30 C
Medan
Thursday, May 2, 2024

Dua Orang Ini Pernah Ngeseks dengan Lumba-Lumba

SUMUTPOS.CO –  penyayang binatang bernama Malcolm Brenner membuat pengakuan mengejutkan. Pria uzur berumur 63 tahun itu mengaku pernah menjalin cinta dengan seekor lumba-lumba jantan dan melakukan kontak secara seksual.

Dalam sebuah dokumenter yang dilansir Daily Mirror di Inggris, Brenner mengaku telah menjalin hubungan seksual dengan lumba-lumba bernama Dolly selama hampir setahun. Bagi pria asal Punta Garda, Florida itu, lumba-lumba ternyata bisa menggodanya secara seksual.

Percintaan antara manusia dengan fauna itu karena sang mamalia air yang dikenal cerdas tersebut mengambil keuntungan dari hubungannya dengan Brenner. “Awalnya saya menggosok punggungnya,” kata Malcolm dalam sebuah dokumenter berdurasi 15 menit.

“Ketika saya menggosoknya dan menggerakkan tangan ke arah ekor, Dolly perlahan berguling-guling.”

Pengalaman bercinta dengan lumba-lumba itu dialami Brenner pada tahun 1971. Saat itu, dia adalah fotografer yang punya akses ke bekas kolam di bekas taman air Sarasota, Florida.

Brenner sebelumnya berbicara tentang kisah yang dihadapinya itu dalam sebuah novel berjudu Wet Goddess alias Para Dewi Basah. Seperti dikutip Daily Mirror, Brenner menuturkan pengalamannya tentang hubungan seksual yang tak lazim untuk ukuran orang kebanyakan itu.

“Ada sesuatu yang sangat transedental tentang bercinta dengan seekor lumba-lumba,” katanya.

“Saya mendapat akses bebas ke lumba-lumba itu dan menjadi temannya dengan berenang bersamanya. Dia sangat istimewa,” sambungnya.

Brenner menambahkan, si lumba-lumba kekasihnya itu menunjukkan hasratnya dengan memosisikan dirinya untuk mudah digosok. Awalnya, perilaku lumba-lumba itu membuat Brenner merasa aneh.

“Pada mulanya saya kecewa, saya tidak tertarik. Setelah beberapa waktu, saya pikir andai dia seorang wanita, apakah saya mau datang dengan rasionalisasi dan alasan-alasan?” sambungnya.

Brenner pun menyebut kisah cintanya dengan lumba-lumba itu memang sebuah hubungan istimewa. “Kematiannya membuatku merasa ngeri dan saya jatuh depresi hingga lima tahun,” kenangnya.

Dolly dipindahkan setelah taman air Sarasota ditutup, atau 9 bulan setelah perjumpaan pertamanya dengan Brenner. Bahkan Brenner meyakini Dolly meninggal karena bunuh diri setelah secara sukarela berhenti bernafas.

Brenner yang sebenarnya sudah dua kali menikah, memang mengaku kecanduan dengan kebun binatang. Ia bahkan mengaku pernah punya pengalaman seksual dengan seekor anjing.

Pengakuan Brenner itu muncul setelah sebelumnya seorang perempuan bernama Margaret Howe Lovatt, juga mengaku pernah bercinta dengan lumba-lumba jantan. Menurut Margaret, percintaannya dengan lumba-lumba itu merupakan bagian dari penelitian NASA.

Pada tahun 1960-an, Margaret mengajari lumba-lumba dengan Bahasa Inggris. Namun, ia justru terpikat dengan lumba-lumba jantan bernama Peter.

“Saya tak nyaman. Asalkan dia tak kasar, saya akan menempatkannya di elevator dan bilang ‘kau silakan bermain dengan gadis-gadis selama seharian’,” tuturnya.(ara/mirror/jpnn)

SUMUTPOS.CO –  penyayang binatang bernama Malcolm Brenner membuat pengakuan mengejutkan. Pria uzur berumur 63 tahun itu mengaku pernah menjalin cinta dengan seekor lumba-lumba jantan dan melakukan kontak secara seksual.

Dalam sebuah dokumenter yang dilansir Daily Mirror di Inggris, Brenner mengaku telah menjalin hubungan seksual dengan lumba-lumba bernama Dolly selama hampir setahun. Bagi pria asal Punta Garda, Florida itu, lumba-lumba ternyata bisa menggodanya secara seksual.

Percintaan antara manusia dengan fauna itu karena sang mamalia air yang dikenal cerdas tersebut mengambil keuntungan dari hubungannya dengan Brenner. “Awalnya saya menggosok punggungnya,” kata Malcolm dalam sebuah dokumenter berdurasi 15 menit.

“Ketika saya menggosoknya dan menggerakkan tangan ke arah ekor, Dolly perlahan berguling-guling.”

Pengalaman bercinta dengan lumba-lumba itu dialami Brenner pada tahun 1971. Saat itu, dia adalah fotografer yang punya akses ke bekas kolam di bekas taman air Sarasota, Florida.

Brenner sebelumnya berbicara tentang kisah yang dihadapinya itu dalam sebuah novel berjudu Wet Goddess alias Para Dewi Basah. Seperti dikutip Daily Mirror, Brenner menuturkan pengalamannya tentang hubungan seksual yang tak lazim untuk ukuran orang kebanyakan itu.

“Ada sesuatu yang sangat transedental tentang bercinta dengan seekor lumba-lumba,” katanya.

“Saya mendapat akses bebas ke lumba-lumba itu dan menjadi temannya dengan berenang bersamanya. Dia sangat istimewa,” sambungnya.

Brenner menambahkan, si lumba-lumba kekasihnya itu menunjukkan hasratnya dengan memosisikan dirinya untuk mudah digosok. Awalnya, perilaku lumba-lumba itu membuat Brenner merasa aneh.

“Pada mulanya saya kecewa, saya tidak tertarik. Setelah beberapa waktu, saya pikir andai dia seorang wanita, apakah saya mau datang dengan rasionalisasi dan alasan-alasan?” sambungnya.

Brenner pun menyebut kisah cintanya dengan lumba-lumba itu memang sebuah hubungan istimewa. “Kematiannya membuatku merasa ngeri dan saya jatuh depresi hingga lima tahun,” kenangnya.

Dolly dipindahkan setelah taman air Sarasota ditutup, atau 9 bulan setelah perjumpaan pertamanya dengan Brenner. Bahkan Brenner meyakini Dolly meninggal karena bunuh diri setelah secara sukarela berhenti bernafas.

Brenner yang sebenarnya sudah dua kali menikah, memang mengaku kecanduan dengan kebun binatang. Ia bahkan mengaku pernah punya pengalaman seksual dengan seekor anjing.

Pengakuan Brenner itu muncul setelah sebelumnya seorang perempuan bernama Margaret Howe Lovatt, juga mengaku pernah bercinta dengan lumba-lumba jantan. Menurut Margaret, percintaannya dengan lumba-lumba itu merupakan bagian dari penelitian NASA.

Pada tahun 1960-an, Margaret mengajari lumba-lumba dengan Bahasa Inggris. Namun, ia justru terpikat dengan lumba-lumba jantan bernama Peter.

“Saya tak nyaman. Asalkan dia tak kasar, saya akan menempatkannya di elevator dan bilang ‘kau silakan bermain dengan gadis-gadis selama seharian’,” tuturnya.(ara/mirror/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/