DEKLARASI Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar tidak hanya mengubah peta koalisi. Kesepakatan mengejutkan itu juga mengubah strategi di poros koalisi lainnya. PDI Perjuangan (PDIP) bakal mengkaji ulang bakal cawapres Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024. Sebab, selama ini nama Muhaimin menjadi salah satu kandidat yang akan mendampingi Gubernur Jawa Tengah itu.
PAN akhirnya menetapkan untuk mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden 2024-2029. Deklarasi dukungan dilaksanakan di gedung Museum Naskah Proklamasi Jakarta, pagi ini Minggu (13/8). Deklarasi dukungan ini dilaksanakan bersama 3 partai lain yaitu Gerindra, Golkar, dan PKB. Sebelumnya diketahui bahwa PBB telah menyatakan dukungan.
Partai Amanat Nasional (PAN) memastikan tidak mendaftarkan Zulkifli Hasan (Zulhas), sang ketua umum, sebagai bakal calon legislatif (bacaleg). Sebab, Zulhas sejauh ini masih diproyeksikan masuk dalam skenario turut running di pilpres.
Fraksi PAN mendorong agar anggaran kesehatan semakin ditingkatkan. Pasalnya, bidang kesehatan adalah urusan yang sangat bersentuhan dan dibutuhkan masyarakat. Dengan semakin bertambahnya penduduk Indonesia dan juga dengan semakin kompleksnya persoalan kesehatan di masa sekarang ini, anggaran kesehatan sudah selayaknya disesuaikan.
Elektabilitas calon presiden (Capres) Anies Baswedan tertinggal dari Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo. Hal itu disebabkan karena sampai saat ini Anies belum mendeklarasikan calon wakil presiden (Cawapres) yang akan menjadi pendampingnya.
Kelanjutan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) segera terlihat. Setelah Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menetapkan bekerja sama PDIP dengan mengusung Ganjar Pranowo, Partai Amanat Nasional (PAN) juga berencana mengambil pilihan politiknya.
DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Medan, menargetkan 10 kursi di DPRD Kota Medan pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 mendatang. Hal itu ditegaskan Ketua DPD PAN Medan, H.T. Bahrumsyah SH MH saat mendaftarkan 50 nama Bacalegnya ke kantor KPU Kota Medan, Jumat (12/5/2023).
Ketua Majelis Pertimbangan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Romahurmuziy atau Rommy mengaku optimistis Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) akan ikut mengusung Ganjar Pranowo sebagai capres pada Pilpres 2024. Rommy mengungkit hasil Rakornas PAN yang menyebut nama Ganjar Pranowo sebagai capres.
Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Wiranto menunda bergabung dengan Partai Amanat Nasional (PAN). Wakil Sektretaris Jenderal (Wasekjen) PAN Fikri Yasin menyadari tidak mudah memutuskan untuk masuk ke partai politik.
Nama Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo dan Menteri BUMN Erick Thohir santer disebut harmonis dalam Rapar Kerja Nasional (Rakornas) PAN 2023. Golkar menegaskan pihaknya tetap mengusung Ketua Umum Airlangga Hartarto di Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).