32.8 C
Medan
Wednesday, May 1, 2024

Tiga Startup Indonesia Terpilih Ikuti Google for Startups Accelerator

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Tiga startup lokal, yang masing-masing berupaya untuk mengatasi tantangan besar, telah terpilih untuk mengikuti Google for Startups Accelerator: Southeast Asia tahun ini. Mereka akan bergabung dengan 12 startup lain yang lolos seleksi di antara 600 lebih pendaftar dari seluruh kawasan tersebut.

Ketiganya yakni, Hacktiv8, Kata.ai, dan Riliv.

Hacktiv8 adalah startup yang membantu melatih developer pemula, mendukung mereka dalam mencari pekerjaan, dan menyediakan pinjaman pendidikan jenis baru yang lebih adil. 

Sedangkan Kata.ai telah mengembangkan platform AI percakapan yang memungkinkan berlangsungnya percakapan yang terasa alami antara bisnis dan pelanggan.

Adapun Riliv telah membuat aplikasi konseling dan meditasi online untuk membantu orang terkait dengan kesehatan mental mereka.

Selama beberapa bulan ke depan, startup ini akan menerima bimbingan mengenai tantangan teknis maupun bisnis yang mungkin mereka hadapi. “Kami juga akan menghubungkan mereka dengan tim-tim dari Google serta industri teknologi secara lebih luas, dan mengadakan workshop yang berfokus pada desain produk, layanan pelanggan, dan pengembangan kepemimpinan bagi para pendiri. Program pelatihan intensif akan dimulai pada 7 September 2020,” kata perwakilan Google Indonesia, dalam rilisnya yang diterima Sumut Pos, hari ini. (rel)

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Tiga startup lokal, yang masing-masing berupaya untuk mengatasi tantangan besar, telah terpilih untuk mengikuti Google for Startups Accelerator: Southeast Asia tahun ini. Mereka akan bergabung dengan 12 startup lain yang lolos seleksi di antara 600 lebih pendaftar dari seluruh kawasan tersebut.

Ketiganya yakni, Hacktiv8, Kata.ai, dan Riliv.

Hacktiv8 adalah startup yang membantu melatih developer pemula, mendukung mereka dalam mencari pekerjaan, dan menyediakan pinjaman pendidikan jenis baru yang lebih adil. 

Sedangkan Kata.ai telah mengembangkan platform AI percakapan yang memungkinkan berlangsungnya percakapan yang terasa alami antara bisnis dan pelanggan.

Adapun Riliv telah membuat aplikasi konseling dan meditasi online untuk membantu orang terkait dengan kesehatan mental mereka.

Selama beberapa bulan ke depan, startup ini akan menerima bimbingan mengenai tantangan teknis maupun bisnis yang mungkin mereka hadapi. “Kami juga akan menghubungkan mereka dengan tim-tim dari Google serta industri teknologi secara lebih luas, dan mengadakan workshop yang berfokus pada desain produk, layanan pelanggan, dan pengembangan kepemimpinan bagi para pendiri. Program pelatihan intensif akan dimulai pada 7 September 2020,” kata perwakilan Google Indonesia, dalam rilisnya yang diterima Sumut Pos, hari ini. (rel)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/