Pedersen keliling dunia dengan bujet dana yang minim.
SUMUTPOS.CO – Warga Denmark mampu mengililingi dunia dengan dana 20 USD per hari. Dia berhasil mengunjungi 65 negara. Hebatnya, pria bernama Pedersen ini sam sekali tidak menggunakan pesawat.
Pedersen memulai petualangannya ini pada 10 Oktober 2013 lalu. Dilansir ABC News, Pedersen ia merencanakan untuk menuntaskan perjalanannya selama empat tahun. Segala biaya perjalanan Pedersen rupanya disponsori oleh Ross Offshore dan Ross Enginering, firma manajemen dan konsultan Norwegia untuk industri minyak dan gas. Ia juga mendapat penghargaan sebagai Duta Palang Merah Denmark, dengan dokumentasi perjalanannya dalam blog berjudul “Once Upon a Saga”. Blog tersebut sudah menarik sebanyak 6.000 pengikut di Facebook.
“Belum ada sejarahnya seseorang melakukan perjalanan keliling dunia tanpa memijakkan kaki di pesawat,” ujar Pedersen kepada ABC News. “ Inilah saatnya untuk mewujudkan hal itu dan menginspirasi orang-orang untuk traveling dengan budjet sedikit,” tambahnya.
Pedersen mengatakan ia mencoba melakukan terobosan baru sekaligus untuk menginspirasi orang lain. Dengan biaya terbatas, Pedersen mencoba bertahan hidup. Ia berusaha untuk tinggal di rumah-rumah penduduk atau di hostel. Soal makanan, ia tak segan makan di kaki lima, bahkan memasak sendiri.
Namun sayangnya Pedersen ternyata juga menuai kritik. Pedersen menuliskan bahwa dirinya akan mengunjungi 203 negara. Kemudian ada pihak lain menyebutkan kalau keinginan Pedersen ternyata telah lebih dahulu dilakukan oleh Graham Hughes, yang mana namanya telah masuk ke dalam Guinnes Book of World Records 2012 untuk mengunjungi 201 negara tanpa menaiki pesawat dan dengan bujet minim. (bbs/rbb)
Pedersen keliling dunia dengan bujet dana yang minim.
SUMUTPOS.CO – Warga Denmark mampu mengililingi dunia dengan dana 20 USD per hari. Dia berhasil mengunjungi 65 negara. Hebatnya, pria bernama Pedersen ini sam sekali tidak menggunakan pesawat.
Pedersen memulai petualangannya ini pada 10 Oktober 2013 lalu. Dilansir ABC News, Pedersen ia merencanakan untuk menuntaskan perjalanannya selama empat tahun. Segala biaya perjalanan Pedersen rupanya disponsori oleh Ross Offshore dan Ross Enginering, firma manajemen dan konsultan Norwegia untuk industri minyak dan gas. Ia juga mendapat penghargaan sebagai Duta Palang Merah Denmark, dengan dokumentasi perjalanannya dalam blog berjudul “Once Upon a Saga”. Blog tersebut sudah menarik sebanyak 6.000 pengikut di Facebook.
“Belum ada sejarahnya seseorang melakukan perjalanan keliling dunia tanpa memijakkan kaki di pesawat,” ujar Pedersen kepada ABC News. “ Inilah saatnya untuk mewujudkan hal itu dan menginspirasi orang-orang untuk traveling dengan budjet sedikit,” tambahnya.
Pedersen mengatakan ia mencoba melakukan terobosan baru sekaligus untuk menginspirasi orang lain. Dengan biaya terbatas, Pedersen mencoba bertahan hidup. Ia berusaha untuk tinggal di rumah-rumah penduduk atau di hostel. Soal makanan, ia tak segan makan di kaki lima, bahkan memasak sendiri.
Namun sayangnya Pedersen ternyata juga menuai kritik. Pedersen menuliskan bahwa dirinya akan mengunjungi 203 negara. Kemudian ada pihak lain menyebutkan kalau keinginan Pedersen ternyata telah lebih dahulu dilakukan oleh Graham Hughes, yang mana namanya telah masuk ke dalam Guinnes Book of World Records 2012 untuk mengunjungi 201 negara tanpa menaiki pesawat dan dengan bujet minim. (bbs/rbb)
