26.7 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Lubang Hitam Keluarkan Gas Galaksi

Foto dari teleskop Chandra tentang dua gelombang gas panas yang mengeluarkan sinar X.
Foto dari teleskop Chandra tentang dua gelombang gas panas yang mengeluarkan sinar X.

SUMUTPOS.CO – Ahli astronomi melihat lubang hitam bersendawa dan mengeluarkan dua gelombang besar gas di pusat sebuah galaksi yang dekat jaraknya.

Gas panas -yang terlihat lewat gambar sinar X dari teleskop angkasa luar Chandra NASA- sepertinya menghapus gas hidrogen di depannya.

Sendawa gelombang gas panas terjadi di NGC 5194 -saudara ‘Whirlpool Galaxy’ atau ‘Galaksi Kolam Putar’ yang kecil dan tidak diperhatikan- yang berjarak 26 juta tahun cahaya.

Ini adalah ledakan gas lubang hitam terdekat ke arah bumi.

Temuan yang dipaparkan pada pertemuan ke-227 Masyarakat Astronomi Amerika, AAS, di Florida itu merupakan sebuah contoh dramatis dari ‘interaksi’ antara lubang hitam yang sangat besar dan galaksi tempatnya berada.

“Kami berpikir interaksi ini membuat galaksi tidak terlalu besar,” kata Marie Machacek, salah seorang penulis kajian dari Harvard-Smithsonian Center for Astrophysics (CFA).

“Tetapi pada saat yang sama, hal ini kemungkinan berperan dalam pembentukan sejumlah bintang. Ini membuktikan lubang hitam dapat menciptakan, bukan hanya merusak.” (BBC)

Foto dari teleskop Chandra tentang dua gelombang gas panas yang mengeluarkan sinar X.
Foto dari teleskop Chandra tentang dua gelombang gas panas yang mengeluarkan sinar X.

SUMUTPOS.CO – Ahli astronomi melihat lubang hitam bersendawa dan mengeluarkan dua gelombang besar gas di pusat sebuah galaksi yang dekat jaraknya.

Gas panas -yang terlihat lewat gambar sinar X dari teleskop angkasa luar Chandra NASA- sepertinya menghapus gas hidrogen di depannya.

Sendawa gelombang gas panas terjadi di NGC 5194 -saudara ‘Whirlpool Galaxy’ atau ‘Galaksi Kolam Putar’ yang kecil dan tidak diperhatikan- yang berjarak 26 juta tahun cahaya.

Ini adalah ledakan gas lubang hitam terdekat ke arah bumi.

Temuan yang dipaparkan pada pertemuan ke-227 Masyarakat Astronomi Amerika, AAS, di Florida itu merupakan sebuah contoh dramatis dari ‘interaksi’ antara lubang hitam yang sangat besar dan galaksi tempatnya berada.

“Kami berpikir interaksi ini membuat galaksi tidak terlalu besar,” kata Marie Machacek, salah seorang penulis kajian dari Harvard-Smithsonian Center for Astrophysics (CFA).

“Tetapi pada saat yang sama, hal ini kemungkinan berperan dalam pembentukan sejumlah bintang. Ini membuktikan lubang hitam dapat menciptakan, bukan hanya merusak.” (BBC)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/