25 C
Medan
Tuesday, November 26, 2024
spot_img

Alamak, Kaum ‘Anu Kecil’ Gelar Pesta di London

Pesta pertama di Inggris dalam jenisnya.
Pesta pertama di Inggris dalam jenisnya.

SUMUTPOS.CO – Sekelompok lelaki yang memiliki anu di bawah ukuran rata-rata dunia menggelar pesta di London, Inggris.

BBC menghadiri ajang pertama di Inggris tersebut yang khusus digelar agar para lelaki dapat berbicara terus terang tentang tubuh mereka.

Kebanyakan lelaki yang datang memiliki anu berukuran lebih kecil dari penis kebanyakan.

Menurut BJU International Journal of Urology, ukuran anu internasional rata-rata mencapai 9,16 sentimeter dalam keadaan lembek.

Graham, yang mengaku memiliki anu di bawah ukuran umum internasional, merasa sangat minder. “Di toilet, saya akan berusaha masuk ke bilik hajat besar. Kehidupan personal saya nyaris sampai ke satu titik di mana saya tak mau keluar, agar tak harus repot dengan kemungkinan interaksi,” ujarnya.

Graham mengaku menderita karena susah mendapatkan pasangan.
Graham mengaku menderita karena susah mendapatkan pasangan.

Graham sengaja menghindari aktivitas sosial dengan berlagak ada acara atau dengan tidak menjawab pesan SMS.

“Saya jelas sekali menganggap bahwa saya menderita. Pasangan yang saya bisa dapatkan sedikit sekali. Dan itu bisa jadi karena saya tak mau menempatkan mereka dalam situasi yang canggung. Ini membuat saya jadi gugup untuk berhubungan intim. Jadi saya, bukanlah orang yang percaya diri tentang itu,” katanya.

Jadi apa yang terjadi di pesta itu?

Lebih dari 100 orang berkumpul di malam yang ditandai dengan stand-up comedy, musik, dan puisi yang sebagian besar bertema anu.

Sejumlah lelaki di ruangan itu benar-benar bugil.

Seiring dituangnya minuman, beberapa pria itu jadi lebih gampang membandingkan ukuran masing-masing, juga tindik tubuh.

Cukup banyak juga perempuan di pesta itu.

Kendati Graham, 33 tahun, selalu menyadari masalah yang menurutnya berat, banyak bekas pasangannya yang tak mempermasalahkan.

“Beberapa orang bicara sangat terang-terangan, dan mungkin (anu kecil) itu yang pertama mereka singgung, tapi ada juga yang menyukai kita apa adanya. Dalam jangka waktu yang cukup lama saya bertingkah lain, atau berlagak berani. Andaikan saja saya bisa lebih jujur (pada diri sendiri),” kata Graham. (BBC)

Pesta pertama di Inggris dalam jenisnya.
Pesta pertama di Inggris dalam jenisnya.

SUMUTPOS.CO – Sekelompok lelaki yang memiliki anu di bawah ukuran rata-rata dunia menggelar pesta di London, Inggris.

BBC menghadiri ajang pertama di Inggris tersebut yang khusus digelar agar para lelaki dapat berbicara terus terang tentang tubuh mereka.

Kebanyakan lelaki yang datang memiliki anu berukuran lebih kecil dari penis kebanyakan.

Menurut BJU International Journal of Urology, ukuran anu internasional rata-rata mencapai 9,16 sentimeter dalam keadaan lembek.

Graham, yang mengaku memiliki anu di bawah ukuran umum internasional, merasa sangat minder. “Di toilet, saya akan berusaha masuk ke bilik hajat besar. Kehidupan personal saya nyaris sampai ke satu titik di mana saya tak mau keluar, agar tak harus repot dengan kemungkinan interaksi,” ujarnya.

Graham mengaku menderita karena susah mendapatkan pasangan.
Graham mengaku menderita karena susah mendapatkan pasangan.

Graham sengaja menghindari aktivitas sosial dengan berlagak ada acara atau dengan tidak menjawab pesan SMS.

“Saya jelas sekali menganggap bahwa saya menderita. Pasangan yang saya bisa dapatkan sedikit sekali. Dan itu bisa jadi karena saya tak mau menempatkan mereka dalam situasi yang canggung. Ini membuat saya jadi gugup untuk berhubungan intim. Jadi saya, bukanlah orang yang percaya diri tentang itu,” katanya.

Jadi apa yang terjadi di pesta itu?

Lebih dari 100 orang berkumpul di malam yang ditandai dengan stand-up comedy, musik, dan puisi yang sebagian besar bertema anu.

Sejumlah lelaki di ruangan itu benar-benar bugil.

Seiring dituangnya minuman, beberapa pria itu jadi lebih gampang membandingkan ukuran masing-masing, juga tindik tubuh.

Cukup banyak juga perempuan di pesta itu.

Kendati Graham, 33 tahun, selalu menyadari masalah yang menurutnya berat, banyak bekas pasangannya yang tak mempermasalahkan.

“Beberapa orang bicara sangat terang-terangan, dan mungkin (anu kecil) itu yang pertama mereka singgung, tapi ada juga yang menyukai kita apa adanya. Dalam jangka waktu yang cukup lama saya bertingkah lain, atau berlagak berani. Andaikan saja saya bisa lebih jujur (pada diri sendiri),” kata Graham. (BBC)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/