SUMUTPOS.CO – Bagaimana jika seorang pilot yang memiliki tangan palsu, copot ketika mengemudikan pesawat? Hal ini adalah kejadian nyata di Inggris. Laporan kecelakaan penerbangan yang dipublikasikan, mencatat seorang pilot sempat kehilangan kendali atas pesawat gara-gara tangan palsunya copot saat mendarat.
Menurut laporan itu, insiden terjadi dalam penerbangan Flybe dari Birmingham, yang mengangkut 47 penumpang. Ketika mendekati Bandar Udara Kota Belfast di tengah kondisi cuaca berangin kencang.
Dikatakan, pilot berusia 46 tahun yang tidak disebut namanya itu, sudah mengecek lengan palsunya terpasang erat. Tapi, saat bermanuver sebelum menyentuh landasan tiba-tiba lengan palsu itu copot.
Badan Penyelidik Kecelakaan Pesawat Inggris mengatakan pilot mempertimbangkan untuk menyerahkan kendali pada kopilot, tetapi kemudian memutuskan bahwa yang terbaik adalah menggerakkan tangan kanannya untuk memasang kembali lengan palsu itu dan mengendalikan pesawat.
“Dia berhasil melakukannya, tetapi hembusan angin kencang menyebabkan pesawat mendarat dengan berguncang,” tulis laporan itu.
Untungnya tidak seorang pun terluka. Berdasarkan laporan, sang pilot berjanji untuk lebih berhati-hati dalam mengecek letak lengan palsunya. Dia juga akan menatar kopilot untuk mewaspadai kemungkinan insiden serupa terjadi di masa mendatang.
Flybe mengatakan pilot tersebut tetap merupakan salah seorang pilot yang paling berpengalaman dan terpercaya.
Kapten Ian Baston, Direktur Operasi Penerbangan dan Keselamatan, mengatakan perusahaan mempekerjakan staf dengan memiliki kekurangan fisik, termasuk pilot. (bbs/val)
SUMUTPOS.CO – Bagaimana jika seorang pilot yang memiliki tangan palsu, copot ketika mengemudikan pesawat? Hal ini adalah kejadian nyata di Inggris. Laporan kecelakaan penerbangan yang dipublikasikan, mencatat seorang pilot sempat kehilangan kendali atas pesawat gara-gara tangan palsunya copot saat mendarat.
Menurut laporan itu, insiden terjadi dalam penerbangan Flybe dari Birmingham, yang mengangkut 47 penumpang. Ketika mendekati Bandar Udara Kota Belfast di tengah kondisi cuaca berangin kencang.
Dikatakan, pilot berusia 46 tahun yang tidak disebut namanya itu, sudah mengecek lengan palsunya terpasang erat. Tapi, saat bermanuver sebelum menyentuh landasan tiba-tiba lengan palsu itu copot.
Badan Penyelidik Kecelakaan Pesawat Inggris mengatakan pilot mempertimbangkan untuk menyerahkan kendali pada kopilot, tetapi kemudian memutuskan bahwa yang terbaik adalah menggerakkan tangan kanannya untuk memasang kembali lengan palsu itu dan mengendalikan pesawat.
“Dia berhasil melakukannya, tetapi hembusan angin kencang menyebabkan pesawat mendarat dengan berguncang,” tulis laporan itu.
Untungnya tidak seorang pun terluka. Berdasarkan laporan, sang pilot berjanji untuk lebih berhati-hati dalam mengecek letak lengan palsunya. Dia juga akan menatar kopilot untuk mewaspadai kemungkinan insiden serupa terjadi di masa mendatang.
Flybe mengatakan pilot tersebut tetap merupakan salah seorang pilot yang paling berpengalaman dan terpercaya.
Kapten Ian Baston, Direktur Operasi Penerbangan dan Keselamatan, mengatakan perusahaan mempekerjakan staf dengan memiliki kekurangan fisik, termasuk pilot. (bbs/val)