29 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Kunker ke Aceh, Komisi X Berharap Sail Sabang 2017 Berjalan Sukses

Anggota Komisi X DPR RI yang hadir dalam kunjungan kerja ke Provinsi Aceh pada kesempatan ini yaitu Teuku Riefky Harsya, Muslim, Abdul Fikri Faqih, Sofyan Tan, Irine Yusiana Roba Putri, A. Majib Rohmat, Bambang Sutrisno, Iwan Kurniawan, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas), Rinto Subekti, Dewi Coryati, Yayuk Basuki, Laila Istiana, Dedi Wahidi, Arzeti Bailbina, Tony Hidayat, dan Anwar Idris.

Sebelum ke Sabang, 18 rombongan anggota Dewan juga mengunjungi gampong (desa) Dayah Daboh, Kecamatan Montasik, Aceh Besar untuk mengunjungi langsung desa kerajinan souvenir Aceh yang berada di Kecamatan Montasik.

Dalam kesempatan tersebut, para wakil rakyat terutama anggota DPR RI asal Aceh, berharap kepada para pengrajin yang bergelut di bidang pembuatan souvenir di lokasi tersebut supaya tetap bersemangat dan terus menciptakan sejumlah produk-produk kreatif unggulan yang mereka miliki.

Dalam kunjungan itu juga hadir Kadisbudpar Aceh Reza Fahlevi, Kadis Koperasi UKM Aceh Besar Taufiq, Ketua Dekranasda Aceh Besar Rahmah Abdullah, dan Muspika Kecamatan Montasik.

Anggota Komisi X DPR RI yang hadir dalam kunjungan kerja ke Provinsi Aceh pada kesempatan ini yaitu Teuku Riefky Harsya, Muslim, Abdul Fikri Faqih, Sofyan Tan, Irine Yusiana Roba Putri, A. Majib Rohmat, Bambang Sutrisno, Iwan Kurniawan, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas), Rinto Subekti, Dewi Coryati, Yayuk Basuki, Laila Istiana, Dedi Wahidi, Arzeti Bailbina, Tony Hidayat, dan Anwar Idris.

Deputi Pemasaran Mancanegara I Gde Pitana memang sangat optimis aceh pariwisatanya akan terus on the track. Saat ini Industri pariwisata Aceh semakin berkembang seiring dengan semakin meningkatnya keberpihakan Pemerintah Aceh, pelaku industri pariwisata dan masyarakat terhadap upaya memajukan industri pariwisata di daerah.

Hal tersebut, imbuh Pitana, dapat dibuktikan salah satunya melalui keberhasilan Aceh sebagai salah satu pemenang pada Kompetisi Pariwisata Halal Nasional (KPHN) dan World Halal Tourism Award (WHTA) 2017 di Abudabi – UEA untuk 2 kategori, yaitu: Aceh sebagai Destinasi Budaya Ramah Wisatawan Muslim Terbaik ”World’s Best Halal Cultural Destination” dan Bandara Sultan Iskandar Muda sebagai Airport Ramah Wisatawan Muslim Terbaik “World’s Best Airport for Halal Travellers”.

“Keberhasilan Aceh ini tentu saja tidak terlepas dari dukungan semua pihak, khususnya masyarakat Aceh dan masyarakat di luar Aceh umumnya yang secara sukarela dan bersemangat untuk mempromosikan Aceh sebagai salah satu Destinasi Wisata Indonesia. Untuk itu, perlu kerjasama dan sinergi dengan instansi, lembaga, stakeholder dan jalinan kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten atau Kota terkait sebagai CEO di daerah dalam membangun dan memajukan industri pariwisata Aceh, semangat ini yang membuat Aceh terus maju di dunia Pariwisata,” kata Pitana. (rel)

Anggota Komisi X DPR RI yang hadir dalam kunjungan kerja ke Provinsi Aceh pada kesempatan ini yaitu Teuku Riefky Harsya, Muslim, Abdul Fikri Faqih, Sofyan Tan, Irine Yusiana Roba Putri, A. Majib Rohmat, Bambang Sutrisno, Iwan Kurniawan, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas), Rinto Subekti, Dewi Coryati, Yayuk Basuki, Laila Istiana, Dedi Wahidi, Arzeti Bailbina, Tony Hidayat, dan Anwar Idris.

Sebelum ke Sabang, 18 rombongan anggota Dewan juga mengunjungi gampong (desa) Dayah Daboh, Kecamatan Montasik, Aceh Besar untuk mengunjungi langsung desa kerajinan souvenir Aceh yang berada di Kecamatan Montasik.

Dalam kesempatan tersebut, para wakil rakyat terutama anggota DPR RI asal Aceh, berharap kepada para pengrajin yang bergelut di bidang pembuatan souvenir di lokasi tersebut supaya tetap bersemangat dan terus menciptakan sejumlah produk-produk kreatif unggulan yang mereka miliki.

Dalam kunjungan itu juga hadir Kadisbudpar Aceh Reza Fahlevi, Kadis Koperasi UKM Aceh Besar Taufiq, Ketua Dekranasda Aceh Besar Rahmah Abdullah, dan Muspika Kecamatan Montasik.

Anggota Komisi X DPR RI yang hadir dalam kunjungan kerja ke Provinsi Aceh pada kesempatan ini yaitu Teuku Riefky Harsya, Muslim, Abdul Fikri Faqih, Sofyan Tan, Irine Yusiana Roba Putri, A. Majib Rohmat, Bambang Sutrisno, Iwan Kurniawan, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas), Rinto Subekti, Dewi Coryati, Yayuk Basuki, Laila Istiana, Dedi Wahidi, Arzeti Bailbina, Tony Hidayat, dan Anwar Idris.

Deputi Pemasaran Mancanegara I Gde Pitana memang sangat optimis aceh pariwisatanya akan terus on the track. Saat ini Industri pariwisata Aceh semakin berkembang seiring dengan semakin meningkatnya keberpihakan Pemerintah Aceh, pelaku industri pariwisata dan masyarakat terhadap upaya memajukan industri pariwisata di daerah.

Hal tersebut, imbuh Pitana, dapat dibuktikan salah satunya melalui keberhasilan Aceh sebagai salah satu pemenang pada Kompetisi Pariwisata Halal Nasional (KPHN) dan World Halal Tourism Award (WHTA) 2017 di Abudabi – UEA untuk 2 kategori, yaitu: Aceh sebagai Destinasi Budaya Ramah Wisatawan Muslim Terbaik ”World’s Best Halal Cultural Destination” dan Bandara Sultan Iskandar Muda sebagai Airport Ramah Wisatawan Muslim Terbaik “World’s Best Airport for Halal Travellers”.

“Keberhasilan Aceh ini tentu saja tidak terlepas dari dukungan semua pihak, khususnya masyarakat Aceh dan masyarakat di luar Aceh umumnya yang secara sukarela dan bersemangat untuk mempromosikan Aceh sebagai salah satu Destinasi Wisata Indonesia. Untuk itu, perlu kerjasama dan sinergi dengan instansi, lembaga, stakeholder dan jalinan kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten atau Kota terkait sebagai CEO di daerah dalam membangun dan memajukan industri pariwisata Aceh, semangat ini yang membuat Aceh terus maju di dunia Pariwisata,” kata Pitana. (rel)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/