Sebagai sesama umat beragama, sudah sepantasnyalah menjalin silaturahmi dengan cara yang dianjurkan. Perbedaan suku, agama, ras maupun tingkat ekonomi tidak harus membuat seseorang bersombong diri.
Sikap itulah yang dianut DR (HC) Ir Johny SE Dip Cim hingga dia menjadi salah satu tokoh masyarakat disegani di Rantauprapat, Kabupaten Labuhanbatu.
Bagaimana Johny SE Dip Cim mampu berbaur dan menjadi salah satu tokoh disegani? Berikut wawancara wartawan Sumut Pos Joko Gunawan bersama DR (HC) Johny SE Dip Cim, Sabtu (27/7).
Selamat siang Bang, lagi sibuk ya?
Tidak, silahkan masuk. Sudah lama tidak kelihatan. Gimana kabarnya, baik kan?
Begini, Abang kan terbilang sosok yang tidak pilih teman bergaul, baik dari warga etnis maupun tidak. Apa resepnya Bang?
Oh, biasa sajalah. Cuma bagi saya hubungan pertemanan itu harus dipupuk sebaik mungkin. Karena menurut saya, hilang kawan satu sama dengan bertambahnya musuh sepuluh. Artinya, sahabat yang sudah terjalin jangan lagi terpecah.
Bagaimana cara Abang bisa masuk ke berbagai suku lainnya?
Kuncinya kita jangan pernah membedakan seseorang dengan diri kita, walau mungkin tingkat ekonominya agak mendingan kita sedikit. Dari pertemanan yang terjalin, biasanya akan terpupuk rasa saling hormat-menghormati, saling menjaga dan saling menghargai.
Biasanya etnis Tionghoa itu sulit masuk ke organisasi warga lokal. Sementara Abang begitu banyak (Organisasi,red) diikuti, bagaimana triknya?
Niatnya tadikan sudah jelas, untuk silaturrahmi dan saling menghargai. Jadi tanamkan saja keikutsertaan kita di sana sebagai ajang persahabatan dan satu hal mungkin yang perlu dipahami, sesama umat itu sebenarnya sama dimata Yang Kuasa, tinggal lagi bagaimana kita memahami kultur, etika, adat atau tradisi di dalam organisasi itu. Gampangkan?.
Di bulan Ramadhan ini, apa saran Abang kepada masyarakat non muslim khususnya di kalangan Etnis Tionghoa?
Sebagai umat beragama, mari kita saling menghargai umat yang sedang menjalankan ibadah, terlebih dibulan Ramadhan ini. Caranya saya kira gampang, jangan kita makan atau minum ditempat umum, jangan membuat tindakan yang dapat menyinggung perasaan saudara-saudara kita yang tengah menjalankan ibadah, itu saja.
Sebagai tokoh agama, apa yang ingin disampaikan kepada masyarakat baik muslim maupun non muslim?
Mungkin yang terpenting adalah, mari bersama-sama membantu sesama umat, walau kecil, tapi yang kita berikan baik tenaga, pikiran ataupun materi akan sangat membantu saudara-saudara kita yang membutukan. Dan ini pula yang dapat mengikat tali persaudaraan antar umat beragama di Indonesia khsusnya di Sumut ini.(*)
[table caption=”Daftar Riwayat Hidup” delimiter=”:”]
Nama   :   DR (HC) Ir Johny SE Dip Cim
Kelahiran    :    Rantauprapat, 15 November 1970
Istri    :    Julinda
Kelahiran    :    Binjai, 15 Desember 1975
Anak    :    Matthew Wong (8), Michelle Wong (3)
Alamat   :    Jalan Jenderal Sudirman, Rantauprapat, Kabupaten Labuhanbatu
[/table]
[table caption=”PENDIDIKAN”]
SD di Yayasan Perguruan Panglima Polem Rantauprapat ,1979
SMP di Yayasan Perguruan Panglima Polem Rantauprapat ,1985
SMA di Yayasan Perguruan Panglima Polem Rantauprapat,1988
Sarjana Ekonomi (SE) dari Universitas Nommensen Medan ,1993
Insinyur dari IS TD Pardede Medan ,1993
MBA dari Golden Gate University USA ,1998
MSC dari University College Dublin-Ireland UK ,1998
Dip Cim dari Chartered Institute of Marketing UK ,1997
British Council in Singapure (Business Spoker English Gread A) Â Â Â Â ,1997
DR (HC) dari University Northern California USA ,2000[/table]
[table caption=”ORGANISASI”]
Sekretaris Pengcab Perbakin Labuhanbatu,2012-2017
Sekum Yayasan Perguruan Panglima Polem Rantauprapat       ,2013-2018
Wakil Ketua Pengcab IPSI Labuhanbatu,2013-2018
Koorwil 6 Kabupaten Pengcab Percasi,2011-2016
Ketua Bidang Organisasi KONI Labuhanbatu ,2012-2017
Penasihat KNPI Labuhanbatu ,2012-2015
Penasihat DPD MPI Labuhanbatu ,2013-2018
Bendahara FKUB Labuhanbatu ,2012-2017
Bendahara Dewan Pendidikan Labuhanbatu ,2011-2016
Wakil Sekretaris INTI Labuhanbatu ,2013-sampai sekarang
Sekretaris PSMTI Labuhanbatu ,2013-sampai sekarang
Anggota Forum Pencegahan Dini Permasalahan Labuhanbatu ,2012-2017
Sekretaris Forum Pembauran Kebangsaan Labuhanbatu          ,2012-2017
Penasihat Forum Kerukunan Antar Lembaga Adat Labuhanbatu ,2012-2017
Wakil Ketua Yayasan Budi Agung Rantauprapat ,2008-2013
Sekretaris Etnis Tionghoa Labuhanbatu,2013-sekarang
Wakil Ketua PS Walet Puti,2013-2018[/table]