27 C
Medan
Monday, June 24, 2024

Sketsa Pembunuh

Suatu malam terjadi sebuah pembunuhan di rumah pasangan suami-istri yang memiliki seorang putra dan seorang putri.

Salah satu dari empat anggota keluarga itu dibunuh oleh salah satu dari mereka. Salahsatu anggota keluarga menyaksikan pembunuhan itu, sementara yang lainnya membantu si pembunuh.

Adapun fakta yang ditemukan adalah sebagai berikut:

  1. Saksi dan orang yang membantu si pembunuh bukan dari jenis kelamin yang sama.
  2. Orang tertua dan saksi bukan dari jenis kelamin yang sama.
  3. Orang termuda dan korban bukan dari jenis kelamin yang sama.
  4. Orang yang membantu pembunuh itu lebih tua dari korban.
  5. Sang ayah adalah anggota tertua dari keluarga.
  6. Pembunuh itu bukan anggota termuda dari keluarga.

Nah, siapakah pembunuhnya?

 

Jawaban:

Pembunuhnya adalah ibu.

Penjelasan: Kita tahu (dari no. 3) bahwa orang termuda itu bukan korban dan bukan si pembunuh (no. 6). Si termuda juga tidak membantu si pembunuh (no. 4).

Dari (no. 5) diketahui bahwa ayah adalah yang tertua, dan dari (no. 2) orang termuda pasti putri.

Berarti, kemungkinannya tinggal si putra atau sang ibu.

Maka: a. Korban tidak mungkin sang ibu (dari no 3); b. Berarti korban adalah si putra (no. 1); c. Orang yang membantu si pembunuh adalah sang ayah (no. 4); d. Saksi (orang termuda) dan si pembantu pembunuh (sang ayah) dari jenis kelamin berbeda (no. 1).

Karena itu, kemungkinannya adalah: sang pembunuh adalah ibu, yang dibunuh adalah sang putra, yang membantu si pembunuh adalah sang ayah, dan saksi adalah orang termuda (putri). (*)

Suatu malam terjadi sebuah pembunuhan di rumah pasangan suami-istri yang memiliki seorang putra dan seorang putri.

Salah satu dari empat anggota keluarga itu dibunuh oleh salah satu dari mereka. Salahsatu anggota keluarga menyaksikan pembunuhan itu, sementara yang lainnya membantu si pembunuh.

Adapun fakta yang ditemukan adalah sebagai berikut:

  1. Saksi dan orang yang membantu si pembunuh bukan dari jenis kelamin yang sama.
  2. Orang tertua dan saksi bukan dari jenis kelamin yang sama.
  3. Orang termuda dan korban bukan dari jenis kelamin yang sama.
  4. Orang yang membantu pembunuh itu lebih tua dari korban.
  5. Sang ayah adalah anggota tertua dari keluarga.
  6. Pembunuh itu bukan anggota termuda dari keluarga.

Nah, siapakah pembunuhnya?

 

Jawaban:

Pembunuhnya adalah ibu.

Penjelasan: Kita tahu (dari no. 3) bahwa orang termuda itu bukan korban dan bukan si pembunuh (no. 6). Si termuda juga tidak membantu si pembunuh (no. 4).

Dari (no. 5) diketahui bahwa ayah adalah yang tertua, dan dari (no. 2) orang termuda pasti putri.

Berarti, kemungkinannya tinggal si putra atau sang ibu.

Maka: a. Korban tidak mungkin sang ibu (dari no 3); b. Berarti korban adalah si putra (no. 1); c. Orang yang membantu si pembunuh adalah sang ayah (no. 4); d. Saksi (orang termuda) dan si pembantu pembunuh (sang ayah) dari jenis kelamin berbeda (no. 1).

Karena itu, kemungkinannya adalah: sang pembunuh adalah ibu, yang dibunuh adalah sang putra, yang membantu si pembunuh adalah sang ayah, dan saksi adalah orang termuda (putri). (*)

Artikel Terkait

Ashari-Yusuf di Sebelah Kiri

Siapa Pembunuh Versace?

Yang Mana Manusia, Mana Monyet?

Teka-teki Sphinx

Terpopuler

Artikel Terbaru

/