32 C
Medan
Saturday, June 29, 2024

Harlah ke-86 NU Sumut di Paluta

MEDAN-Memperingati Hari Lahir (Harlah) Nahdlatul Ulama (NU) ke-86 tahun PWNU Sumut akan melaksanakan pertemuan silaturahim ulama/tokoh NU ke-2 dan bahtsul masail ke-4 di Gunung Tua, Padang Lawas Utara (Paluta)  tanggal 25 Februari 2012.

Kegiatan silaturahim ini merupakan lanjutan sebelumnya yang dilaksanakan tahun 2011, dan kali ini khusus mengundang nahdliyyin dari unsur ulama, tokoh NU, pimpinan pesantren dan keturunannya. Sedangkan forum Bahtsul Masail sebelumnya dilaksanakan di Berastagi, Purbabaru, dan Lubukpakam tahun 2011 yang membahas masalah keagamaan aktual.

Ketua PWNU Sumut Drs H Ashari Tambunan menyampaikan bahwa dua kegiatan ini bertujuan untuk memperteguh kedudukan ulama sebagai bagian utama dan tidak terpisahkan dari NU secara historis, kultural dan religius.

Tambunan juga berharap kiranya ulama dalam kegiatan ini menyatukan visi dan misinya sebagai lokomotif dakwah Islam yang rahmatanlil’alamin di tengah maraknya gerakan dakwah Islam yang menyimpang dari nilai Islam ahlussunnah wal-jama’ah. “Saya yakin para ulama di Sumut ini sangat peka dan peduli terhadap bentuk penyimpangan ajaran Islam,”, tambahnya.

Ketua PW LBM NU Sumut Drs KH Asnan Ritonga dan Sekretaris Abrar M Dawud Faza, MA dalam siaran persnya menyebutkan bahwa peserta berasal dari 10 kabupaten/kota, yaitu Labuhanbatu, Labura, Labusel, Paluta, Palas, Tapsel, Sidimpuan, Madina, Tapteng, Sibolga, dan diperkirakan berjumlah 200 orang. (*/ton/smg)

MEDAN-Memperingati Hari Lahir (Harlah) Nahdlatul Ulama (NU) ke-86 tahun PWNU Sumut akan melaksanakan pertemuan silaturahim ulama/tokoh NU ke-2 dan bahtsul masail ke-4 di Gunung Tua, Padang Lawas Utara (Paluta)  tanggal 25 Februari 2012.

Kegiatan silaturahim ini merupakan lanjutan sebelumnya yang dilaksanakan tahun 2011, dan kali ini khusus mengundang nahdliyyin dari unsur ulama, tokoh NU, pimpinan pesantren dan keturunannya. Sedangkan forum Bahtsul Masail sebelumnya dilaksanakan di Berastagi, Purbabaru, dan Lubukpakam tahun 2011 yang membahas masalah keagamaan aktual.

Ketua PWNU Sumut Drs H Ashari Tambunan menyampaikan bahwa dua kegiatan ini bertujuan untuk memperteguh kedudukan ulama sebagai bagian utama dan tidak terpisahkan dari NU secara historis, kultural dan religius.

Tambunan juga berharap kiranya ulama dalam kegiatan ini menyatukan visi dan misinya sebagai lokomotif dakwah Islam yang rahmatanlil’alamin di tengah maraknya gerakan dakwah Islam yang menyimpang dari nilai Islam ahlussunnah wal-jama’ah. “Saya yakin para ulama di Sumut ini sangat peka dan peduli terhadap bentuk penyimpangan ajaran Islam,”, tambahnya.

Ketua PW LBM NU Sumut Drs KH Asnan Ritonga dan Sekretaris Abrar M Dawud Faza, MA dalam siaran persnya menyebutkan bahwa peserta berasal dari 10 kabupaten/kota, yaitu Labuhanbatu, Labura, Labusel, Paluta, Palas, Tapsel, Sidimpuan, Madina, Tapteng, Sibolga, dan diperkirakan berjumlah 200 orang. (*/ton/smg)

Artikel Terkait

Bobby Resmikan Pekan Kuliner Kondang

Dua Artis Meriahkan HMAF 2019

Gagal Jadi Pengusaha, Kini Jadi Pengajar

Terpopuler

Artikel Terbaru

/