26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Iklan Rasial Picu Kritik

Iklan All Nippon Airways yang memicu kontroversi.
Iklan All Nippon Airways yang memicu kontroversi.

 

TOKYO, SUMUTPOS.CO – All Nippon Airways (ANA) alias Zennikku tersandung masalah. Gara-gara iklan terbarunya, maskapai penerbangan terbesar Jepang itu harus minta maaf secara personal kepada beberapa pelanggan. Khususnya para pelanggan asing ANA. Para pengguna internet pun ramai menggunjingkan iklan audiovisual ANA yang mereka anggap bernuansa rasial itu.

Dalam iklan paling anyar, ANA menegaskan komitmennya untuk berubah. Sayang, dalam menggambarkan perubahan tersebut, ANA memakai analogi yang kurang tepat. Mereka menampilkan perubahan seorang pria Jepang menjadi bule. Sesuai dengan perspektif penduduk Negeri Sakura, orang asing dalam iklan itu digambarkan sebagai pria berambut pirang dan berhidung mancung.

Sabtu lalu (18/1) ANA menayangkan iklan perdananya di beberapa stasiun televisi Jepang. Melalui iklan bertema perubahan tersebut, ANA bermaksud mempromosikan peningkatan jadwal penerbangan internasional mereka dari Bandara Internasional Haneda di Kota Tokyo. Rencananya, mulai Maret mendatang ANA memperbanyak rute penerbangan internasionalnya dari Tokyo.

“Mari kita ubah citra orang Jepang,” kata satu di antara dua pria berseragam ANA dalam iklan berbahasa Inggris tersebut. Setelah kalimat itu selesai diucapkan, pria lain yang menjadi lawan bicara langsung berubah menjadi bule. Dia memakai rambut palsu berwarna pirang dan menempelkan hidung karet pada hidungnya. Dalam sekejap mata, pria kedua itu pun berubah menjadi bule berambut pirang dan berhidung mancung.

Tayang perdana Sabtu lalu, iklan ANA tersebut langsung memantik kontroversi. Kemarin (20/1) para pengguna internet langsung mengecam maskapai itu. “Saya baru saja menyaksikan iklan ANA. Benarkah itu” Apakah mereka pikir itu baik-baik saja?” keluh Angela Fukutome di laman Facebook ANA. Komentar senada ramai di Twitter. Rata-rata pengguna internet menganggap ANA rasialis.

Atas reaksi tersebut, ANA pun langsung bergerak. Kemarin juru bicara ANA minta maaf kepada para pelanggan. Terutama mereka yang mengeluhkan iklan terbaru itu. “Kami minta maaf kepada para pelanggan yang merasa tidak nyaman setelah melihat iklan tersebut. Kami juga berterima kasih atas masukan Anda semua,” ujarnya. Tapi, hingga kemarin iklan tersebut masih tetap tayang di televisi. (AFP/hep/c11/tia)

Iklan All Nippon Airways yang memicu kontroversi.
Iklan All Nippon Airways yang memicu kontroversi.

 

TOKYO, SUMUTPOS.CO – All Nippon Airways (ANA) alias Zennikku tersandung masalah. Gara-gara iklan terbarunya, maskapai penerbangan terbesar Jepang itu harus minta maaf secara personal kepada beberapa pelanggan. Khususnya para pelanggan asing ANA. Para pengguna internet pun ramai menggunjingkan iklan audiovisual ANA yang mereka anggap bernuansa rasial itu.

Dalam iklan paling anyar, ANA menegaskan komitmennya untuk berubah. Sayang, dalam menggambarkan perubahan tersebut, ANA memakai analogi yang kurang tepat. Mereka menampilkan perubahan seorang pria Jepang menjadi bule. Sesuai dengan perspektif penduduk Negeri Sakura, orang asing dalam iklan itu digambarkan sebagai pria berambut pirang dan berhidung mancung.

Sabtu lalu (18/1) ANA menayangkan iklan perdananya di beberapa stasiun televisi Jepang. Melalui iklan bertema perubahan tersebut, ANA bermaksud mempromosikan peningkatan jadwal penerbangan internasional mereka dari Bandara Internasional Haneda di Kota Tokyo. Rencananya, mulai Maret mendatang ANA memperbanyak rute penerbangan internasionalnya dari Tokyo.

“Mari kita ubah citra orang Jepang,” kata satu di antara dua pria berseragam ANA dalam iklan berbahasa Inggris tersebut. Setelah kalimat itu selesai diucapkan, pria lain yang menjadi lawan bicara langsung berubah menjadi bule. Dia memakai rambut palsu berwarna pirang dan menempelkan hidung karet pada hidungnya. Dalam sekejap mata, pria kedua itu pun berubah menjadi bule berambut pirang dan berhidung mancung.

Tayang perdana Sabtu lalu, iklan ANA tersebut langsung memantik kontroversi. Kemarin (20/1) para pengguna internet langsung mengecam maskapai itu. “Saya baru saja menyaksikan iklan ANA. Benarkah itu” Apakah mereka pikir itu baik-baik saja?” keluh Angela Fukutome di laman Facebook ANA. Komentar senada ramai di Twitter. Rata-rata pengguna internet menganggap ANA rasialis.

Atas reaksi tersebut, ANA pun langsung bergerak. Kemarin juru bicara ANA minta maaf kepada para pelanggan. Terutama mereka yang mengeluhkan iklan terbaru itu. “Kami minta maaf kepada para pelanggan yang merasa tidak nyaman setelah melihat iklan tersebut. Kami juga berterima kasih atas masukan Anda semua,” ujarnya. Tapi, hingga kemarin iklan tersebut masih tetap tayang di televisi. (AFP/hep/c11/tia)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/