SUMUTPOS.CO – Sebanyak 12 situs Islam yang diblokir akhir bulan lalu dan menyebabkan timbulnya kritikan tajam di media sosial, dibuka kembali.
Ismail Cawidu, humas Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).
Mengatakan, situs yang dibuka berjumlah 12 dari 19 situs yang diajukan dan dianggap radikal (oleh Badan Nasional Penanggulangan Terorisme, BNPT).
Pemblokiran 19 situs media Islam ini menimbulkan kritikan keras dari para pengguna media sosial melalui tagar #KembalikanMediaIslam.
“Ada keinginan untuk berkomunikasi (dari pemilik situs) dan dalam pertemuan dengan panel dengan 17 orang untuk bidang SARA, ada 12 situs yang dibuka per Jumat siang (10/04),” kata Ismail kepada BBC Indonesia.
Situs Islam yang dibuka termasuk kiblat.net, gemaislam.com, panjimas.com dan voa-islam.com.
Salah seorang pemilik situs yang sempat diblokir oleh ISP (Internet Service Providers) Indonesia itu, Kiblat.net, Agus AN, mengatakan mereka masih tidak mengerti alasan di balik pemblokiran itu.
SUMUTPOS.CO – Sebanyak 12 situs Islam yang diblokir akhir bulan lalu dan menyebabkan timbulnya kritikan tajam di media sosial, dibuka kembali.
Ismail Cawidu, humas Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).
Mengatakan, situs yang dibuka berjumlah 12 dari 19 situs yang diajukan dan dianggap radikal (oleh Badan Nasional Penanggulangan Terorisme, BNPT).
Pemblokiran 19 situs media Islam ini menimbulkan kritikan keras dari para pengguna media sosial melalui tagar #KembalikanMediaIslam.
“Ada keinginan untuk berkomunikasi (dari pemilik situs) dan dalam pertemuan dengan panel dengan 17 orang untuk bidang SARA, ada 12 situs yang dibuka per Jumat siang (10/04),” kata Ismail kepada BBC Indonesia.
Situs Islam yang dibuka termasuk kiblat.net, gemaislam.com, panjimas.com dan voa-islam.com.
Salah seorang pemilik situs yang sempat diblokir oleh ISP (Internet Service Providers) Indonesia itu, Kiblat.net, Agus AN, mengatakan mereka masih tidak mengerti alasan di balik pemblokiran itu.