32.8 C
Medan
Monday, May 6, 2024

Rasa Pedasnya Bikin Penasaran

Foto: Teddy Akbari
Eric Louis berdiri dengan backgroud belakang tamu undangan yang mencicipi masakan Rumah Makan Mama Eric saat peresmian.

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Bagi masyarakat Kota Binjai, Stabat dan sekitarnya yang ingin mencicipi makanan dengan rasa pedasnya tahan lama, mari mampir ke Rumah Makan Mama Sari. Tempat makan yang baru dibuka di Jalan Tengku Amir Hamzah, Pasar 2, Tandem, itu menyajikan kuliner khas Indonesia dengan rasa pedasnya bikin penasaran.

Menurut Pemilik Restoran, Eric Louis, rumah makan miliknya dirancang dari 4 bulan lalu. Pengusaha muda yang baru menginjak usia 21 tahun ini memilih berjualan kuliner, karena memang dirinya hobi makan.

“Tidak ada cabang lain, baru ini. Rencana sudah dibuat dari 4 bulan lalu, dan ini merupakan usaha kuliner saya yang pertama,” ujarnya usai meresmikan pembukaan Mama Sari.

Ada alas an tertentu kenapa Eric memilih untuk berdagang kuliner, karena dirinya melihat saat ini, jualan ayam penyet di pinggir jalan sangat laris manis. Itulah alas an kenapa dirinya sangat tertarik untuk membuka usaha dengan menu utama jenis makanan ini.

“Memilih nama Mama Sari karena berasal dari nama Ibu saya. Sari Masni, nama ibu saya. Makanya usaha ini saya namakan Mama Sari,” kata pria yang masih lajang ini.

Rumah Makan Mama Sari menjual beraneka jenis ragam makanan. Seperti ayam penyet, lele penyet hingga juga ada menyajikan makanan laut atau seafood.

Menurut bungsu dari 2 bersaudara ini, terdapat keunikan pada rasa pedasnya jika coba mencicipi sajian yang ada di Mama Sari. Bahkan, kata dia, rasa pedas itu bertahan lama di lidah yang mencicipinya hingga 1 jam lamanya.

“Kalau makannya banyak,” candanya sembari bergurau.

Rumah Makan Mama Sari memiliki lokasi lapangan parkir yang luas. Sehingga pendatang maupun pengunjung tidak sulit mencari parkir kendaraannya untuk mampir di rumah makan tersebut.

Selain itu, juga terletak di jalan lintas Binjai-Stabat-Aceh. Alhasil, rumah makan tersebut tidak payah dicari.

“Dan yang paling utama, harga terjangkau. Kami menyajikan tempat mewah yang cantik dengan harga yang cocok di kantong,” jelasnya.

Pria yang bermukim di Binjai ini memilih lokasi tempat usaha di jalan lintas karena dia memprediksi kalau jalan lintas tidak akan sunyi dari hilir-mudik kendaraan. “Kalau di kota sudah terlalu ramai, makanya saya pilih di jalan besar,” tandasnya.

Selain pengunjung dan tamu undangan, dalam peresmian tersebut juga dihadiri sejumlah pejabat TNI seperti Komandan Batalyon Arhanudse Binjai pun tampak hadir di tengah-tengah acara peresmian dengan makan bersama tersebut. (ted/ram)

 

 

Foto: Teddy Akbari
Eric Louis berdiri dengan backgroud belakang tamu undangan yang mencicipi masakan Rumah Makan Mama Eric saat peresmian.

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Bagi masyarakat Kota Binjai, Stabat dan sekitarnya yang ingin mencicipi makanan dengan rasa pedasnya tahan lama, mari mampir ke Rumah Makan Mama Sari. Tempat makan yang baru dibuka di Jalan Tengku Amir Hamzah, Pasar 2, Tandem, itu menyajikan kuliner khas Indonesia dengan rasa pedasnya bikin penasaran.

Menurut Pemilik Restoran, Eric Louis, rumah makan miliknya dirancang dari 4 bulan lalu. Pengusaha muda yang baru menginjak usia 21 tahun ini memilih berjualan kuliner, karena memang dirinya hobi makan.

“Tidak ada cabang lain, baru ini. Rencana sudah dibuat dari 4 bulan lalu, dan ini merupakan usaha kuliner saya yang pertama,” ujarnya usai meresmikan pembukaan Mama Sari.

Ada alas an tertentu kenapa Eric memilih untuk berdagang kuliner, karena dirinya melihat saat ini, jualan ayam penyet di pinggir jalan sangat laris manis. Itulah alas an kenapa dirinya sangat tertarik untuk membuka usaha dengan menu utama jenis makanan ini.

“Memilih nama Mama Sari karena berasal dari nama Ibu saya. Sari Masni, nama ibu saya. Makanya usaha ini saya namakan Mama Sari,” kata pria yang masih lajang ini.

Rumah Makan Mama Sari menjual beraneka jenis ragam makanan. Seperti ayam penyet, lele penyet hingga juga ada menyajikan makanan laut atau seafood.

Menurut bungsu dari 2 bersaudara ini, terdapat keunikan pada rasa pedasnya jika coba mencicipi sajian yang ada di Mama Sari. Bahkan, kata dia, rasa pedas itu bertahan lama di lidah yang mencicipinya hingga 1 jam lamanya.

“Kalau makannya banyak,” candanya sembari bergurau.

Rumah Makan Mama Sari memiliki lokasi lapangan parkir yang luas. Sehingga pendatang maupun pengunjung tidak sulit mencari parkir kendaraannya untuk mampir di rumah makan tersebut.

Selain itu, juga terletak di jalan lintas Binjai-Stabat-Aceh. Alhasil, rumah makan tersebut tidak payah dicari.

“Dan yang paling utama, harga terjangkau. Kami menyajikan tempat mewah yang cantik dengan harga yang cocok di kantong,” jelasnya.

Pria yang bermukim di Binjai ini memilih lokasi tempat usaha di jalan lintas karena dia memprediksi kalau jalan lintas tidak akan sunyi dari hilir-mudik kendaraan. “Kalau di kota sudah terlalu ramai, makanya saya pilih di jalan besar,” tandasnya.

Selain pengunjung dan tamu undangan, dalam peresmian tersebut juga dihadiri sejumlah pejabat TNI seperti Komandan Batalyon Arhanudse Binjai pun tampak hadir di tengah-tengah acara peresmian dengan makan bersama tersebut. (ted/ram)

 

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/