita alami,” kata Safwan yang juga menjabat sebagai Waka Polres Langkat ini.

Safwan pun memberikan kata bijak yang pernah tertulis dalam syair-syair filosofi Islami yakni ; Bersyukur nikmat tak terukur, bersilaturahmi nikmat tak terselami. Bersyukur niscaya hidup makmur, bersilaturahmi niscaya hidup tak pernah mati.

Mantan Waka Polres Siantar dan Tebingtinggi ini menambahkan, acara ini terangkai dengan kegiatan tepung tawar yang disematkan kepada beberapa tokoh penting, tokoh yang dekat dengan masyarakat Melayu, tokoh yang peduli dengan masyarakat Melayu dan tokoh yang selalu akrab senantiasa berdiskusi dengan masyarakat Melayu. Penepungtawaran ini bukan sekadar penghargaan semu, tetapi beginilah cara, budaya dan adat istiadat masyarakat Melayu menilai dan menghormati tokoh-tokoh tersebut. “Akhirnya, kepada seluruh pengurus MABMI yang bersusah payah mempersiapkan acara ini, kami ucapkan terimakasih. Semoga amal kebajikan dan perjuangan untuk masyarakat Melayu, senantiasa diberi ganjaran oleh Allah SWT,” tutur mantan Kasat Lantas Polresta Medan itu. (*)

MABMI Medan Simpatik dengan Tokoh yang Dekat dengan Masyarakat Melayu

KETUA Pimpinan Daerah Majelis Adat Budaya Melayu Indonesia (PD-MABMI) Kota Medan, Kompol Drs Safwan Khayat MHum menganugerahi gelar warga kehormatan Melayu bagi Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kajatisu), DR Noor Rachmad SH MH di Hotel Madani Jalan Sisingamangaraja Medan, Selasa (15/5) malam. Dalam penabalan gelar warga utama Melayu ini, hadir sejumlah pejabat teras Pemko Medan, termasuk Wali Kota Medan Drs Rahudman Harahap dan Wakil Wali Kota Medan Dzulmi Eldin, serta tokoh agama dan tokoh masyarakat. Acara berlangsung meriah, diselingi acara penyambutan Kajatisu di Hotel Madani Medan.

Kajatisu datang tidak sendiri. Dia didampingi istri yang disambut secara meriah oleh Safwan Khayat, beserta panitia dan undangan yang hadir. Keduanya kemudian disandingkan ke pelaminan untuk penganugerahan warga kehormatan Melayu.

Dalam pidato sebelum dilakukan tepung tawar, Kompol Drs Safwan Khayat MHum mengungkapkan membacakan pantun. “Nelayan melaut, harapan pun di benak. Ombak berguncang laut diselami. Izinkan saya bicara sejenak, ucapan sambut Ketua Mabmi. Saya Safwan Ketua MABMI, hormat tunduk budaya Islami. Selamat datang di acara syukuran dan silaturahmi, di suasana akrab Melayu PD MABMI.”

Safwan juga mengucapkan terimakasihnya, atas kehadiran alim ulama, tuan guru, tuan dan puan, dan pemimpin negeri dalam acara syukuran dan silaturahmi masyarakat Melayu PD MABMI.

Menurut Safwan, syukuran dan silaturahmi adalah bagian dari ajaran Islami yang lekat dengan masyarakat Melayu. Sebagai hamba Tuhan, rasa syukur dan sikap bersilaturahmi adalah ajaran agama yang memberi efek positif bagi diri, keluarga, masyarakat dan negara.

“Semakin banyak kita bersyukur, semakin bertambahlah limpahan rezeki yang kita rasakan. Semakin akrab dan sering bersilaturrahmi maka semakin bertambahlah nikmat umur yang saat ini kita alami,” kata Safwan yang juga menjabat sebagai Waka Polres Langkat ini.

Safwan pun memberikan kata bijak yang pernah tertulis dalam syair-syair filosofi Islami yakni ; Bersyukur nikmat tak terukur, bersilaturahmi nikmat tak terselami. Bersyukur niscaya hidup makmur, bersilaturahmi niscaya hidup tak pernah mati.

Mantan Waka Polres Siantar dan Tebingtinggi ini menambahkan, acara ini terangkai dengan kegiatan tepung tawar yang disematkan kepada beberapa tokoh penting, tokoh yang dekat dengan masyarakat Melayu, tokoh yang peduli dengan masyarakat Melayu dan tokoh yang selalu akrab senantiasa berdiskusi dengan masyarakat Melayu. Penepungtawaran ini bukan sekadar penghargaan semu, tetapi beginilah cara, budaya dan adat istiadat masyarakat Melayu menilai dan menghormati tokoh-tokoh tersebut. “Akhirnya, kepada seluruh pengurus MABMI yang bersusah payah mempersiapkan acara ini, kami ucapkan terimakasih. Semoga amal kebajikan dan perjuangan untuk masyarakat Melayu, senantiasa diberi ganjaran oleh Allah SWT,” tutur mantan Kasat Lantas Polresta Medan itu. (*)

Artikel Terkait

Bobby Resmikan Pekan Kuliner Kondang

Dua Artis Meriahkan HMAF 2019

Gagal Jadi Pengusaha, Kini Jadi Pengajar

Terpopuler

Artikel Terbaru

/