SUMUTPOS.CO – ORANG zaman sekarang memang suka yang praktis-praktis. Malas turun dari mobil saat memesan makanan, ada jendela drive-thru.
Enggan rempong memperbarui SIM, samsat sudah punya layanan drive-thru. Bagaimana kalau tak mau repot menghadiri pemakaman, tapi harus memberikan penghormatan terakhir kepada kerabat atau teman yang meninggal?
The R. Bernard Funeral Home menawarkan layanan drive-thru untuk pemakaman. Rumah duka di Memphis itu memang bertempat di sebuah bekas gedung bank. Ada jendela drive-thru-nya.
Mungkin dulu untuk teller. Nah, owner rumah duka tersebut, Ryan Bernard, memutuskan untuk memanfaatkan jendela nganggur tersebut.
Di jendela drive-thru itu, pelayat bisa menyampaikan dukacita tanpa meninggalkan mobil. Mereka cukup menyetir ke jendela, mendaftar di iPad, lalu bisa melihat ke dalam, tempat teman atau kerabat yang meninggal disemayamkan. Boleh menangis, berkaca-kaca sambil memberikan ucapan perpisahan, dan semacamnya.
’’Ada orang-orang yang enggan terlibat dalam hiruk pikuk upacara pemakaman. Urusan parkir pun kadang menyebalkan kalau cuaca tak bersahabat,’’ jelas Bernard tentang motivasinya membuka layanan drive-thru di rumah dukanya.
’’Pasti ada yang menikmati layanan ini,’’ lanjutnya yakin.
Sejak dibuka, ada empat keluarga berduka yang memanfaatkan layanan tersebut. Ternyata pelayat yang memanfaatkannya juga cukup banyak.
Sayangnya, banyak yang tak sependapat. Warga mengkritik layanan itu karena dianggap tak menghormati orang yang berpulang.
Tapi, rupanya anggota baru alam kubur juga sudah disibukkan urusan lain sih. (huffington post/fam/c14/na/jpg/ala)