30.6 C
Medan
Tuesday, May 7, 2024

Diisukan jadi Menteri Utama, Luhut: Kamunya Presiden Ya?

Menkopolhukam Luhut Binsar Panjaitan saat menggelar konferensi pers terkait penyebutan namanya dalam kasus freeport di Kantor Kemenkopolhukam, Jakarta, Jumat (11/12). Luhut membantah segala bentuk tuduhan yang menimpanya terkait kasus freeport. Foto: Ricardo/JPNN.com
Menkopolhukam Luhut Binsar Panjaitan. Foto: Ricardo/JPNN.com

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Wacana perombakan kabinet pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla semakin deras.

Salah satu nama yang disebut-sebut akan direshuffle adalah Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Panjaitan. Jenderal purnawirawan TNI itu dikabarkan akan dijadikan menteri utama membawahi menteri koordinator.

Namun saat dikonfirmasi terkait persoalan ini, Luhut tak memberikan jawaban pasti. “Kamunya presiden ya?” kata Luhut menjawab pertanyaan wartawan usai bertemu pimpinan KPK di kantor KPK, Kamis (7/2).

Dia pun mengaku tidak tahu saat dikonfirmasi apakah presiden akan membentuk lembaga baru seiring adanya menteri utama itu nantinya. Menurut Luhut, urusan reshuffle merupakan hak prerogatif Presiden. “Saya tidak tahu,” kata Luhut sambil tersenyum.

Pria berbadan tegap yang ke KPK mengenakan batik cokelat itu mengaku tidak tahu apakah akan ada partai-partai baru di luar Koalisi Indonesia Hebat yang akan dapat jatah menteri.

Pun demikian soal rumor presiden akan mengumumkan perombakan kabinet 16 Januari 2016 nanti, Luhut menganjurkan menanyakan langsung kepada orang nomor satu di negeri ini. “Saya tidak tahu, tanya presiden,” kata Luhut lagi.

Dalam pesan berantai yang diterima wartawan, Rabu (6/1), kemarin nama Luhut disebut menjadi menteri utama dalam reshuffle yang akan diumumkan Jokowi di Istana Bogor, Jawa Barat, pertengahan Januari 2015 ini.

Luhut Panjaitan digeser. Jabatan Menko Polhukam akan dia tinggalkan, pindah menjadi menteri utama membawahi para menko. Namun, belum ada kepastian kapan Presiden Joko Widodo akan mengumumkan siapa-siapa saja menteri yang lengser. (boy/jpnn)

Menkopolhukam Luhut Binsar Panjaitan saat menggelar konferensi pers terkait penyebutan namanya dalam kasus freeport di Kantor Kemenkopolhukam, Jakarta, Jumat (11/12). Luhut membantah segala bentuk tuduhan yang menimpanya terkait kasus freeport. Foto: Ricardo/JPNN.com
Menkopolhukam Luhut Binsar Panjaitan. Foto: Ricardo/JPNN.com

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Wacana perombakan kabinet pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla semakin deras.

Salah satu nama yang disebut-sebut akan direshuffle adalah Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Panjaitan. Jenderal purnawirawan TNI itu dikabarkan akan dijadikan menteri utama membawahi menteri koordinator.

Namun saat dikonfirmasi terkait persoalan ini, Luhut tak memberikan jawaban pasti. “Kamunya presiden ya?” kata Luhut menjawab pertanyaan wartawan usai bertemu pimpinan KPK di kantor KPK, Kamis (7/2).

Dia pun mengaku tidak tahu saat dikonfirmasi apakah presiden akan membentuk lembaga baru seiring adanya menteri utama itu nantinya. Menurut Luhut, urusan reshuffle merupakan hak prerogatif Presiden. “Saya tidak tahu,” kata Luhut sambil tersenyum.

Pria berbadan tegap yang ke KPK mengenakan batik cokelat itu mengaku tidak tahu apakah akan ada partai-partai baru di luar Koalisi Indonesia Hebat yang akan dapat jatah menteri.

Pun demikian soal rumor presiden akan mengumumkan perombakan kabinet 16 Januari 2016 nanti, Luhut menganjurkan menanyakan langsung kepada orang nomor satu di negeri ini. “Saya tidak tahu, tanya presiden,” kata Luhut lagi.

Dalam pesan berantai yang diterima wartawan, Rabu (6/1), kemarin nama Luhut disebut menjadi menteri utama dalam reshuffle yang akan diumumkan Jokowi di Istana Bogor, Jawa Barat, pertengahan Januari 2015 ini.

Luhut Panjaitan digeser. Jabatan Menko Polhukam akan dia tinggalkan, pindah menjadi menteri utama membawahi para menko. Namun, belum ada kepastian kapan Presiden Joko Widodo akan mengumumkan siapa-siapa saja menteri yang lengser. (boy/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/