26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Mau Sensasi Petualangan? Ikuti Eco Run 5K Mapur Island 2017

Mapur Island.

“Sudah ada beberapa yang menyampaikan minatnya melalui email, mereka dari luar negeri. Sampai saat ini panitia bersama Karang Taruna Desa Mapur membersihkan lokasi trekking. Start mulai dari pantai, lalu masuk ke hutan dan finish kembali di pantai,” terang Andrinal.

Andrinal menambahkan, ajang lari ini akan dilaksanakan tahunan dalam upaya promosi dengan tujuan mengenalkan Pulau Mapur sebagai destinasi wisata melalui sebuah olahraga dengan mengusung tema konservasi dan pelestarian lingkungan.

“Yang jadi prioritas mengedepankan konsep menikmati keindahan alam. Ajang ini merupakan event olahraga lari di trekking alam dengan mengutamakan aspek kelestarian alam dan lingkungan,” tukas Andrinal.

Bagi Menteri Pariwisata Arief Yahya (Menpar) Arief Yahya, kegiatan yang berlokasi di crossborder itu penting. Terutama untuk menggaet wisatawan dari area perbatasan, yang terbukti di 2016 cukup sukses. Karena itu pihaknya terus modifikasi dan lanjutkan di banyak crossborder di tanah air. Dari Aruk, Kab Sambas, Kalbar yang berbatasan dengan Malaysia, Atambua NTT yang berdekatan dengan Timor Leste, Merauke dan Irian Jaya, Papua yang berimpitan dengan Papua Nugini.

“Bintan, Batam, Anambas, Tj Balai Karimun juga terus dicarikan program yang cocok untuk mendownload wisatawan mancanegara. Di mana-mana, crossborder itu bisa menjadi generator baru untuk menembus Wisman. Di Prancis, Spanyol, Belanda, dan banyak Negara Eropa sudah menempuh cara ini, menaikkan wisman dari crossborder,” jelas Menpar Arief Yahya.

“Yang sudah sukses, harus terus dioptimalisasi agar lebih konkret menghasilkan wisman dan wisnus. Bagi pelaku bisnis, ini menarik. Mereka pasti sudah mulai berhitung untuk membangun amenitas seperti hotel, resort atau akomodasi, lalu membuat atraksi seperti theme park, seni pertunjukan, dan lainnya. Tujuannya agar Wisman lebih lama tinggal,” lanjut Menpar Arief Yahya. (rel)

 

 

Mapur Island.

“Sudah ada beberapa yang menyampaikan minatnya melalui email, mereka dari luar negeri. Sampai saat ini panitia bersama Karang Taruna Desa Mapur membersihkan lokasi trekking. Start mulai dari pantai, lalu masuk ke hutan dan finish kembali di pantai,” terang Andrinal.

Andrinal menambahkan, ajang lari ini akan dilaksanakan tahunan dalam upaya promosi dengan tujuan mengenalkan Pulau Mapur sebagai destinasi wisata melalui sebuah olahraga dengan mengusung tema konservasi dan pelestarian lingkungan.

“Yang jadi prioritas mengedepankan konsep menikmati keindahan alam. Ajang ini merupakan event olahraga lari di trekking alam dengan mengutamakan aspek kelestarian alam dan lingkungan,” tukas Andrinal.

Bagi Menteri Pariwisata Arief Yahya (Menpar) Arief Yahya, kegiatan yang berlokasi di crossborder itu penting. Terutama untuk menggaet wisatawan dari area perbatasan, yang terbukti di 2016 cukup sukses. Karena itu pihaknya terus modifikasi dan lanjutkan di banyak crossborder di tanah air. Dari Aruk, Kab Sambas, Kalbar yang berbatasan dengan Malaysia, Atambua NTT yang berdekatan dengan Timor Leste, Merauke dan Irian Jaya, Papua yang berimpitan dengan Papua Nugini.

“Bintan, Batam, Anambas, Tj Balai Karimun juga terus dicarikan program yang cocok untuk mendownload wisatawan mancanegara. Di mana-mana, crossborder itu bisa menjadi generator baru untuk menembus Wisman. Di Prancis, Spanyol, Belanda, dan banyak Negara Eropa sudah menempuh cara ini, menaikkan wisman dari crossborder,” jelas Menpar Arief Yahya.

“Yang sudah sukses, harus terus dioptimalisasi agar lebih konkret menghasilkan wisman dan wisnus. Bagi pelaku bisnis, ini menarik. Mereka pasti sudah mulai berhitung untuk membangun amenitas seperti hotel, resort atau akomodasi, lalu membuat atraksi seperti theme park, seni pertunjukan, dan lainnya. Tujuannya agar Wisman lebih lama tinggal,” lanjut Menpar Arief Yahya. (rel)

 

 

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/