Ingatkah Anda dengan bagian dari adegan dalam film Laskar Pelangi? Film fenomenal yang sukses menyedot jutaan penonton di Indonesia ini juga menggambarkan keindahan alam pulau Belitung.
Salah satu lokasi syuting pengambilan gambar film ini dilakukan di pantai Tanjungtinggi.
Sebuah pantai eksotis dengan hamparan pasir putih, warna air laut yang jernih, tampak hijau kebiru- biruan, deburan ombak yang bersahabat dan bertabur dengan batu granit besar mulai dari ukuran beberapa meter kubik hingga ratusan meter kubik lebih besar dari sebuah bangunan sebesar rumah.
Bentuk dari batu-batu besar itu juga unik, sebagian membentuk celah atau gua, yang dapat dilalui atau digunakan berteduh selama hujan. Batu-batu itu tersusun sama lain membentuk obyek pemandangan yang menarik. Sayang keindahan pemandangan ini sedikit terganggu dengan coretan coretan atau tulisan pada batu oleh ulah tangan jahil/iseng.
Akhir pekan kemarin, Minggu (25/3) tim Sales XL Belitung bersama dengan dealer XL melakukan aksi peduli dengan membersihkan coretan/tulisan pada batu granit di Pantai Tanjungtinggi, Belitung. Sampah dan kotoran yang bertebaran di sepanjang atau sekitar pantai juga tidak luput dibersihkan dalam kegiatan ini.
Diharapkan kesadaran pengunjung terhadap kebersihan pantai dan lingkungan akan meningkat, tidak membuang sampah bukan pada tempatnya. Kebersihan lingkungan juga akan meningkatan kesehatan masyarakat.
Selain itu, dalam kegiatan ini juga dilakukan pemasangan atau branding XL oleh team promo XL di warung warung makan dekat lokasi pantai wisata ini.
Terkait dengan kegiatan ini, Regional Sales Operation Manager XL Bangka Belitung Darwing mengatakan, aksi tersebut dilakukan sebagai bentuk kepedulian sosial, khususnya terhadap lokasi wisata yang ada di pulau Belitung. Sedangkan lokasinya sengaja dipilih pantai wisata Tanjung Tinggi, selain pernah menjadi lokasi syuting film Laskar Pelangi, pantai ini adalah salah satu andalan atau ikon wisata di Belitung dengan menawarkan keistimewaan tersendiri dan panorama yang menawan.
“Tentunya aksi positif semacam ini nantinya akan kami jadikan sebagai kegiatan reguler di tempat atau lokasi wisata yang lain di Bumi Laskar Pelangi”,” katanya. (ila)