30 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Pasangan Sejenis Buru-buru “Menikah”

Pernikahan gay. Perdana Menteri Australia, Tony Abbott, menentang pernikahan sesama jenis.
Pernikahan gay-ilustrasi.

SALT LAKE CITY, SUMUTPOS.CO – Lebih dari seribu pasangan sesama jenis di Utah, Amerika Serikat, ramai-ramai melegalkan “pernikahan” mereka dalam dua pekan terakhir. Namun, antusiasme mereka bakal surut setelah pengadilan mengabulkan kasasi yang diajukan pemerintah lokal untuk mengevaluasi aturan yang mengizinkan pernikahan gay dan lesbian.

Mahkamah Agung AS Senin (6/1) membatalkan putusan dua jenjang pengadilan di bawahnya yang melegalkan pernikahan sejenis di Utah. Putusan tersebut disambut gembira Gubernur Utah Gary Herbert dan pejabat lokal lain. Di Utah, sudah ada empat pasangan sesama jenis yang harus gigit jari setelah permohonan nikah mereka ditolak.

Putusan itu tidak menyebut status pernikahan yang telanjur disahkan dan pernikahan sejenis secara umum. Karena itu, pihak pemerintah yang anti dan kelompok pro pernikahan sejenis sama-sama yakin bahwa mereka akan menang.

Sementara itu, ratusan pasangan sesama jenis yang baru mendapat legalisasi atas pernikahan mereka menyatakan kecewa atas putusan MA tersebut. Para ahli hukum menyatakan bahwa pernikahan mereka akan tetap diakui pemerintah pusat.

Namun, pemerintah Utah menyatakan bakal tetap memerkarakan status pernikahan mereka. “Kami merasa seperti warga negara kelas dua selama pembekuan peraturan (legalisasi pernikahan sejenis) ini berlaku,” terang Moudi Sbeity, yang memilih menunggu untuk menikah sampai semua proses hukum yang berlaku selesai.

Pada 20 Desember lalu hakim Pengadilan Distrik Robert Shelby menyatakan, larangan pernikahan oleh pemerintah negara bagian melanggar hak konstitusional kelompok gay dan lesbian. Pemerintah Utah kemudian mengajukan banding atas putusan tersebut. (AP/cak/c11/tia)

Pernikahan gay. Perdana Menteri Australia, Tony Abbott, menentang pernikahan sesama jenis.
Pernikahan gay-ilustrasi.

SALT LAKE CITY, SUMUTPOS.CO – Lebih dari seribu pasangan sesama jenis di Utah, Amerika Serikat, ramai-ramai melegalkan “pernikahan” mereka dalam dua pekan terakhir. Namun, antusiasme mereka bakal surut setelah pengadilan mengabulkan kasasi yang diajukan pemerintah lokal untuk mengevaluasi aturan yang mengizinkan pernikahan gay dan lesbian.

Mahkamah Agung AS Senin (6/1) membatalkan putusan dua jenjang pengadilan di bawahnya yang melegalkan pernikahan sejenis di Utah. Putusan tersebut disambut gembira Gubernur Utah Gary Herbert dan pejabat lokal lain. Di Utah, sudah ada empat pasangan sesama jenis yang harus gigit jari setelah permohonan nikah mereka ditolak.

Putusan itu tidak menyebut status pernikahan yang telanjur disahkan dan pernikahan sejenis secara umum. Karena itu, pihak pemerintah yang anti dan kelompok pro pernikahan sejenis sama-sama yakin bahwa mereka akan menang.

Sementara itu, ratusan pasangan sesama jenis yang baru mendapat legalisasi atas pernikahan mereka menyatakan kecewa atas putusan MA tersebut. Para ahli hukum menyatakan bahwa pernikahan mereka akan tetap diakui pemerintah pusat.

Namun, pemerintah Utah menyatakan bakal tetap memerkarakan status pernikahan mereka. “Kami merasa seperti warga negara kelas dua selama pembekuan peraturan (legalisasi pernikahan sejenis) ini berlaku,” terang Moudi Sbeity, yang memilih menunggu untuk menikah sampai semua proses hukum yang berlaku selesai.

Pada 20 Desember lalu hakim Pengadilan Distrik Robert Shelby menyatakan, larangan pernikahan oleh pemerintah negara bagian melanggar hak konstitusional kelompok gay dan lesbian. Pemerintah Utah kemudian mengajukan banding atas putusan tersebut. (AP/cak/c11/tia)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/