25.6 C
Medan
Friday, May 17, 2024

Google News Initiative Bantu Penerbit Berita Perbesar Audiens Online

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Sejak diluncurkan tahun 2018, Google News Initiative telah bekerja sama dengan banyak organisasi berita –besar maupun kecil– untuk beradaptasi dengan dunia yang makin digital. Program-program seperti GNI Labs telah membantu penerbit berita mengatasi sejumlah tantangan bisnis, seperti langganan digital, iklan, dan data.

“Di samping itu, alat seperti News Consumer Insights telah membantu ribuan ruang redaksi memperbesar audiens online mereka,” kata Tim Google, dalam rilisnya yang diterima Sumut Pos, hari ini.

Selama periode tersebut, Google belajar dari para partner bahwa peralihan ke dunia digital tidak mungkin dilakukan semalam. Perlu kerja keras berbulan-bulan dan bahkan bertahun-tahun untuk merekrut dan mengembangkan SDM yang berorientasi digital, mengadopsi pemikiran berbasis data, dan membangun kultur yang mengutamakan audiens.

Maka, bersama para pakar industri dan asosiasi berita, Google mulai mengembangkan program dan konten pembelajaran yang telah teruji. Tujuannya adalah untuk membantu lebih banyak organisasi berita dalam memulai langkah menuju pertumbuhan yang berkelanjutan.

“Hari ini kami ingin memperkenalkan sebuah program berskala global yang dapat membantu penerbit berita mengatasi kompleksitas transformasi digital, yaitu GNI Digital Growth Program. Ini adalah program gratis yang ditujukan kepada penerbit berita kecil maupun menengah di seluruh dunia, untuk mengembangkan kemampuan yang diperlukan dalam mempercepat pertumbuhan bisnis mereka secara online,” kata pihak Google.

Program ini dibuat berdasarkan pembelajaran dari berbagai project dan program GNI, dan merupakan buah kerja sama dengan pakar industri seperti FT Strategies, FTI Consulting, dan Mather Economics, serta asosiasi industri berita seperti INMA, Local Media Association, dan WAN-IFRA.

GNI Digital Growth Program akan berfokus pada lima topik: Pendapatan dari Pembaca, Pengembangan Audiens, Pendapatan dari Iklan, Data, dan Produk.

“Kurikulum kami menggunakan playbook yang penuh dengan contoh dari dunia nyata, latihan interaktif untuk membantu mengembangkan masalah bisnis, lokakarya untuk mempraktikkan segala pembelajaran, dan Labs untuk memberikan panduan secara aktif. Pertama-tama, kami akan berfokus pada Pendapatan dari Pembaca sementara topik yang lain akan menyusul dalam beberapa bulan mendatang,” katanya.

Penerbit berita yang berpartisipasi akan mendapatkan akses ke:

  • Playbook komprehensif yang berisi strategi dan contoh nyata bagi penerbit untuk membantu mereka membangun dan mengoptimalkan model pendapatan dari pembaca
  • Serangkaian latihan interaktif, termasuk latihan Pemanfaatan Peluang untuk membantu penerbit memperkirakan peluang pendapatan dari pembaca, diagnostik Corong Pengguna untuk mengidentifikasi hal-hal yang dapat diperbaiki dari metrik performa utama terkait pendapatan dari pembaca, dan latihan Penetapan Sasaran agar dapat menyusun rencana jangka panjang untuk menumbuhkan pendapatan dari pembaca
  • Lokakarya yang dibawakan oleh pakar industri terkemuka, yang menawarkan banyak rekomendasi bisnis
  • GNI Labs yang memberikan dukungan yang dipersonalisasi dan pendampingan khusus (one-on-one) dari partner industri kami untuk sekelompok penerbit.

Penerbit dapat mengakses playbook dan latihan gratis ini kapan saja di halaman online Google. Lokakarya disediakan dengan sistem siapa cepat dia dapat, sedangkan Labs dapat diakses dengan mengajukan permohonan.

Untuk mendaftar seri lokakarya pertama Google, silakan buka halaman GNI Digital Growth Program.

“Program ini dibuat dengan memanfaatkan edisi program yang baru-baru ini kami luncurkan di Eropa. Kami sekarang menawarkannya dalam sepuluh bahasa: Inggris, Spanyol, Portugis, Prancis, Italia, Polandia, Korea, Jepang, dan Indonesia. Dengan perkembangan kurikulum seiring waktu, kami akan menyediakan sesi spesial bagi penerbit berita, seperti Transformasi Cetak-ke-Digital dan Startup Digital,” katanya.

Google telah lama berinvestasi untuk menyediakan dukungan bagi organisasi berita dalam mengatasi tantangan online, dalam kaitannya dengan model bisnis mereka. Oleh karena itu, membagikan temuan-temuan Google kepada industri berita selalu menjadi dasar dari pendekatan Google News Initiative.

“Melalui GNI Digital Growth Program, kami ingin bekerja dengan lebih banyak perusahaan berita untuk memunculkan pemikiran baru mengenai bisnis digital mereka, membuka peluang pendapatan baru, dan membangun pertumbuhan yang berkelanjutan secara online,” katanya. (rel)

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Sejak diluncurkan tahun 2018, Google News Initiative telah bekerja sama dengan banyak organisasi berita –besar maupun kecil– untuk beradaptasi dengan dunia yang makin digital. Program-program seperti GNI Labs telah membantu penerbit berita mengatasi sejumlah tantangan bisnis, seperti langganan digital, iklan, dan data.

“Di samping itu, alat seperti News Consumer Insights telah membantu ribuan ruang redaksi memperbesar audiens online mereka,” kata Tim Google, dalam rilisnya yang diterima Sumut Pos, hari ini.

Selama periode tersebut, Google belajar dari para partner bahwa peralihan ke dunia digital tidak mungkin dilakukan semalam. Perlu kerja keras berbulan-bulan dan bahkan bertahun-tahun untuk merekrut dan mengembangkan SDM yang berorientasi digital, mengadopsi pemikiran berbasis data, dan membangun kultur yang mengutamakan audiens.

Maka, bersama para pakar industri dan asosiasi berita, Google mulai mengembangkan program dan konten pembelajaran yang telah teruji. Tujuannya adalah untuk membantu lebih banyak organisasi berita dalam memulai langkah menuju pertumbuhan yang berkelanjutan.

“Hari ini kami ingin memperkenalkan sebuah program berskala global yang dapat membantu penerbit berita mengatasi kompleksitas transformasi digital, yaitu GNI Digital Growth Program. Ini adalah program gratis yang ditujukan kepada penerbit berita kecil maupun menengah di seluruh dunia, untuk mengembangkan kemampuan yang diperlukan dalam mempercepat pertumbuhan bisnis mereka secara online,” kata pihak Google.

Program ini dibuat berdasarkan pembelajaran dari berbagai project dan program GNI, dan merupakan buah kerja sama dengan pakar industri seperti FT Strategies, FTI Consulting, dan Mather Economics, serta asosiasi industri berita seperti INMA, Local Media Association, dan WAN-IFRA.

GNI Digital Growth Program akan berfokus pada lima topik: Pendapatan dari Pembaca, Pengembangan Audiens, Pendapatan dari Iklan, Data, dan Produk.

“Kurikulum kami menggunakan playbook yang penuh dengan contoh dari dunia nyata, latihan interaktif untuk membantu mengembangkan masalah bisnis, lokakarya untuk mempraktikkan segala pembelajaran, dan Labs untuk memberikan panduan secara aktif. Pertama-tama, kami akan berfokus pada Pendapatan dari Pembaca sementara topik yang lain akan menyusul dalam beberapa bulan mendatang,” katanya.

Penerbit berita yang berpartisipasi akan mendapatkan akses ke:

  • Playbook komprehensif yang berisi strategi dan contoh nyata bagi penerbit untuk membantu mereka membangun dan mengoptimalkan model pendapatan dari pembaca
  • Serangkaian latihan interaktif, termasuk latihan Pemanfaatan Peluang untuk membantu penerbit memperkirakan peluang pendapatan dari pembaca, diagnostik Corong Pengguna untuk mengidentifikasi hal-hal yang dapat diperbaiki dari metrik performa utama terkait pendapatan dari pembaca, dan latihan Penetapan Sasaran agar dapat menyusun rencana jangka panjang untuk menumbuhkan pendapatan dari pembaca
  • Lokakarya yang dibawakan oleh pakar industri terkemuka, yang menawarkan banyak rekomendasi bisnis
  • GNI Labs yang memberikan dukungan yang dipersonalisasi dan pendampingan khusus (one-on-one) dari partner industri kami untuk sekelompok penerbit.

Penerbit dapat mengakses playbook dan latihan gratis ini kapan saja di halaman online Google. Lokakarya disediakan dengan sistem siapa cepat dia dapat, sedangkan Labs dapat diakses dengan mengajukan permohonan.

Untuk mendaftar seri lokakarya pertama Google, silakan buka halaman GNI Digital Growth Program.

“Program ini dibuat dengan memanfaatkan edisi program yang baru-baru ini kami luncurkan di Eropa. Kami sekarang menawarkannya dalam sepuluh bahasa: Inggris, Spanyol, Portugis, Prancis, Italia, Polandia, Korea, Jepang, dan Indonesia. Dengan perkembangan kurikulum seiring waktu, kami akan menyediakan sesi spesial bagi penerbit berita, seperti Transformasi Cetak-ke-Digital dan Startup Digital,” katanya.

Google telah lama berinvestasi untuk menyediakan dukungan bagi organisasi berita dalam mengatasi tantangan online, dalam kaitannya dengan model bisnis mereka. Oleh karena itu, membagikan temuan-temuan Google kepada industri berita selalu menjadi dasar dari pendekatan Google News Initiative.

“Melalui GNI Digital Growth Program, kami ingin bekerja dengan lebih banyak perusahaan berita untuk memunculkan pemikiran baru mengenai bisnis digital mereka, membuka peluang pendapatan baru, dan membangun pertumbuhan yang berkelanjutan secara online,” katanya. (rel)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/