Lee Hongyi, 29, dan Lee Shangwu, 31, mulai mengejutkan masyarakat Singapura tiga tahun lalu. Saat upacara pemakaman Lee Kuan Yew, kakek mereka. Yakni saat semua anggota keluarga Lee memberikan pidato perpisahan. Sebelum mayat sang kakek dikremasikan.
Pidato Hongyi dan Shangwu sama-sama memikat. Melebihi pidato-pidato orang tua dan bibi mereka. Viewer YouTube berlipat-lipat lebih besar dari pidato orang tua mereka. Bukan saja karena pemirsa YouTube lebih muda, tapi memang sangat berkualitas.
Maka menarik untuk diikuti perjalanan dua anak muda ini.
Tapi, jangan lupakan dulu perjalanan nasib rumah Lee Kuan Yew di Jalan Oxley 38. Jadi dibongkar atau tidak.
Adakah kalau rumah itu dibongkar berarti Hsien Loong kalah? Termasuk tidak bisa memanfaatkan rumah itu untuk melestarikan kekuasaan keluarga Lee? Dalam hal ini dari jalur Lee Hsien Loong? (*)