25 C
Medan
Tuesday, November 26, 2024
spot_img

Sehari Hilang, Mayat Syarif Diantar Buaya

Mayat yang diantar buaya ke tepi sungai.

SUMUTPOS.CO – Video buaya antar mayat ke pinggir sungai di Berau Kalimantan Utara (Kaltara) viral di media sosial. Dalam video tersebut, buaya besar terlihat membawa mayat yang hilang sehari sebelumnya.

Mayat itu diketahui bernama Syarifuddin (41), warga RT 06 Kampung Biatan Lempake, Kec. Biatan, Berau, Kaltara. Syarifuddin menghilang saat sedang mandi bersama temannya di Sungai Lempake, Selasa sore (18/7).

Mayat Syarifuddin baru ditemukan pada Rabu (19/7) sekitar pukul 09.00 WITA. Ia ditemukan tak jauh dari tempatnya menghilang.

Aparat kepolisian dan warga yang melakukan pencarian berhasil merekam saat buaya membawa mayat Syarifuddin ke pinggir sungai. Mayat Syarifuddin disangkutkan ke sebuah kayu agar tidak terbawa arus sungai. Selanjutnya, sang buaya menghilang ke dalam air.

Kapolsek Talisayan Iptu Faisal Hamid mengatakan, korban ditemukan saat personel Polsek Talisayan bersama masyarakat melakukan penyisiran di sekitar sungai di daerah itu.

“Setelah melakukan pencarian sejak pagi di sekitar TKP, korban ditemukan dan langsung dievakuasi,” ucap Faisal saat dihubungi via telpon oleh Berau Post (grup SUMUTPOS.CO), Rabu (19/7).

Perwira balok dua itu mengatakan, korban meninggal karena diterkam seekor buaya saat sedang mandi bersama rekannya Abdullah kemarin sore di muara sungai Lempake.

“Jadi tidak ada unsur tindak kejahatan di dalamnya. Luka sobek di tubuh korban murni akibat gigitan predator air,” pungkas Faisal.(jpg/pjs/ras)

Mayat yang diantar buaya ke tepi sungai.

SUMUTPOS.CO – Video buaya antar mayat ke pinggir sungai di Berau Kalimantan Utara (Kaltara) viral di media sosial. Dalam video tersebut, buaya besar terlihat membawa mayat yang hilang sehari sebelumnya.

Mayat itu diketahui bernama Syarifuddin (41), warga RT 06 Kampung Biatan Lempake, Kec. Biatan, Berau, Kaltara. Syarifuddin menghilang saat sedang mandi bersama temannya di Sungai Lempake, Selasa sore (18/7).

Mayat Syarifuddin baru ditemukan pada Rabu (19/7) sekitar pukul 09.00 WITA. Ia ditemukan tak jauh dari tempatnya menghilang.

Aparat kepolisian dan warga yang melakukan pencarian berhasil merekam saat buaya membawa mayat Syarifuddin ke pinggir sungai. Mayat Syarifuddin disangkutkan ke sebuah kayu agar tidak terbawa arus sungai. Selanjutnya, sang buaya menghilang ke dalam air.

Kapolsek Talisayan Iptu Faisal Hamid mengatakan, korban ditemukan saat personel Polsek Talisayan bersama masyarakat melakukan penyisiran di sekitar sungai di daerah itu.

“Setelah melakukan pencarian sejak pagi di sekitar TKP, korban ditemukan dan langsung dievakuasi,” ucap Faisal saat dihubungi via telpon oleh Berau Post (grup SUMUTPOS.CO), Rabu (19/7).

Perwira balok dua itu mengatakan, korban meninggal karena diterkam seekor buaya saat sedang mandi bersama rekannya Abdullah kemarin sore di muara sungai Lempake.

“Jadi tidak ada unsur tindak kejahatan di dalamnya. Luka sobek di tubuh korban murni akibat gigitan predator air,” pungkas Faisal.(jpg/pjs/ras)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/