30 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Koma, Perempuan Ini Diminta Cari Kerja

Sheila Holt terbaring di tempat tidur.
Sheila Holt terbaring di tempat tidur.

SUMUTPOS.CO – Permintaan maaf dikeluarkan oleh pemerintah Inggris kepada keluarga seorang perempuan yang dikirimi surat untuk memintanya mencari kerja, meski ia sudah dua bulan terbaring koma.

Berbicara di parlemen, Menteri untuk Orang Difabel Mike Penning mengatakan telah terjadi “kesalahan.”

Sheila Holt, dari Rochdale, dikirim surat yang mengundangnya untuk untuk “aktivitas intensif untuk membantu mencari pekerjaan” meski ia dalam kondisi tak berdaya di rumah sakit.

Anggota parlemen Rochdale, Simon Danczuk, mengatakan Departemen Pekerjaan dan Pensiun (DWP) memburu orang-orang difabel.

Danczuk mengatakan, “Sheila menderita gangguan bipolar parah sejak masa kanak-kanak dan mengalami pengalaman traumatik.”

Ayah Sheila, Ken, mengatakan pekerjaan terakhir Sheila adalah 27 tahun lalu ketika ia berusia 16 tahun.

Tapi tahun lalu anaknya dipaksa untuk ikut kursus mencari kerja oleh pemerintah selama delapan hari.

 

KEHILANGAN TUNJANGAN

Setiap hari ia menjadi semakin resah sampai ia “ambruk”, kata sang ayah, dan dirawat di rumah sakit menyusul sebuah “kejadian menegangkan.”

Namun saat berada di rumah sakit, Sheila mengalami serangan jantung pada 17 Desember tahun lalu dan berada dalam kondisi koma akibat kerusakan otak.

Ken mengatakan, “Jika mereka tidak memaksanya mencari kerja, ia tidak akan begini. Pemerintah mengancam akan memangkas tunjangan yang diterimanya.”

“Saya pikir ini cara berpikir yang salah. Anda seharusnya mengejar orang yang sehat dan meminta mereka bekerja, bukan orang yang tidak sehat. Ini sangat membuat saya geram.”

Penning mengatakan, “Saya meminta maaf sebesar-besarnya kepada keluarga karena saya bertanggung jawab.

“Keluarga berhak merasa marah dan saya harap ia segera sembuh.” (NET)

Sheila Holt terbaring di tempat tidur.
Sheila Holt terbaring di tempat tidur.

SUMUTPOS.CO – Permintaan maaf dikeluarkan oleh pemerintah Inggris kepada keluarga seorang perempuan yang dikirimi surat untuk memintanya mencari kerja, meski ia sudah dua bulan terbaring koma.

Berbicara di parlemen, Menteri untuk Orang Difabel Mike Penning mengatakan telah terjadi “kesalahan.”

Sheila Holt, dari Rochdale, dikirim surat yang mengundangnya untuk untuk “aktivitas intensif untuk membantu mencari pekerjaan” meski ia dalam kondisi tak berdaya di rumah sakit.

Anggota parlemen Rochdale, Simon Danczuk, mengatakan Departemen Pekerjaan dan Pensiun (DWP) memburu orang-orang difabel.

Danczuk mengatakan, “Sheila menderita gangguan bipolar parah sejak masa kanak-kanak dan mengalami pengalaman traumatik.”

Ayah Sheila, Ken, mengatakan pekerjaan terakhir Sheila adalah 27 tahun lalu ketika ia berusia 16 tahun.

Tapi tahun lalu anaknya dipaksa untuk ikut kursus mencari kerja oleh pemerintah selama delapan hari.

 

KEHILANGAN TUNJANGAN

Setiap hari ia menjadi semakin resah sampai ia “ambruk”, kata sang ayah, dan dirawat di rumah sakit menyusul sebuah “kejadian menegangkan.”

Namun saat berada di rumah sakit, Sheila mengalami serangan jantung pada 17 Desember tahun lalu dan berada dalam kondisi koma akibat kerusakan otak.

Ken mengatakan, “Jika mereka tidak memaksanya mencari kerja, ia tidak akan begini. Pemerintah mengancam akan memangkas tunjangan yang diterimanya.”

“Saya pikir ini cara berpikir yang salah. Anda seharusnya mengejar orang yang sehat dan meminta mereka bekerja, bukan orang yang tidak sehat. Ini sangat membuat saya geram.”

Penning mengatakan, “Saya meminta maaf sebesar-besarnya kepada keluarga karena saya bertanggung jawab.

“Keluarga berhak merasa marah dan saya harap ia segera sembuh.” (NET)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/