Sebanyak 94 kegiatan kalender event telah disiapkan Jogjakarta yang ditawarkan di VITM 2017. Kegiatan tersebut sudah dimulai sejak bulan Februari 2017 dan akan berakhir di Desember 2017. Kegiatan tersebut sudah direkap dan dipublish di pameran dengan tematik event sebagai berikut, Pelangi Budaya, Kangen Malioboro, Aero Sportakuler, Comunity and Culture moment, Ramadan di Malioboro, never Ending tradition, Jogja Indepedence spirit, Sound of Culture, Exploring Geopark, Nature and Culture Explore dan Jogjavaganza.
“Tiap bulan event dan tema berbeda, kami akan kombinasikan juga tentunya dengan Joglosemar atau Jogjakarta, Solo dan Semarang,” ujar Aris.
Seperti diketahui, Aris juga semakin optimis karena Jogjakarta beberapa tahun lagi akan mempunyai bandara yang berkelas international yakni New Jogjakarta Airport International yang diprediksi akan rampung pada tahun 2018.
“Pintu ke Jogjakarta akan semakin terbuka, pesawat berbadan besar akan mendarat di Jogjakarta, dan Wisman akan semakin banyak dari berbagai penjuru dunia, saya sudah berkoordinasi dengan semua pihak, dan semangat Indonesia Incorparated memang harus ditegakkan agar pariwisata semakin meningkat,” kata Aris.
Seperti diketahui, ada spirit yang sangat kuat dan konsisten Menteri Pariwisata Arief Yahya tentang harmoni dan sinergi. Harmoni dan Sinergi bukanlah pilihan, tapi keharusan. Karena setiap industri merupakan satu kesatuan ekosistem, tidak satupun bisa berdiri sendiri, paling tidak, tak akan pernah hebat kalau berdiri sendiri,” pesan Menpar Arief Yahya beberapa waktu lalu.
Itulah alasan filosofis yang melatari Menpar Arief untuk membangun pariwisata secara bergotong royong, berbagi peran, maju bersama dalam kebersamaan. Dia mengibaratkan bermain simponi orkestra, akan menghasilkan nada yang indah, ketika dimainkan bersama-saman dalam satu kesatuan.
Industri pariwisata juga begitu. Ada yang di sektor amenitas, seperti hotel, resort, restoran, cafe, spa, dan lainnya. Industri yang bergerak di akses, seperti airlines, rent a car, bus pariwisata, kapal penyeberangan, cruise dan lainnya. Lalu industri yang bergerak di atraksi, seperti theme park, dan lainnya. Jika diorkestrasi dengan baik, mereka akan berkembang lebih cepat, lebih terintegrasi.
“Inilah Indonesia Incorporated, harus bersama-sama,” ucapnya. “Bila harmoni dan sinergi digabungkan, maka hasilnya akan sangat luar biasa. Kebersamaan personal atau harmoni, bisa lebih dahsyat daripada kebersamaan professional atau sinergi. Karena, kebersamaan personal adalah kebersamaan orang (heart), tentang semangat, tentang spirit, tentang rasa dan ruh,” jelas Menteri Arief Yahya.(rel)