Karena permasalah tersebut, beberapa pegawai Pemko mencoba cari jalan keluar dan bertemu wanita yang diduga pemilik resto.
Namun, lagi-lagi disana, Rudi menilai wanita tersebut kembali melebihi harga. Dimana jumlah total makan sebenarnya Rp 30 juta, namun didiskon menjadi Rp 16 juta.
“Katanya Rp 30 juta itu untuk sewa tempat, padahal kami tak ada sewa tempat,” jelas Rudi.
Meski begitu, lanjut Rudi, permasalahaan itu sudah langsung diselesaikan. Pemilik resto mau menerima pembayaran sesuai yang dihitung. Dia pun tak ingin menyebutkan nama resto tersebut.
“Sudah selesai dan clear malam itu juga. Tak ada masalah lagi,” pungkas Rudi. (she)