27 C
Medan
Friday, June 28, 2024

Juara Perah Susu Kena Kasus Doping

Gianmario Ghirardi berhasil memerah 8,7 liter susu dari sapinya bernama Mirka hanya dalam 2 menit.
Gianmario Ghirardi berhasil memerah 8,7 liter susu dari sapinya bernama Mirka hanya dalam 2 menit.

SUMUTPOS.CO – Isu doping atau penggunaan obat stimulan untuk bertanding sudah biasa di pertandingan olahraga. Namun ternyata kompetisi yang terkesan remeh juga menganggap serius isu doping. Salah satunya yang mewarnai kejuaraan dunia memerah susu sapi tahun ini.

Turnamen memerah susu sapi tingkat dunia 2014 dimenangkan Gianmario Ghirardi. Ia berhasil memerah 8,7 liter susu dari sapinya bernama Mirka hanya dalam 2 menit. Rupanya jumlah tersebut menimbulkan kecurigaan juri bahwa terjadi penggunaan doping.

Ketiga pemenang kompetisi di Branzi Fair, Italia, ini pun dicurigai bertindak curang karena sama-sama menghasilkan 7 liter susu dalam 2 menit. Pasalnya, pemegang juara tahun lalu hanya mampu mengumpulkan 2 liter. Alhasil kini para juri curiga kontestan memakai obat tertentu agar sapinya memproduksi banyak susu sebelum dilombakan.

Pada perlombaan tahun lalu memang pihak penyelenggara sudah mewanti-wanti soal doping. Mereka akan mengecek setiap sapi dengan teliti, begitu pun dengan yang memerahnya, untuk melindungi keselamatan hewan serta keadilan penjurian. “Kami memeriksa sapi-sapinya selama satu jam mengamati kalau ada yang aneh, ada 8 juri yang melakukannya,” ucap asisten ketua lomba. (bbs/tom)

Gianmario Ghirardi berhasil memerah 8,7 liter susu dari sapinya bernama Mirka hanya dalam 2 menit.
Gianmario Ghirardi berhasil memerah 8,7 liter susu dari sapinya bernama Mirka hanya dalam 2 menit.

SUMUTPOS.CO – Isu doping atau penggunaan obat stimulan untuk bertanding sudah biasa di pertandingan olahraga. Namun ternyata kompetisi yang terkesan remeh juga menganggap serius isu doping. Salah satunya yang mewarnai kejuaraan dunia memerah susu sapi tahun ini.

Turnamen memerah susu sapi tingkat dunia 2014 dimenangkan Gianmario Ghirardi. Ia berhasil memerah 8,7 liter susu dari sapinya bernama Mirka hanya dalam 2 menit. Rupanya jumlah tersebut menimbulkan kecurigaan juri bahwa terjadi penggunaan doping.

Ketiga pemenang kompetisi di Branzi Fair, Italia, ini pun dicurigai bertindak curang karena sama-sama menghasilkan 7 liter susu dalam 2 menit. Pasalnya, pemegang juara tahun lalu hanya mampu mengumpulkan 2 liter. Alhasil kini para juri curiga kontestan memakai obat tertentu agar sapinya memproduksi banyak susu sebelum dilombakan.

Pada perlombaan tahun lalu memang pihak penyelenggara sudah mewanti-wanti soal doping. Mereka akan mengecek setiap sapi dengan teliti, begitu pun dengan yang memerahnya, untuk melindungi keselamatan hewan serta keadilan penjurian. “Kami memeriksa sapi-sapinya selama satu jam mengamati kalau ada yang aneh, ada 8 juri yang melakukannya,” ucap asisten ketua lomba. (bbs/tom)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/