Puluhan warga Kelurahan Sioldengan, Kecamatan Rantau Selatan Kabupaten Labuhanbatu terpaksa dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Rantauprapat guna menjalani perawatan intensif, yang diduga karena keracunan massal.
Manajemen RSUD Rantauprapat melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama dengan Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Cabang Kabupaten Labuhanbatu, tentang pendukungan penderita kanker di RSUD Rantauprapat, Selasa (13/9).
Bupati Labuhanbatu Erik Adtrada Ritonga, mengimbau rekam medik, IGD, ruang rawat inap, poliklinik, dan instalasi di RSUD Rantauprapat, agar menerima masyarakat Kabupaten Labuhanbatu yang kurang mampu, untuk mendapatkan pelayanan kesehatan secara gratis.
LABUHANBATU, SUMUTPOS.CO- Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Rantauprapat menerima dua alat pernafasan (ventilator) dari Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Provinsi Sumatera Utara. Penyerahan dilakukan Kepala...
JAKARTA, SUMUTPOS.CO - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan pemeriksaan terhadap Kepala Bagian Keuangan dan Program RSUD Rantauprapat, Abner Sitanggang, Jumat (19/10/2018). Abner rencananya diperiksa...
RANTAU, SUMUTPOS.CO - Seorang pasien BPJS terpaksa melahirkan sendiri tanpa bantuan petugas medis, Minggu (6/12) sekitar pukul 03.00 WIB dini hari. Ironisnya, peristiwa ini...
RANTAU, SUMUTPOS.CO - Pasien RSUD Rantauprapat mengamuk. Seorang pasien bernama Sabar (35), warga Kompleks Perumahan Wira Asri, Rantauparapat mengamuk dan menendang pintu ruangan tempatnya...