Pusat Pelaporan Analisis dan Transaksi Keuangan (PPATK) mencatat, ada kenaikan transaksi signifikan di rekening daftar calon tetap (DCT) Pemilu 2024. Aktivitas transaksi baik setor maupun penarikaj dana para calon legislatif ini tiba-tiba meningkat menjelang pemilu. Transaksi mencurigakan ini.
Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mendapatkan temuan terkait dugaan transaksi mencurigakan ke ribuan bakal calon legislatif yang bakal bertarung di 2024. Dengan nilai total transaksi hingga triliunan. Transaksi meningkat sejak tiga bulan belakangan.
Ketua DPRD Humbanghasundutan (Humbahas), Ramses Lumbangaol, mendukung Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dan Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) untuk melakukan pemeriksaan terhadap laporan harta kekayaan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Kabupaten Humbahas, John Harry.
Maraknya praktik Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) turut menyedot perhatian Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). Sepanjang 2023, mereka telah menyampaikan laporan hasil analisis kepada Polri. Secara keseluruhan, ada empat hasil analisis yang sudah dilaporkan kepada Korps Bhayangkara.
Jelang Pemilu 2024, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), kembali mengungkapkan adanya potensi pendanaan pemilu dari hasil tindak pidana pencucian uang (TPPU). Berkoordinasi dengan KPU dan Bawaslu, PPATK pun terus berupaya mencegah potensi tersebut.
JAKARTA, SUMUTPOS.CO — Penyelundupan baby lobster terbukti sangat merugikan negara. Salah satu buktinya, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dan Bareskrim Polri mendeteksi adanya rekening...
SUMUTPOS.COÂ -- Gagalnya proses lelang membuat stok blangko kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) kosong hingga akhir 2016. Akibatnya, banyak orang terancam tidak bisa mendapatkan...