Wali Kota Cup Internation 2012 Digelar Juni
MEDAN- Majelis Klenteng Khonghucu Indonesia (MKKI) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) bersama Pemerintah Kota (Pemko) Medan menggelar festival barongsai Wali Kota Cup Internasional tahun 2012. Dalam ajang ini akan dikuti sebanyak 10 negara di Asia.
Kegiatan yang digagas Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) bersama MKKI Sumut dipastikan diikuti 15 tim. Festival tersebut dilanjutkan untuk mengirim tim ke Presiden Cup tingkat Nasional.
“Ini satu kegiatan bersama Pemko Medan. Awalnya kegiatan digagas Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Medan, setelah itu menggandeng MKKI dan Pengurus Besar Persatuan Liong & Barongsai Seluruh Indonesia (PB PLBSI) untuk menyukseskannya, kegiatan ini juga sebagai wujud partisipasi untuk kesuksesan Visit Medan Years 2012,” ujar Ketua Ketua MKKI Sumut Andy Wiranata SE didampingi Ketua PB PLBSI Pusat Nurdin Purnomo dalam keterangan persnya kepada wartawan, Senin (19/3) di Hotel Asean sebelum berangkat ke Jakarta.
Nurdin menambahkan pagelaran Wali Kota Medan Cup akan dipusatkan di Kota Medan. Sementara untuk Presiden Cup Kejurnas sudah digelar bergilir setiap tahun oleh PB PLBSI dengan memperebutkan piala bergilir Piala Presiden ataupun Piala Menpora diberbagai lokasi berbeda-beda tiap tahunnya.
“Tahun ini rencananya akan dipusatkan seluruhnya di Kota Medan, sekaligus pelaksanaan Wali Kota Cup. Nantinya, pemenang Presiden Cup berhak maju ke pertandingan dunia Wali Kota Cup. Dengan berbagai acara akan dipusatkan bersamaan dengan menyukseskan Festival Bakcang sebagai agenda Visit Medan Years 2012. Rencananya kegiatan akan digelar pada 22 Juni sampai 26 Juni 2012,” paparnya.
Lebih lanjut, dia menerangkan, selain itu, pihaknya akan menggelar 100 singa terpanjang, didalamnya termasuk seribu telur berdiri untuk memecahkan rekor dunia atau rekor MURI. Awalnya, pada 23 Juni 2012 akan digelar Presiden Cup yang dipastikan akan diikuti 15 tim dari 10 negara di Asia. Selanjutnya, pada 24 Juni 2012 akan digelar pertandingan Wali Kota Cup tingkat dunia.
“Konsepnya, Wali Kota Cup tingkat dunia ini akan digelar dengan nama Medan World Lion Dance Championship Major Cup, setelah itu pada 25 Juni 2012 akan kita buat city tour,” tambahnya.
Nurdin merinci, targetnya, satu tim barongsai terdiri dari 10 orang artinya jika 15 tim ada sekitar 150 orang yang sudah pasti datang. Ditambah official tim barongsai negara masing-masing termasuk teknisinya. Sekitar 300 orang, per tim saja bisa membawa sekitar 5 sampai 10 orang. Ditambah suporter tim barongsai negara masing-masing ditargetkan 500 sampai 1.000 orang wisatawan asing di negara Asia datang ke Medan.
Dia menyebutkan, rencananya tempatnya di Pardede Hall atau lokasi lain yang memiliki convention hall pertemuan besar lainnya. Untuk festival internasional tingkat dunia ini, merupakan yang pertama di Indonesia digelar dan pertama kalinya digelar di Kota Medan.
Kegiatan ini merupakan agenda Disbudpar Kota Medan mendukung Visit Medan Years 2012 dibantu oleh MKKI Indonesia dan PB PLBSI. Selain itu, dibantu dari Kemenpora RI, Federasi Olahraga Masyarakat Indonesia (Formi) Pusat, Vihara Setiabudha Binjai, International Dragon dan Lion Dance Federation, Federation of Selangor & Federal Territory Dragon and Lion Dance Assosiation Malaysia, hingga Society of Indonesian Professional Convention Organizer (Sipco) Indonesia.
Sementara itu, Kadisbudpar Kota Medan Busral Manan didampingi Kabid Promosi Disbudpar Medan Agus menegaskan awalnya kegiatan ini merupakan agenda Festival Bakcang untuk menyukseskan Visit Medan Years 2012. Namun, dalam persiapan, pihaknya berkomunikasi dengan MKKI yang selanjutnya akan digelar lebih meriah, spektakuler dan tingkat dunia. (*/ril)