30 C
Medan
Monday, July 1, 2024

PP Go International

MEDAN- Pemuda Pancasila (PP) bukan hanya eksis di Indonesia, tapi terus mengembangkan sayapnya hingga international. Hal ini membuktikan dan menunjukkan Pemuda Pancasila komit menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Saat ini Pemuda Pancasila sudah membuka perwakilan di Australia, Amerika Serikat, Kuala Lumpur dan Singapura.  Hal ini dikatakan Ketua Majelis Pimpinan Wilayah Pemuda Pancasila (MPW PP) Sumut Anuar Shah SE kepada 13 mahasiswa Soka University of America yang melakukan studi banding ke Sekretariat MPW PP Sumut, Jalan Thamrin No 94-A Medan, Sabtu  (21/1) lalu.

“Sejak lahir pada 1959, Pemuda Pancasila menjadi garda terdepan mempertahankan NKRI dari ancaman dalam dan luar negeri,” jelas Anuar Shah SE.  Tugas pokok dan menjadi tanggung jawab penuh, Pemuda Pancasila terus menjaga NKRI dari bahaya laten PKI yang ingin negara ini kacau balau.
Didampingi Dahroel Tamin (Sekjen), Wempie Saragih, Efrizal (Wasekjen), H Junaidi Pangaribuan (Ketua Bid Organisasi dan Keanggotaan) serta Firdaus (Pokja), Anuar Shah menerangkan, Pemuda Pancasila Sumut telah berjuang keras memberantas PKI di Sumut.
Dan perjuangan itu membuat kader terbaiknya tewas dianiaya dengan sadis.

Sebagai peringatan atas gugurnya kader-kader terbaik PP Sumut didirikan Tugu Ampera di Kampung Kolam, Tembung, Deli Serdang.  “Dua kader terbaik PP Sumut yakni Jacob dan Adlin Prawira tewas mengenaskan akibat kekejaman PKI,” jelas Anuar Shah yang akrab disapa Aweng ini.
Selain itu, PP Sumut komit melakukan pembinaan di bidang pendidikan yakni memberikan beasiswa bagi siswa kurang mampu. Hingga saat ini pemberian beasiswa terus berlangsung bagi 10 SMP, 10 SMA dan 5 untuk mahasiswa.

Kegiatan sosial dilakukan dengan pemberian bantuan saat hari besar keagamaan seperti Hari Raya Idul Fitri, Natal, Imlek dan lainnya. Dalam jangka tiga bulan, anggota PP Sumut diharuskan ikut donor darah untuk disumbangkan ke masyarakat kurang mampu.

PP Sumut juga komit bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk memberantas peredaran narkoba di daerah ini. “Narkoba sangat merusak bagi kawula muda.  PP Sumut merasa bertanggung jawab ikut memberantasnya melalui penyuluhan-penyuluhan di sekolah-sekolah maupun seminar-seminar,” tambah Aweng. Untuk membuktikan PP Sumut anti narkoba, tambah Aweng, bagi kader yang mau jadi ketua harus bebas narkoba dan lebih dulu dites urine.

Shane, pimpinan rombongan Soka University of America kagum dengan program-program yang dibuat PP Sumut tersebut. “Saya kagum dan salut terhadap program dan kegiatan yang dibuat Pemuda Pancasila Sumut ini,” jelasnya. (*/ade)

MEDAN- Pemuda Pancasila (PP) bukan hanya eksis di Indonesia, tapi terus mengembangkan sayapnya hingga international. Hal ini membuktikan dan menunjukkan Pemuda Pancasila komit menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Saat ini Pemuda Pancasila sudah membuka perwakilan di Australia, Amerika Serikat, Kuala Lumpur dan Singapura.  Hal ini dikatakan Ketua Majelis Pimpinan Wilayah Pemuda Pancasila (MPW PP) Sumut Anuar Shah SE kepada 13 mahasiswa Soka University of America yang melakukan studi banding ke Sekretariat MPW PP Sumut, Jalan Thamrin No 94-A Medan, Sabtu  (21/1) lalu.

“Sejak lahir pada 1959, Pemuda Pancasila menjadi garda terdepan mempertahankan NKRI dari ancaman dalam dan luar negeri,” jelas Anuar Shah SE.  Tugas pokok dan menjadi tanggung jawab penuh, Pemuda Pancasila terus menjaga NKRI dari bahaya laten PKI yang ingin negara ini kacau balau.
Didampingi Dahroel Tamin (Sekjen), Wempie Saragih, Efrizal (Wasekjen), H Junaidi Pangaribuan (Ketua Bid Organisasi dan Keanggotaan) serta Firdaus (Pokja), Anuar Shah menerangkan, Pemuda Pancasila Sumut telah berjuang keras memberantas PKI di Sumut.
Dan perjuangan itu membuat kader terbaiknya tewas dianiaya dengan sadis.

Sebagai peringatan atas gugurnya kader-kader terbaik PP Sumut didirikan Tugu Ampera di Kampung Kolam, Tembung, Deli Serdang.  “Dua kader terbaik PP Sumut yakni Jacob dan Adlin Prawira tewas mengenaskan akibat kekejaman PKI,” jelas Anuar Shah yang akrab disapa Aweng ini.
Selain itu, PP Sumut komit melakukan pembinaan di bidang pendidikan yakni memberikan beasiswa bagi siswa kurang mampu. Hingga saat ini pemberian beasiswa terus berlangsung bagi 10 SMP, 10 SMA dan 5 untuk mahasiswa.

Kegiatan sosial dilakukan dengan pemberian bantuan saat hari besar keagamaan seperti Hari Raya Idul Fitri, Natal, Imlek dan lainnya. Dalam jangka tiga bulan, anggota PP Sumut diharuskan ikut donor darah untuk disumbangkan ke masyarakat kurang mampu.

PP Sumut juga komit bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk memberantas peredaran narkoba di daerah ini. “Narkoba sangat merusak bagi kawula muda.  PP Sumut merasa bertanggung jawab ikut memberantasnya melalui penyuluhan-penyuluhan di sekolah-sekolah maupun seminar-seminar,” tambah Aweng. Untuk membuktikan PP Sumut anti narkoba, tambah Aweng, bagi kader yang mau jadi ketua harus bebas narkoba dan lebih dulu dites urine.

Shane, pimpinan rombongan Soka University of America kagum dengan program-program yang dibuat PP Sumut tersebut. “Saya kagum dan salut terhadap program dan kegiatan yang dibuat Pemuda Pancasila Sumut ini,” jelasnya. (*/ade)

Artikel Terkait

Bobby Resmikan Pekan Kuliner Kondang

Dua Artis Meriahkan HMAF 2019

Gagal Jadi Pengusaha, Kini Jadi Pengajar

Terpopuler

Artikel Terbaru

/