Sindikat curanmor yang menyimpan barang bukti di Markas Gudbalkir Pusziad Sidoarjo, Jawa Timur biasa mengirim barang curian ke Timor Leste sebulan sekali melalui Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya. Dalam sekali pengiriman, sindikat ini bisa mengantar 10 kendaraan roda empat dan 20 kendaraan roda dalam 1 kontainer.
Polda Metro Jaya bekerjasama dengan TNI AD hingga kini masih melakukan penyelidikan lebih mendalami kasus pencurian sepeda motor (Curanmor) yang melibatkan oknum TNI. Penyidik berharap dapat mengungkap jaringan yang lebih besar.
ATAMBUA, SUMUTPOS.CO - Konser Wonderful Indonesia di Atambua yang akan digelar tanggal 22 September 2017 mendatang dipastikan bakal meriah. Pasalnya, Kementerian Pariwisata (Kemenpar) dan...
SUMUTPOS.CO - Bekas pejuang kemerdekaan Timor Leste, Xanana Gusmao menyampaikan surat pengunduran diri dari posisi perdana menteri, dalam kerangka perombakan pemerintahan yang akan memangkas...