25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Panutan Rakyat dan Pelopor Ekonomi Bangsa

Menko Kesra dan Ketua Umum PP Muhammadiyah Hadiri Muktamar XV IMM di Medan

Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) Agung Laksono dan Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Prof Din Syamsuddin menghadiri Muktamar XV Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) di Asrama Haji Jalan AH Nasution Medan, Sabtu (28/4) sore.

MUKTAMAR ini mengangkat tema  Kristalisasi Gerakan Kaum Muda untuk Indonesia Bangkit juga dihadiri Ketua Fraksi PAN DPR RI Ibrahim Sakti Batubara, Ketua PAN Sumut Syah Afandin, politisi Leo Nababan, Wakil Ketua DPRD Sumut Kamaluddin Harahap, Waka Poldasu Brigjen Cornelis Hutagaol MM dan Wali Kota Medan Drs H Rahudman Harahap MM.

Dari IMM, hadir Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) IMM Ton Abdillah Has, Ketua Panitia Muktamar Zulfi Amri, Sekretaris Panitia Supriadi Djae, Ketua IMM Sumut Jefrizal dan pengurus dan utusan IMM se-Indonesia dan undangan lainnya.

Rangkaian muktamar IMM diawali dengan jamuan makan di rumah dinas Wali Kota Medan Jalan Sudirman Medan, Jumat (26/4) malam yang dihadiri Muspida Plus Medan dan sejumlah ulama. Juga diadakan pawai taaruf di Asrama Haji Medan, Sabtu pagi yang dilepas Ketua PP Muhammadiyah Din Syamsuddin didampingi Wali Kota Medan Drs H Rahudman Harahap MM.

Saat membuka muktamar, Menko Kesra memberi apresiasi terhadap kiprah IMM yang lahir di kalangan kaum intelektual dalam menebarkan kebaikkan dan memerangi kejahatan.

Ia mencontohkan sikap kritis mahasiswa menolak rencana kenaikan harga BBM menunjukkan keberpihak pada  masyarakat dan penyeimbang kebijakan  pemerintah. Karenanya, menteri berharap peran pemuda dalam menciptakan kondisi kondusif dan pencegahan radikalisme, tawuran, penyalahgunaan narkoba dan  kekerasan dengan penguasaan llmu Pengetahuan (Iptek) dan serta Iman dan Taqwa (Imtaq).

Ia mengakui besarnya peran IMM sehingga keberadaannya menebar kebaikan dan menentang ketidakbaikan dimana IMM sebagai milik  seluruh rakyat Indonesia. Untuk itu, lanjutnya, anggota IMM harus jadi panutan masyarakat dan pelopor ekonomi bangsa.

Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsudin berharap IMM dapat membawa perubahan bangsa Indonesia yang lebih baik. Umat Islam merupakan kekuatan untuk dunia yang  membawa rahmatan lil alamin.

Ia pun  mendukung muktamar yang mengangkat  tema Muktamar IMM untuk kristalisasi  gerakan kaum muda untuk indonesia  bangkit dengan berdiri di atas semua partai politik di Indonesia.

Sedangkan Ketua Umum DPP IMM Ton Abdilah  Has mengungkapkan tekad IMM membawa kebangkitan indonesia. Untuk itu, Ton  mengajak IMM Se-Indonesia  bersama pimpinan wilayah, cabang, dan ranting Muhammadiyah untuk  melakukan kerja-kerja advokasi  dan pendampingan pada rakyat. (*)

Menko Kesra dan Ketua Umum PP Muhammadiyah Hadiri Muktamar XV IMM di Medan

Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) Agung Laksono dan Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Prof Din Syamsuddin menghadiri Muktamar XV Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) di Asrama Haji Jalan AH Nasution Medan, Sabtu (28/4) sore.

MUKTAMAR ini mengangkat tema  Kristalisasi Gerakan Kaum Muda untuk Indonesia Bangkit juga dihadiri Ketua Fraksi PAN DPR RI Ibrahim Sakti Batubara, Ketua PAN Sumut Syah Afandin, politisi Leo Nababan, Wakil Ketua DPRD Sumut Kamaluddin Harahap, Waka Poldasu Brigjen Cornelis Hutagaol MM dan Wali Kota Medan Drs H Rahudman Harahap MM.

Dari IMM, hadir Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) IMM Ton Abdillah Has, Ketua Panitia Muktamar Zulfi Amri, Sekretaris Panitia Supriadi Djae, Ketua IMM Sumut Jefrizal dan pengurus dan utusan IMM se-Indonesia dan undangan lainnya.

Rangkaian muktamar IMM diawali dengan jamuan makan di rumah dinas Wali Kota Medan Jalan Sudirman Medan, Jumat (26/4) malam yang dihadiri Muspida Plus Medan dan sejumlah ulama. Juga diadakan pawai taaruf di Asrama Haji Medan, Sabtu pagi yang dilepas Ketua PP Muhammadiyah Din Syamsuddin didampingi Wali Kota Medan Drs H Rahudman Harahap MM.

Saat membuka muktamar, Menko Kesra memberi apresiasi terhadap kiprah IMM yang lahir di kalangan kaum intelektual dalam menebarkan kebaikkan dan memerangi kejahatan.

Ia mencontohkan sikap kritis mahasiswa menolak rencana kenaikan harga BBM menunjukkan keberpihak pada  masyarakat dan penyeimbang kebijakan  pemerintah. Karenanya, menteri berharap peran pemuda dalam menciptakan kondisi kondusif dan pencegahan radikalisme, tawuran, penyalahgunaan narkoba dan  kekerasan dengan penguasaan llmu Pengetahuan (Iptek) dan serta Iman dan Taqwa (Imtaq).

Ia mengakui besarnya peran IMM sehingga keberadaannya menebar kebaikan dan menentang ketidakbaikan dimana IMM sebagai milik  seluruh rakyat Indonesia. Untuk itu, lanjutnya, anggota IMM harus jadi panutan masyarakat dan pelopor ekonomi bangsa.

Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsudin berharap IMM dapat membawa perubahan bangsa Indonesia yang lebih baik. Umat Islam merupakan kekuatan untuk dunia yang  membawa rahmatan lil alamin.

Ia pun  mendukung muktamar yang mengangkat  tema Muktamar IMM untuk kristalisasi  gerakan kaum muda untuk indonesia  bangkit dengan berdiri di atas semua partai politik di Indonesia.

Sedangkan Ketua Umum DPP IMM Ton Abdilah  Has mengungkapkan tekad IMM membawa kebangkitan indonesia. Untuk itu, Ton  mengajak IMM Se-Indonesia  bersama pimpinan wilayah, cabang, dan ranting Muhammadiyah untuk  melakukan kerja-kerja advokasi  dan pendampingan pada rakyat. (*)

Artikel Terkait

Bobby Resmikan Pekan Kuliner Kondang

Dua Artis Meriahkan HMAF 2019

Gagal Jadi Pengusaha, Kini Jadi Pengajar

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/