MEDAN, SUMUTPOS.CO – Raffi Ahmad tengah mengembangkan bisnis Kulinernya dengan melirik pasar di Kota Medan. Dengan membuka outlet, Asli Rojo Sambal Si Aa di Jalan Perpustakaan, Nomor 26, Petisah Tengah, Kota Medan, Sumatera Utara.
“Alhamdulillah kita buka outlet, Asli Rojo Sambal Si Aa dengan bersamaan ulang tahun Rafathar,” ucap Raffi Ahmad saat konferensi video dalam pembukaan outlet Asli Rojo Sambal Si Aa di Kota Medan, Selasa (15/8) siang.
Raffi beralasan dirinya membuka outlet, Asli Rojo Sambal Si Aa untuk meramaikan dengan ragam kuliner di Kota Medan, yang terkenal enaknya. Karena, kota terbesar nomor tiga di Indonesia menjadi barometer makan terenak di tanah air ini.
Menurut Raffi, dihadirkannya Asli Rojo Sambal Si Aa di Medan menjadi tantangan. Kalau bisa diterima sama masyarakat Medan, berarti sudah bisa diterima oleh seluruh masyarakat di kota-kota lainnya di Indonesia.
“Ini salah satu tantangan kita hadir di Medan, karena makanan di Medan enak-enak. Kalau laku di Medan, berarti laku di seluruh Indonesia,” jelas Raffi Ahmad.
Raffi Ahmad mengungkapkan tidak saja memikirkan bisnis, namun bagaimana membuka lowongan pekerjaan seluas-luasnya kepada masyarakat. Karena, UMKM kuliner ini, ia mengatakan mendapatkan dukungan dari Walikota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution.
“Wali Kota Medan, Pak Bobby, juga sangat support. Asli Rojo Sambal Si Aa ini menjadi makanan yang bisa dinikmati semua kalangan,” ucap Raffi Ahmad.
Selaku penyuka bebek, diakui Raffi, menu bebek di Rojo Sambel recommended, apalagi sambal yang disajikan. “Nah, yang spesial itu nasi jeruk, lauknya bebek dan pakai sambel, itu enak banget,” sebutnya.
Raffi Ahmad menjelaskan, untuk Jakarta dan sekitarnya, ditambah Medan sudah ada 13 outlet Asli Rojo Sambal Si Aa. Jumlah itu sudah termasuk yang ada di Jakarta, Bandung, Bangka.
Pihaknya juga rencananya akan hadir di daerah Sulawesi, Kalimantan, Jawa Barat, Bali, dan ekspansi ke Jawa Tengah, Jawa Timur.
“Kita kerja sama dengan Adhya Group untuk Pulau Sumatera. Kayaknya, target total keseluruhan untuk tahun depan buka 100 sampai 200 outlet tercapai,” ucapnya optimis.
Tantangan ke depan menurut Raffi adalah menjaga cita rasa. Sebab, rata-rata orang Indonesia suka dengan rasa pedas, rata-rata suka ayam, suka dengan bebek, dan di Asli Rojo Sambal Si Aa juga disediakan nasi jeruk.
“Paling penting, menjaga cita rasa tetap terjaga agar terus disukai masyarakat. Apalagi harganya terjangkau,” ujarnya
Untuk menjaga cita rasa, menurut Raffi Ahmad, pihaknya sangat butuh review, masukan, karena itu yang akan terus membuat pihaknya bisa berimprovisasi.
“Insya Allah, kita rencana akan buka di Malaysia, Singapura, Bangkok, China, Taiwan, pelan-pelan kita wujudkan,” sebutnya.
Soal harga murah, Raffi mengatakan juga salah satu untuk dukung UMKM. Asli Rojo Sambal Si Aa awalnya dijalankan oleh seseorang namanya Putra. Lalu Raffi Ahmad investasi, sebagai gambaran supaya para UMKM di Indonesia bisa naik level.
“Makanya harganya murah, tidak mahal. Ini Indonesia Style banget,” tutur Ayah Rafathar itu.
Untuk diketahui, Asli Rojo Sambal Si Aa, cukup ekonomis. Dengan berbagai menu disajikan ayam bakar asap Rp 20 ribu, ayam asap goreng Rp 20 ribu, bebek asap bakar Rp 35 ribu dan bebek asap goreng Rp 35 ribu serta menu-menu yang lainnya.
Sementara itu, Vice Presiden FnB Adhya Group, Sri Bimo Ariobuwono menambahkan, pihaknya memang komitmen untuk membuka 50 outlet selama 2 tahun di beberapa kota di Pulau Sumatera, termasuk Medan.
“Kenapa Sumatera, karena banyak masyarakat di pulau ini yang suka pedas,” ujarnya.
Diterangkannya, Asli Rojo Sambal Si Aa itu menunya umum, bukan mewakili satu daerah. Menunya ada bebek dan ayam, ada yang dibakar, juga ada yang diasap. Harganya juga sangat-sangat murah. Ciri khasnya ayam dan bebek.
“Di Medan ini yang pertama. Selanjutnya akan menyusul. Seperti Pekanbaru, Batam, Aceh, dan kota lain,” terangnya.
“Kenapa tertarik ayam dan bebek, jadi ceritanya saat Raffi Ahmad ke luar kota, dia nemu warung ini dan dia suka, lalu dibantu dan dibesarkan,” bebernya.
Disinggung bentuk kerja sama dengan Raffi, pihaknya turut bantu buka. Sebab, Raffi lebih senang untuk membangkitkan ekonomi daerah, dengan cara membuat lapangan kerja, dengan membuat pendapatan daerah naik.
“Contohnya yang pertama di Jagakarsa itu, tempatnya kecil. Lalu dibuat kerja sama,” ujarnya.
“Meski bebek dan ayam banyak di Medan, kita cari yang asap, sambel juga ada banyak,” tandasnya.(gus)