MEDAN- Dewan Pemakai Jasa Angkutan Indonesia (Depalindo) menolak rencana kenaikan tarif baru Container Hendling Charge (CHC). Kenaikan tarif ini dinilai tidak sesuai dengan peningkatan pelayanan yang ada. Bahkan, infrastruktur di sejumlah pelabuhan khususnya di Belawan masih jauh dari harapan pengguna jasa di pelabuhan.
“Untuk itu, kami menolak rencana kenaikan tarif CHC. Seharusnya, peningkatan pelayanan yang diutamakan, ratusan perusahaan di bawah Depalindo akan mempertanyakan rencana kenaikan itu, “ kata Wakil Ketua Depalindo Pusat Drs Hendrik H Sitompul MM usai menghadiri rapat Depalindo di Jakarta, Rabu (28/11).
Menurut Hendrik, Depalindo yang membawahi puluhan asosiasi yang memiliki anggota ratusan perusahaan akan menolak rencana Pelindo I Belawan International Container Terminal (BICT) di mana akan memberlakukan tarif baru CHC di dermaga domestik BICT.
Adapun rencana kenaikan itu diperkirakan sebesar 18 persen dari sebelumnya Rp610.000 menjadi Rp720.000. “Angka kenaikan tarif dinilai tidak sesuai dengan peningkatan pelayanan yang ada,” tambah Hendrik yang juga anggota tim koordinasi Peningkatan Kelancaran Arus Barang Eksport dan Import yang dipimpin Wakil Menteri Sekretaris Kabinet Ibnu Purna Muchtar.
Hendrik juga menegaskan, rencana kenaikan tarif itu tentu harus diikuti dengan peningkatan pelayanan dan produktifitas.
“Sekali lagi kami tegaskan, agar rencana untuk menaikkan tarif CHC ditunda, Pelindo harus terlebih dahulu mengutamakan peningkatan pelayanan dan produktifitas,” tegas Hendrik. (ade)