26.7 C
Medan
Wednesday, May 22, 2024

VITM 2017 Akan Memantik 2000 Wisman ke Sail Sabang 2017

Vietnam International Travel Mart 2017.

VIETNAM, SUMUTPOS.CO -Kabar gembira datang dari Vietnam International Travel Mart 2017. Itu setelah, dalam acara tersebut Travel Agent yang juga mengurusi pasar Vietnam memastikan akan membawa 2000 Wisman ke Indonesia melalui ajang 2017 yang akan digelar pada akhir November 2017, mendatang.

Hal itu ditegaskan oleh Founder Travel Agent Pelayaran Islamik Suhaimi Abdul Gafar saat bertemu dengan perwakilan Kemenpar disela-sela acara VITM.

“Semoga tidak ada halangan dan kami akan membawa 2000 Wisman ke Indonesia melalui kapal Cruise, sementara ini yang akan kami bawa didominasi oleh Malaysia, semoga juga akan ada yang ikut dari negara yang lain,” ujar Suhaimi di Restoran Batavia, Vietnam, Sabtu (18/4).

Travel agent ini juga mengurusi Wisman dengan pasar Malaysia, Singapore, Brunei Darussalam, Thailand, Vietnam dan Kanada.

Agent yang berkantor di Selangor, Malaysia itu di Vietnam sedang membawa wisatawan ke beberapa negara dan sedang singgah di Hanoi. Kedatangan rombongan tersebut bertepatan dengan momentum VITM yang juga merupakan pameran terbesar di Vietnam tersebut.

Suhaimi mengatakan bahwa mereka akan membawa Cruise dengan 2.000 passenger ke Sail Sabang pada akhir November mendatang. “Pelayaran Islamik sudah memiliki kerjasama dengan ESQ Tours Travel Indonesia,’’ ujar Suhaimi.

Seperti diketahui, ESQ Tours Travel Indonesia meraih penghargaan sebagai Operator Umroh Haji Terbaik Kemenpar 2016 dan World’s Best Hajj & Umrah Operator pada World Halal Tourism Awards 2016.

Niatan Suhaimi disampaikan langsung kepada Kepala Bidang Misi Penjualan Pasar Asia Tenggara Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Pupung Thariq Fadillah yang menjadi pimpinan delegasi Indonesia di pameran VITM tersebut.

“Kami akan data kembali, kami akan pastikan keberangkatan ini dan mendata Wismannya, karena bagaimanapun Indonesia adalah negara yang indah dengan kekayaan baharinya,’’ ujar Suhaimi.

Di hari ketiga, pameran VITM semakin hari semakin membludak. Seperti diketahui, Daerah Istimewa Jogjakarta juga unjuk gigi sebagai peserta industri. Tidak tanggung-tanggung, daerah yang juga masuk 10 destinasi prioritas Kemenpar yakni dengan Candi Borobudurnya, mengirim lima delegasi dan di ajang pameran terbesar di Vietnam itu.

“Kita tawarkan City Tour ke tanah air, kami sudah siapkan kalender event 2017 untuk melayani kedatangan mereka ke Jogjakarta, harus banyak dapat Wisman di sini,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Jogjakarta Aris Riyanta yang juga ikut ajang tersebut.

Kemenpar berpartisipasi pada pameran VITM dan didukung oleh KBRI Hanoi. Kementerian di bawah komando Arief Yahya itu mengikuti pameran yang diselenggarakan pada tanggal 6 hingga 9 April 2017 di Ha Noi International Center for Exhibition (I.C.E Ha Noi) Vietnam.

Kelima delegasi industri Jogjakarta yang ikut ke VITM adalah industri Seta Tours Indonesia, Chacha Tours and Travel, Lisa Tours and Travel, PT ATA Destinasi Asia dan Dinas Pariwisata Jogjakarta yang dipimpin langsung oleh Aris Riyanta.

“Kami ucapkan terima kasih kepada Kemenpar yang telah memfasilitasi kami. Skema yang kami buat adalah, paket Tur dari Bali ke Lombok, Lombok ke Jogjakarta, Jogjakarta ke Bandung. Paket ini diharapkan akan menjadi daya tarik masyarakat Vietnam untuk berlibur ke Bali,” ujar Aris.

Vietnam International Travel Mart 2017.

VIETNAM, SUMUTPOS.CO -Kabar gembira datang dari Vietnam International Travel Mart 2017. Itu setelah, dalam acara tersebut Travel Agent yang juga mengurusi pasar Vietnam memastikan akan membawa 2000 Wisman ke Indonesia melalui ajang 2017 yang akan digelar pada akhir November 2017, mendatang.

Hal itu ditegaskan oleh Founder Travel Agent Pelayaran Islamik Suhaimi Abdul Gafar saat bertemu dengan perwakilan Kemenpar disela-sela acara VITM.

“Semoga tidak ada halangan dan kami akan membawa 2000 Wisman ke Indonesia melalui kapal Cruise, sementara ini yang akan kami bawa didominasi oleh Malaysia, semoga juga akan ada yang ikut dari negara yang lain,” ujar Suhaimi di Restoran Batavia, Vietnam, Sabtu (18/4).

Travel agent ini juga mengurusi Wisman dengan pasar Malaysia, Singapore, Brunei Darussalam, Thailand, Vietnam dan Kanada.

Agent yang berkantor di Selangor, Malaysia itu di Vietnam sedang membawa wisatawan ke beberapa negara dan sedang singgah di Hanoi. Kedatangan rombongan tersebut bertepatan dengan momentum VITM yang juga merupakan pameran terbesar di Vietnam tersebut.

Suhaimi mengatakan bahwa mereka akan membawa Cruise dengan 2.000 passenger ke Sail Sabang pada akhir November mendatang. “Pelayaran Islamik sudah memiliki kerjasama dengan ESQ Tours Travel Indonesia,’’ ujar Suhaimi.

Seperti diketahui, ESQ Tours Travel Indonesia meraih penghargaan sebagai Operator Umroh Haji Terbaik Kemenpar 2016 dan World’s Best Hajj & Umrah Operator pada World Halal Tourism Awards 2016.

Niatan Suhaimi disampaikan langsung kepada Kepala Bidang Misi Penjualan Pasar Asia Tenggara Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Pupung Thariq Fadillah yang menjadi pimpinan delegasi Indonesia di pameran VITM tersebut.

“Kami akan data kembali, kami akan pastikan keberangkatan ini dan mendata Wismannya, karena bagaimanapun Indonesia adalah negara yang indah dengan kekayaan baharinya,’’ ujar Suhaimi.

Di hari ketiga, pameran VITM semakin hari semakin membludak. Seperti diketahui, Daerah Istimewa Jogjakarta juga unjuk gigi sebagai peserta industri. Tidak tanggung-tanggung, daerah yang juga masuk 10 destinasi prioritas Kemenpar yakni dengan Candi Borobudurnya, mengirim lima delegasi dan di ajang pameran terbesar di Vietnam itu.

“Kita tawarkan City Tour ke tanah air, kami sudah siapkan kalender event 2017 untuk melayani kedatangan mereka ke Jogjakarta, harus banyak dapat Wisman di sini,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Jogjakarta Aris Riyanta yang juga ikut ajang tersebut.

Kemenpar berpartisipasi pada pameran VITM dan didukung oleh KBRI Hanoi. Kementerian di bawah komando Arief Yahya itu mengikuti pameran yang diselenggarakan pada tanggal 6 hingga 9 April 2017 di Ha Noi International Center for Exhibition (I.C.E Ha Noi) Vietnam.

Kelima delegasi industri Jogjakarta yang ikut ke VITM adalah industri Seta Tours Indonesia, Chacha Tours and Travel, Lisa Tours and Travel, PT ATA Destinasi Asia dan Dinas Pariwisata Jogjakarta yang dipimpin langsung oleh Aris Riyanta.

“Kami ucapkan terima kasih kepada Kemenpar yang telah memfasilitasi kami. Skema yang kami buat adalah, paket Tur dari Bali ke Lombok, Lombok ke Jogjakarta, Jogjakarta ke Bandung. Paket ini diharapkan akan menjadi daya tarik masyarakat Vietnam untuk berlibur ke Bali,” ujar Aris.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/