25 C
Medan
Saturday, June 29, 2024

Kereta dan Bianglala dari Balok Es

Festival Internasional Es dan Salju Harbin.
Festival Internasional Es dan Salju Harbin.

BEIJING, SUMUTPOS.CO – Pemerintah Tiongkok punya cara sendiri untuk menyambut pergantian tahun. Setiap awal tahun, mereka menghelat Festival Internasional Es dan Salju Harbin. Tahun ini festival yang membuat pengunjung dari berbagai penjuru dunia berdecak kagum itu sudah memasuki periode ke-31. Wahana es seluas 15 ribu meter persegi tersebut resmi dibuka hari ini hingga 28 Februari mendatang.

Dalam festival itu, pengunjung bisa melihat miniatur dari berbagai bangunan di dunia yang seluruhnya terbuat dari es. Namun, ada beberapa bangunan yang didesain dengan ukuran menyerupai aslinya. Saat malam, bangunan-bangunan tersebut akan mengeluarkan cahaya warna-warni dari lampu yang dipasang di sekelilingnya.

Beberapa bangunan yang dapat dilihat pada festival tahun ini adalah Gedung Capitol milik pemerintah Amerika Serikat (AS), kereta api, bianglala, dan berbagai bangunan lainnya.

Pada perayaan 2014, setidaknya ada 7 ribu pemahat salju yang dilibatkan. Balok-balok salju diambil dari Sungai Songhua, Harbin, Provinsi Heilongjiang. Ketika musim dingin, sungai itu membeku. Para pekerja memotong es di sungai tersebut menjadi balok-balok panjang untuk dipahat.

Selama ini Harbin memang terkenal sebagai kota es. Saat festival itu diselenggarakan, setidaknya 28,5 juta pengunjung datang ke kota tersebut. Mereka berasal dari dalam dan luar negeri. Selain menikmati keindahan es, pengunjung bisa melihat atraksi kembang api serta tampilan teatrikal pada jam-jam tertentu. (Reuters/Daily Mail/sha/c14/fat)

Festival Internasional Es dan Salju Harbin.
Festival Internasional Es dan Salju Harbin.

BEIJING, SUMUTPOS.CO – Pemerintah Tiongkok punya cara sendiri untuk menyambut pergantian tahun. Setiap awal tahun, mereka menghelat Festival Internasional Es dan Salju Harbin. Tahun ini festival yang membuat pengunjung dari berbagai penjuru dunia berdecak kagum itu sudah memasuki periode ke-31. Wahana es seluas 15 ribu meter persegi tersebut resmi dibuka hari ini hingga 28 Februari mendatang.

Dalam festival itu, pengunjung bisa melihat miniatur dari berbagai bangunan di dunia yang seluruhnya terbuat dari es. Namun, ada beberapa bangunan yang didesain dengan ukuran menyerupai aslinya. Saat malam, bangunan-bangunan tersebut akan mengeluarkan cahaya warna-warni dari lampu yang dipasang di sekelilingnya.

Beberapa bangunan yang dapat dilihat pada festival tahun ini adalah Gedung Capitol milik pemerintah Amerika Serikat (AS), kereta api, bianglala, dan berbagai bangunan lainnya.

Pada perayaan 2014, setidaknya ada 7 ribu pemahat salju yang dilibatkan. Balok-balok salju diambil dari Sungai Songhua, Harbin, Provinsi Heilongjiang. Ketika musim dingin, sungai itu membeku. Para pekerja memotong es di sungai tersebut menjadi balok-balok panjang untuk dipahat.

Selama ini Harbin memang terkenal sebagai kota es. Saat festival itu diselenggarakan, setidaknya 28,5 juta pengunjung datang ke kota tersebut. Mereka berasal dari dalam dan luar negeri. Selain menikmati keindahan es, pengunjung bisa melihat atraksi kembang api serta tampilan teatrikal pada jam-jam tertentu. (Reuters/Daily Mail/sha/c14/fat)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/