MPPB Al Washliyah Gelar Rakernas I di Jakarta
MEDAN-Majelis Pendidikan Pengurus Besar (MPPB) Al Jam’iyatul Washliyah akan melaksanakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I dan Sosialisasi Sistem Pendidikan Al Washliyah selama tiga hari, yakni Jumat (2/3) sampai Minggu (4/3) di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta.
Rakernas dan sosialisasi tersebut rencana dibuka oleh Menteri Agama RI Suryadharma Ali.
Ketua MPPB Al Washliyah Drs H Ismail Effendi, M.Si kepada wartawan mengatakan, Rakernas dan sosialisasi yang diselenggarakan MPPB Al Washliyah ini adalah hasil keputusan Rakernas I Al Washliyah tanggal 14 – 15 Oktober 2011 lalu.
“Rakernas MPPB Al Washliyah ini akan diikuti 500 peserta yang terdiri dari ketua, sekretaris, serta ketua-ketua bidang MPPB Al Washliyah dari tingkat provinsi dan daerah. Ikut juga para rektor dan wakil serta kepala-kepala sekolah,” kata Ismail Effendi kepada wartawan, pekan lalu di Medan.
Rakernas yang bertemakan ‘Mewujudkan Kemandirian Lembaga Pendidikan Al Washliyah yang Profesional dan Modern’ ini, lanjut Ismail, adalah bukti MPPB Al Washliyah untuk kemajuan pendidikan yang bernaung di bawah Organisasi Al Washliyah. “Ini merupakan partisipasi Al Washliyah dalam
memajukan bangsa melalui pendidikan,” katanya didampingi Ketua Panitia Prof Dr Ilmi Abdullah, MSc, Sekretaris panitia Drs Akmal Samosir dan Bendahara H Khairuddin Syah.
Saat ini, lanjutnya, MPPB Al Washliyah adalah satu-satunya lembaga dalam organisasi Al Washliyah yang berwenang untuk mengelola dan melaksanakan segala kebijakan tentang pendidikan Al Washliyah. “Pada Rakernas I Al Washliyah Oktober 2011 lalu sepakat bahwa, badan hukum penyelenggara pendidikan Al Washliyah adalah organisasi Al Washliyah, dalam hal ini adalah MPPB Al Washliyah sesuai No Keputusan 070/PB-AW/XX/XII/2011,” imbuhnya.
Menurutnya, apa yang dikelola Al Washliyah ini adalah aset umat. Dalam mengelola aset ummat ini, katanya lagi, perlu memiliki hubungan yang struktural yang jelas dan tegas dengan seluruh lembaga pendidikan dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi di seluruh jajaran Al Washliyah.
“Makanya perlu dibentuk sistem yang mengkoordinir usaha-usaha organisasi ini yaitu MPPB Al Washliyah. Ini semua aset umat yang dikelola oleh Al Washliyah, jadi mari kita bersama-sama menjaga aset umat ini. Jangan aset ummat ini diarahkan atau dijadikan aset pribadi,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Rakernas I dan Sosialisasi Sistem Pendidikan Al Washliyah Prof Dr Ilmi Abdullah, MSc menambahkan, dengan Rakernas ini diharapkan agar kedepan sistem pendidikan Al Washliyah bisa berjalan dengan baik, sesuai dengan visi dan misi Mendikbud dan sesuai dengan karakter Al Washliyah yakni menuntu keprofesionalan dan modern, namun tetap pada berakhlakul karimah. (*/ila)